Pengaruh Azospirillum sp. dan Biochar Tongkol Jagung terhadap Pertumbuhan Glycine max L. pada Tanah Salin
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n3.p385-394Kata Kunci:
Azospirillum sp., biochar, kedelai, tanah salinAbstrak
Kedelai (Glycine max L.) merupakan jenis kacang yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Tingginya permintaan kedelai yang tidak terpenuhi dikarenakan sempitnya lahan untuk pertanian dan tidak optimalnya penggunaan lahan marginal di Indonesia. Pengolahan lahan salin menjadi lahan pertanian dapat dikembangkan untuk meningkatkan produksi kedelai nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Azosprillum sp., biochar tongkol jagung dan interaksi keduanya terhadap pertumbuhan kedelai pada tanah salin. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor, dan 3 ulangan. Faktor pertama, konsentrasi Azospirillum sp. yaitu A0=0 mL, A1=20 mL, dan A2=40 mL. Faktor kedua adalah dosis biochar tongkol jagung yaitu T0=0 gram, T1=115 gram, T2=230 gram, dan T3=315 gram. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, luas daun dan berat basah pada 35 HST. Analisis data dilakukan menggunakan ANOVA dua arah dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan Azospirillum sp. dan biochar berpengaruh signifikan terhadap semua parameter pertumbuhan. Tidak ada interaksi antara Azospirillum sp. dan biochar tongkol jagung terhadap pertumbuhan kedelai. Pemberian perlakuan (A2T3) 40 mL Azospirillum sp. dan 315 gr biochar menunjukkan hasil terbaik pada semua parameter pertumbuhan kedelai.
Referensi
Akbari GA, Arab SM., Alikhani HA, Allahdai I, dan Arzanesh MH, 2007. Isolation and Selection of Indigenous Azospirillum spp. And the IAA of Superrior Strains Effect on Wheat Roots. World J. Agric.Sci; 3(1): 523-529.
Akmal S, dan Simanjutak BH, 2019. Pengaruh Pemberian Biochar terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa subsp. Chinensis). Agriland Jurnal Ilmu Pertanian, 7(2); 168-174.
Amin M, 2011. Adaptation of Suitable Crops in Saline Soils of Noakhali District. Bangladesh:Krishi Gobeshona Foundation.
Arsyadi A, 2014. Isolasi dan Uji Produksi IAA Bakteri Penambat Nitrogen Non-Simbiotik (Azotobacter sp. dan Azospirillum sp.) dari Tanah Salin. Laporan Praktik Kerja Lapangan. UIN Sunan Kalijaga.
Arum S, dan Pranatami, Dwimei, Ayudewandari, 2017. Pengaruh Pemberian Dosis dan Frekuensi Biofertilizer terhadap Kadar Klorofil Daun Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Thielsen). IJAS; 7(3): 44-50.
Azis A, Bakar BA, dan Chairunas, 2015. Pengaruh Penggunaan Biochar terhadap Efisiensi Pemupukan Kedelai di Lahan Sawah Kabupaten Aceh Timur. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi; 117-123.
Balittanah, 2017. Biochar Pembenah Tanah yang Potensial. https://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/juknis/Juknis%20Biochar%2050hal.pdf. Diakses tanggal 7 Agustus 2021.
Bondansari, Oedjijono UWL, dan Nasution EK, 2012. Pengaruh Azsopriilum sp. terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) dan Kemampuan Beberapa Isolat dalam Menghasilkan IAA. Prosiding Seminar Nasioanl Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II. Universitas Jendral Soedirman.
BPS, 2021. Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2020. https://www.bps.go.id/publication/2021/07/27/16e8f4b2ad77dd7de2e53ef2/analisis-produktivitas-jagung-dan-kedelai-di-indonesia-2020--hasil-survei-ubinan-.html. diakses tanggal 7 Agustus 2021.
BPTP Bengkulu, 2016. Berita Pelatihan Teknis Pembuatan dan Aplikasi Pupuk Organik Serta Pengembangan Mikroba Dekomposer. Diakses tanggal 26 November 2021.
Bustingorri C, dan Lavado RS, 2011. Soybean Growth under Stable Versus Peak Salinity. Soil anda Plant Nutritition; 68(1): 1-9.
Cahyani CN, Nuraini Y, dan Pratomo AG, 2018. Potensi Pemanfaatan Planth Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Berbagai Media Tanam terhadap Populasi Mikroba Tanah serta Pertumbuhan dan Produksi Kentang. Jurnal Tanah dan Sumber Daya Lahan; 5(2): 887-899.
Djukri, 2009. Cekaman Salinitas terhadap Pertumbuhan Tanaman. Prosiding Penelitian Pendidikan dan Penerapan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Fuskhah E, Soetrisno RD, Anwar S, dan Kusmiyati F, 2014. Kajian Morfologi dan Fisiologi Ketahanan Leguminosa Pakan. Agromedia; 3(2): 79-88.
Hale SE, Alling V, Martinsen J, Muler GD, Breedveld, dan Cornelissen G, 2013. The Sorption and Desorption of Phosphate-P, Ammonium-N, and Nitrate N in Cacao Shell and Corn Cob Biochars. Chemospher;91 (1): 1612-1619.
Herlina L, Pukan KK, dan Mustikaningtyas D, 2016. Kajian Bakeri Endofit Penghasil IAA (Indole Acetic Acid) untuk Pertumbuhan Tanaman. Sainteknol, Jurnal Sains dan Teknologi; 14(1): 51-58.
Hindersah R, Indriani FN, dan Suryatmana P, 2017. N-Total, Serapan N, dan Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Akibat Inokulasi Azotobacter dan Bahan Organik pada Tailing Tambang Emas Pulau Buru, Maluku. Solirns; 15 (2): 33-40.
Indrayani L, 2010. Pengaruh Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) dan Rhizobium terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata) pada Tanah Salin. Skripsi. tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Surabaya.
Kartasapoetra AG, Sutejo MM, 2000. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Bina Aksara.
Kristiono AP, Runik D, dan Taufiq A, 2013. Respons TAnaman Kedelai, Kacang Tanah, dan Kacang Hijau terhdap Cekaman Salinitas. Buletin Palawija; 26.
Kusmiyati F, Purbanjati ED, dan Kristnto BA, 2009. Karakter Fisiologis, Pertumbuhan dan Produk si Legum Pakan pada Kondisi Salin. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan; 302-309.
Lestari P, Susilowati DN, dan Riyanti EI, 2007. Pengaruh Hormon Asam Indol Asetat yang Dihasilakn Azospirillum sp. terhadap Perkembangan Akar Padi. Jurnal Agrobiogen; 3(2): 66-72.
Mindari W, Sasongko PE, Khasanah U, dan Pujiono, 2018. Rasionalisasi Peran Biochar dan Humat terhadap Ciri Fisik?Kimia Tanah. Jurnal Folium; 1(2): 34?42.
Nasir LO, 2020. Suhu Tanah dan Salinitas yang Diamandemen Biochar pada Kebun Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Berkala Penelitian Agronomi; 8(1): 56-62.
Nasrulloh A, Mutiarawati T, dan Sutari W, 2016. Pengaruh Penambahan Arang Sekam dan Jumlah Cabang Produksi terhadap Pertumbuhan Tanaman, Hasil dan Kualitas Buah Tomat Kultivar Doufu Hasil Sambung Batang pada Inceptisol Jatinangor. Jurnal Kultivasi; 15(1): 26-36.
Nguyen TTN, Cheng YX, Tahmasbian I, Che Z, Xu X, dan Bai SH, 2017. Effects of Biochar on Soil Available Inorganic Nitrogen: A Review and Meta-analysis. Geoderma; 288(1): 79-96.
Nurida NL, Rachman A, dan Sutono, S, 2015. Biochar Pembenah Tanah yang Potensial. Jakarta: IAARD Press.
Panataria, Lince, R., Sihombing, Parsaroan., dan Sianturi, Boyma, 2020. Pengaruh Pemberian Biochar dan POC terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Tanah Ultisol. Jurnal Ilmiah Rhizobia; 2(1): 1-14.
Purbajanti E, Soetrisno D, Hanuddin E, dan Budi SPS, 2010. Respon Rumput Benggala (Panicum Maximun L.) terhadap Gypsum dan Pupuk Kandang di Tanah Salin. Jurnal Agron. Indonesia; 38(1): 75-80.
Rahayu LO, 2007. Pengaruh Konsorsium bakteri Azospirillum PAK-2, Azotobacter ZBL-05 dan Phosphate Solubilizing Bacteria terhadap Kadar IAA (Indol Acetid Acid) Tanaman Padi (Zea mays L.) Varietas Ciherang Fase Perkecambahan. Skripsi. Dipublikasikan. Universitas Brawijaya.
Rao NMS, 1994. Soil Microorganism and Plant Growth: Third Edition. USA: Science Published.
Riyanti EI, dan Listnto E, 2017. Peningkatan Pertumbuhan Padi Var. Ciherang Setelah Diinokulasi dengan Azospirillum Mutan Multifungsi Penambat N2, Pelarut P dan Penghasil Fitohormon Indole Acetic Acid (IAA). Jurnal Ilmu-ilmu Hayati; 16(1): 23-30.
Rosmalia A, 2019. Peranan Bakteri Azospirillum sp. dan Kaitanya dengan Peningkatan Produksi Hijauan Pakan. Institut Pertanian Bogor.
Saputro, BT, dan Rohmah EA, 2016. Analisis Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Varietas Grobogan pada Kondisi Cekaman Genangan. Jurnal Sains dan Seni; 5(2): 2337-3520.
Siddiqui, ZA, 2010. PGPR: Biocontrol and Biofertilization. Netherlands: Springe.
Sriwahyuni P, dan Parmila P, 2019. Peran Bioteknologi dalam Pembuatan Pupuk Hayati. Agro Bali; 2(1): 46-57.
Sukaryorini P, dan Arifin M, 2007. Kajian Pembentukan Caudex Adenium Obesum pada Diversifikasi Media Tanam. Jurnal Pertanian Maperta; 10(1): 31-41
Sukartono BH, Suwardji MM, dan Mulyati, 2018. Retensi Hara Beberapa Biochar dari Limbah Tanaman dan Pengaruhnya terhadap Serapan N, P, dan K Tanaman Padi Gogo. Jurnal Crop Argo; 12(1): 9-19.
Supriyadi S, dan Nisak SK, 2019. Biochar Sekam Padi Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai di Tanah Salin. Jurnal Pertanian Presisi; 3 (2): 165-176.
Tilak KV, dan Dey R, 2010. Microbes for Sustainable Agriculture. New Delhi: International Publishing House Pvt. Ltd.
Utomo WH, Sukartono Kusuma Z, dan Nugroho WH, 2011. Soil Fertility Status, Nutrient Uptake, and Maize (Zea mays L.) Yield Following Biochar and Cattel Manure Aplication on Sandy Soils of Lombok , Indonesia. Journal of Tropical Agriculture; 49 (1-2): 47-52.
Widawati S, 2015. Peran Bakteri Fungsional Tanah Salin (PGPR) pada Pertumbuhan Padi di Tanah Berpasir Salin. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon; 1(8): 1856-1860.
Widowati, 2010. Laporan Desertasi Doktor: Produksi dan Aplikasi Biochar/Arang dalam Mempengaruhi Tanah dan Tanaman. Jurnal Ilmu Hayati; 22(9): 58-68.
Yang J, Zhan C, Li Y, Zhou D, Yu Y, dan Yu J, 2018. Effect of Salinity on Soil Respiration in Relation to Dissolved Orgnic Carbon and Microbial Characteristics of a Wetland in the Liaohe River Estuary, Northheast China. Science of the Total Environment; 642(186): 946-953.
Yuwono NW, 2009. Membangun Kesuburan Tanah di Lahan Marginal. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan; 9(2): 137-141.
Zorb C, Geilfus CM, Dietz KJ, 2019. Salinity and crop yield. Plant Biol; (21): 31-38.
Zulaikhah D, dan Yuliani, 2018. Penggunaan Agen Hayati Rhizobium sp. dan Pseudomonas fluorescens terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max) pada Tanah Salin. Lentera Bio; 7 (3):226-230.
Zulkarnain M, Prasetya B, Soemarno, 2013. Pengaruh Kompos, Pupuk Kandang, dan Custom-Bio terhadap Sifat Tanah, Pertumbuhan dan Hasil Tebu (Saccharum officinarum L.) Kebun Ngrangkah-Pawon, Kediri. Indonesian Green Technology Joural; 2(1): 30-39.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

