Pengaruh Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) dan Silika (Si) terhadap Pertumbuhan Tanaman Brassica juncea pada Tanah Tercemar Kadmium (Cd)
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n3.p185-193Keywords:
sawi hijau, mikoriza, silika, kadmium, pertumbuhan tanamanAbstract
Kadmium (Cd) merupakan logam berat yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengganggu penyerapan unsur hara. Brassica juncea atau sawi hijau merupakan anggota famili Brassicaceae yang digunakan sebagai agen fitoremediasi pada tanah tercemar logam berat. Proses fitoremediasi dapat dipercepat dengan penambahan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA). MVA berperan dalam membantu pertumbuhan tanaman, menurunkan kadar logam Cd, meningkatkan biomassa tanaman, dan penyerapan unsur hara. Silika (Si) pada tanaman tercemar logam berat memiliki peran menurunkan kadar logam Cd, menaikkan pH tanah, dan mengurangi transformasi logam Cd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh MVA dan Silika terhadap pertumbuhan B. juncea di tanah tercemar Cd. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan, yaitu penambahan MVA (0 g dan 40 g) dan Si dengan konsentrasi (0 g, 5 g, 10 g, dan 20 g). Analisis data menggunakan ANAVA dua arah dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan MVA dan Si berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman B. juncea di tanah tercemar Cd. Perlakuan penambahan MVA dan Si 20 g merupakan perlakuan yang efektif dibandingkan dengan perlakuan lain, yaitu menyebabkan peningkatan pertumbuhan dan persentase infeksi mikoriza, serta penurunan kadar Cd di jaringan tanaman.
References
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.


