Biocontrol Arbuscular Vesicular Mycorrhizae on Growth and Productivity of Red Beans (Phaseolus vulgaris) Infected by Leaf Blight

Authors

  • Adelin Novelia Jurusan Biologi, FMIPA, UNESA
  • Yuliani Yuliani Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n2.p226-237

Keywords:

Mycorrhizae, Red bean, Leaf blight

Abstract

Red bean (Phaseolus vulgaris L.) is a vegetable that is widely consumed, but has fluctuated production due to leaf blight or common bacterial blight. Disease control with chemicals causes negative impacts so there needs to be an alternative using biological agents, namely mycorrhizal. This study aims to find out the effect of mycorrhizal concentration on the growth and productivity of red beans attacked by Xanthomonas leaf blight. This experimental study used Randomized Block Design (RBD) with a treatment and four levels of mycorrhizal concentrations (0 grams, 5 grams, 10 grams, and 15 grams). Red bean plants aged 10 DAP were inoculated with mycorrhizae and infected with 5 ml of Xanthomonas campestris in the canopy. Research parameters were growth, which include plant height, number of leaves, number of flowers, wet weight, root length, and plant productivity, which include the number and weight of pods, the number of root nodules, as well as the intensity and rate of disease progression observed until 60 DAP. Data analysis was carried out descriptively quantitatively using one-way ANOVA followed by Duncan’s test. The result showed that mycorrhizae significantly affected the growth and productivity of red beans. Mycorrhizal inoculation of 10 and 15 grams gave the best results and was not significantly different on plant growth and productivity, compared to other treatment. Treatment of 15 grams of mycorrhizal was also able to increase the resistance of red bean plants to leaf blight infection

References

Amilda P, Hajoeningtijas OD, dan Suyadi A, 2010. Pengaruh Dosis Kompos Fermentasi dan Penggunaan Pupuk Hayati Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Agritech, 12(1): 50-63.

Amilia E, Joy B, dan Sunardi, 2016. Residu Pestisida pada Tanaman Hortikultura (Studi Kasus di Desa Cihanjuang Rahayu Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat). Jurnal Agrikultura, 27(1): 23-29.

Aulia F, Susanti H, dan Fikri EN, 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati dan Mikoriza Terhadap Intensitas Serangan Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum), Pertumbuhan, dan Hasil Tanaman Tomat. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 41(2): 250-260.

Badan Ketahanan Pangan, 2020. Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2020. Jakarta: Badan Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian.

Badan Pusat Statistik (BPS-Statistic) Indonesia, 2018. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia 2018. Jakarta: BPS RI.

Brundrett N, Bougher B, Dell T, Grove, dan Malajazuk N, 1996. Working with mycorrhizas in forestry and agriculture. Canberra: Australian Centre for International Agriculture Research.

Cahyono B, 2007. Kacang Tanah. Semarang: Rineka Cipta.

Candra F, 2012. Manfaat Kacang Merah. http://candrafandy.blogspot.com/ 2012/05/manfaatkacangmerah.html/5/6/12. Diakses 14 Oktober 2021.

Charisma A, Rahayu Y, dan Isnawati, 2012. Pengaruh Kombinasi Kompos Trichoderma dan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max (L.)Merill) pada Media Tanam Tanah Kapur. LenteraBio, 1(3): 111-116.

Deviani F, Rochdiani D, dan Saefudin BR, 2019. Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Produksi Usahatani Buncis di Gabungan Kelompok Tani Lembang Agri Kabupaten Bandung Barat. Agrisocionomics, 3(2): 165-173.

Dwivedi SL, Sahrawat KL, Upadhyaya HD, Mengonix A, Galardinix M, Bazzicalupox M, Biondi EG, Hungriajj M, Kaschuk G, Blair MW, and Ortizxx R, 2015. Advances in Host Plant and Rhizobium Genomics to Enhance Symbiotic Nitrogen Fixation in Grain Legumes. Adv. Agron., 129: 1–116.

EFSA Panel on Plant Health (PLH), 2014. Scientific Opinion on the pest categorisation of Xanthomonas axonopodis pv. phaseoli and Xanthomonas fuscans subsp. fuscans. EFSA Journal, 12(10): 3856.

Ellouze W, Taheri AM, Bainard LD, Yang C, Bazghaleh N, Borrell AN, Hanson K, and Hamel C, 2014. Soil Fungal Resources in Annual Cropping Systems and Their Potential for Management. BioMed Research International. Article ID 531824.

Fahmi NR, Anas I, Setiadi Y, Azis I, dan Citraresmini A, 2020. Uji Kemampuan Mikoriza dalam Meningkatkan Serapan P, Efisiensi Pupuk dan Hasil Tanaman Sorgum pada Tanah Latosol Menggunakan Teknik Isotop 32P. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 16(1): 47-57.

Farida R dan Chozin MA, 2015. Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.). Buletin Agrohorti, 3(3): 323-329.

Garg N and Chandel S, 2010. Arbuscular Mycorrhizal Networks: Process and Function. A review. Agron Sustain Dev, 30: 581-559.

Ginting AEB, Yuliani Y, dan Dewi SK, 2018. Pengaruh Mikoriza Vesikular Arbuskular dan Trichoderma harzianum pada Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) di Tanah Liat dan Tanah Pasir. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 7(3).

Gunawan AW, 1994. Mikoriza. Makalah Pengajaran Kursus Singkat Biologi Cendawan. Institut Pertanian Bogor.

Hajoeningtijas OD, Amilda P, dan Suyadi A, 2009. Nilai Tanggap Pertumbuhan Akibat Mikoriza Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Laporan Sementara Hasil Penelitian (tidak dipublikasikan). Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Hakiki TN, 2013. Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.) Merrill) yang Diberi Fungi Mikoriza Arbuskular pada Tanah Salin. Jurnal Online Agroekoteknologi, 1(2):421-427.

Halim H, Mariadi M, Karimuna L, dan Hasid R, 2016. Peran Mikoriza Arbuskula pada Insidensi Penyakit Busuk Pangkal Batang Lada. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 12(5): 178

Harahap LH, Hanafiah AS, dan Guchi H, 2018. Efektifitas Pemberian Mikoriza Terhadap Serapan Hara N dan P Tanaman Karet (Hevea brassiliensis Muell. Arg.) pada Lahan dengan Cekaman Kekeringan yang Telah Diberi Bahan Organik di Desa Aek Godang Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara: The Effectivity Of Aplication Mycorrhiza Toward Absorpstion Of Nitrogen (N) and Phosporus (P) In the Land with DroughtStress That Have Been Given Organic Matter In The Village Aek Godang Districts Hulu Sihapas Regercy North Padang Lawas. Jurnal Online Agroekoteknologi, 6(1): 167-173.

Hardjowigeno S, 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta : Akademika Pressindo.

Hardjowigeno S, 2010. Ilmu Tanah (edisi baru). Jakarta: Akademika Pressindo.

Hastuti ED, Saptaningsih E, dan Izzati M, 2019. Pengaruh Pematahan Dominansi Apikal Terhadap Produktivitas Tanaman Kacang-kacangan. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 4(2): 97-106.

Herdina J, 2013. Pertumbuhan Beberapa Tanaman untuk Revegetasi yang Diinokulasi Ektomikoriza pada Lahan Bekas Tambang Batu Bara Ombilin. (Tesis). Pascasarjana Universiatas Andalas, Padang.

Hidayat A dan Rosliani R, 1996. Pengaruh Pemupukan N, P dan K pada Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Kultivar Sumenep. Jurnal. Hortikultura, 5(5): 39-43.

Husain W, Manengkey GSJ, dan Makal HVG, 2013. Insidensi Penyakit Karat pada Kacang Merah (Vigna angularis (Wild) Ohwi & H. Ohashi) d Kabupaten Minahasa. Cocos, 3(6): 1-6.

Husin EF, 1992. Perbaikan Beberapa Sifat Kimia Tanah Podsolik Merah Kuning dengan Pemberian Pupuk Hijau Sesbania Rostrata dan Inokulasi Mikoriza Vesikular Arbuskular serta Efeknya Terhadap Serapan Hara dan Hasil Tanaman Jagung. [Disertasi]. UNPAD.

Imron M, Suryanti, dan Sulandari S, 2015. Peranan Jamur Mikoriza Arbuskular terhadap Perkembangan Penyakit Daun Keriting Kuning Cabai. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 19 (2): 94-98.

Jamilah M, Purnomowati P, dan Dwiputranto U, 2017. Pertumbuhan Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) pada Tanah Masam yang Diinokulasi Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) Campuran dan Pupuk Fosfat. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 33(1): 37-45.

Kalauw SHS, Timisela NR, dan Tuhumury MTF, 2015. Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Produksi Sayuran Buncis (Phaseolus vulgaris L.) di Dusun Telaga Kodok Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Agrilan, 3(2): 140-156.

Kawulusan MM, 2014. Populasi Lamprosema indicata (Lepidoptera: Pyralidae) pada Tanaman Kacang Merah di Kecamatan Tompaso dan Kawangkoan Kabupaten Minahasa. Cocos, 4(6).

Khairani HS, Sinaga MS, dan Mutaqin KH, 2017. Mekanisme Pengendalian Penyakit Busuk Batang Jeruk oleh Khamir, Kitosan, Cendawan Mikoriza Arbuskular, dan Bakteri Simbiotiknya. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 13(1): 17-17.

Krupa S and Fries N, 1971. Studies on Ectomycorrhizae of Pine. I. Production of Volatile Organic Compounds. Canadian Journal of Botany, 49(8): 1425-1431.

Lakitan B, 2004. Fundamentals of Plant Physiology. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lewar Y, dan Hasan M, 2017. Aplikasi Biochar dan Volume Pemberian Air Terhadap Produksi Benih Kacang Merah Varietas Inerie Ngada di Dataran Rendah Lahan Kering Beriklim Kering. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 17: 212–219.

Marlina, Susanna, dan Kausa CMF, 2010. Kemampuan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dalam Menekan Perkembangan Colletotrichum capsici Penyebab Antraknosa pada Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 12(2): 37-42.

Matsetio AM, Tunjung P, dan Yenny S, 2014. Jenis dan Potensi Fungi Mikoriza Asal Tanah Pasca Tambang Batubara dalam Mengendalikan Penyakit Busuk Batang Fusarium Sp. Pada Tanaman Jagung. (Doctoral dissertation). Universitas Bengkulu.

Migusnawati, 2017. Ketersediaan P Andisol dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) dengan Pemberian CMA dan Kotoran Sapi. Jurnal IPTEKS Terapan, 11(13): 168-176.

Morandi D, 1996. Occurrence of Phytoalexins and Phenolic Compounds in Endomycorrhizal Interactions, and Their Potential Role in Biological Control. Plant and soil, 185(2): 241-251.

Mutlu N, Vidaver AK, Coyne DP, Steadman JR, Lambrecht PA, and Reiser J, 2008. Differential Pathogenicity of Xanthomonas campestris pv. phaseoli and X. fuscans subsp. fuscans Strains on Bean Genotypes with Common Blight Resistance. Plant Disease, 92(4): 546-554.

Nugraheni dan Andian A, 2018. Kacang-kacangan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Nurhayati, 2010. Pengaruh Waktu Pemberian Mikoriza Vesicular Arbuskular Pertumbuhan Tomat. J. Agrivigor, 9(3): 280-284.

Pangastuti HA, Affandi DR, dan Ishartani D, 2013. Karakterisasi Sifat Fisik dan Kimia Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan Beberapa Perlakuan Pendahuluan. Jurnal Teknologi Pangan, 2(1): 20-29.

Pratama RA, Nizar A, dan Siswancipto T, 2019. Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) dan Pupuk Fofsat Alam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Lokal Garut. Jurnal Agro Wiralodra, 2(2): 43-51.

Pratama RE, Mardhiansyah M, dan Oktorini Y, 2015. Waktu Potensial Aplikasi Mikoriza dan Trichoderma spp. untuk Meningkatkan Pertumbuhan Semai Acacia mangium. (Doctoral dissertation). Riau University.

Purwaningsih S, 2015. Pengaruh Inokulasi Rhizobium Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L) Varietas Wilis di Rumah Kaca. Berita biologi, 14(1): 69-76.

Putra DT, Samanhudi S, dan Purwanto P, 2014. Pengaruh Jenis Pupuk dan Tingkat Arbuskular Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jahe (Zingiber officinale). Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi, 16(2): 44-48.

Putri AOT, Hadisutrisno B, dan Wibowo A, 2016. Pengaruh Inokulasi Mikoriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Bibit dan Intensitas Penyakit Bercak Daun Cengkih. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 10(2): 145-154.

Putri TE, Yuliani Y, dan Trimulyono G, 2019. Penggunaan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) Genus Glomus untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata) Pada Cekaman Air. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 8(2).

Raisani NPM, Proborini MW, Suriani NL, dan Kriswiyanti E, 2020. Biokontrol Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) Glomus spp. Terhadap Infeksi Fusarium oxysporum Schlech et Fr. Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Biologi Udayana, 24(1): 38-45.

Ratnawinda D, 2017. Identifikasi Hama dan Penyakit pada Lahan Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) serta Rekomendasi Keputusan Pengelolaan Agroekosistem. Lamongan: Agroteknologi, Pertanian, Universitas Islam Darul ‘Ulum.

Rengganis RD, Hasanah Y, dan Rahmawati N, 2014. Peran Fungi Mikoriza Arbuskula dan Pupuk Rock Fosfat Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3): 99805.

Robert SJ, 2005. Transmission and Spread of Xanthomonas campestris pv. campestris in Brassica Trans-Plants: Implications for Seed Health Standar. Seed Health Symposium.

Rukmana R, 2014. Sukses Budidaya Aneka Kacang Sayur di Pekarangan dan Perkebunan. Yogyakarta: Lily Publisher.

Rumaal S, Girsang W, dan Thenu SFW, 2016. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pergeseran Beras di Desa Oirata Timur Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan Kabupaten Maluku Barat Daya. Agrilan, 4(3): 17-28.

Sari MP, Hadisutrisno B, dan Suryanti, 2016. Penekanan Perkembangan Penyakit Bercak Ungu pada Bawang Merah oleh Cendawan Mikoriza Arbuskula. Jurnal Fitopatoogi Indonesia, 12(6): 159-167.

Sarief ES, 1985. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana.

Sarifuddin, 2019. Penyakit Kresek pada Tanaman Padi. Kementrian Pertanian Republik Indonesia

Sastrahidayat IR, 2011. Rekayasa Pupuk Hayati Mikoriza dalam Meningkatkan Produksi Pertanian. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Savitri DN, 2020. Respons Kotiledon Buncis Terhadap Inokulasi Xanthomonas axonopodis pv. phaseoli dengan Metode One Dot One Drop. Surakarta: Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

Scharff AMI, Jakobsen, and Rosendahl L, 1998. The Effect of Symbiotic Microorgamisms on Phytoalexin Content of Soybean Roots. J. Plant Physiol, 151:716-723.

Senja OT, 2018. Aplikasi Pupuk Nitrogen dan Hormon Giberelin Terhadap Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Program Studi Agroteknologim Fakultas Pertanian, Universitas Jember.

Seran AH dan Raharjo KTP, 2018. Cekaman Kekeringan Sesudah Masa Berbunga Tanaman Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) pada Tanah Entisol. Savana Cendana, 3(3): 50-52.

Setiawati T, Karmana O, dan Putri ST, 2010. Pertumbuhan Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L. c.v. GARUT) pada Tanah Latosol yang Inokulasi Mikofer dan Diberi Kompos Organik. Jurnal Agrijati, 14(1): 1-8.

Setiyo Y, Gunam IBW, Gunadnya IBP, dan Tika IW, 2016. Bioremidiasi In Situ Lahan Tercemar Pestisida oleh Mikrobe yang ada pada Kompos. The Exellence Research Univ. Udayana.

Sholikhah P, 2018. Analisis Usaha Agroindustri Kacang Merah “buncis”di Kecamatan Sembalun. Artikel Ilmiah. Lombok: Fakultas Pertanian, Universitas Mataram.

Soenartiningsih F dan Adnan AM, 2013. Identifikasi Beberapa Penyakit Utama pada Tanaman Sorgum dan Jagung di Sulawesi Tengah. Prosiding Seminar Nasional Serealia, Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros.

Soenartiningsih S, 2018. Potensi Cendawan Mikoriza Arbuskular sebagai Media Pengendalian Penyakit Busuk Pelepah pada Jagung. IPTEK TANAMAN PANGAN, 8 (1): 48-53.

Sudantha IM dan Yusrinawati, 2016. Peranan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dalam Meningkatkan Ketahanan Kekeringan, Ketahanan Penyakit, Pertumbuhan, dan Hasil pada Tanaman Bawang. Mataram: Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Lahan Kering Program Pascasarjana, Universitas Mataram.

Sudharma IM, Sudana IM, Suniti NW, dan Puspawati NM, 2016. Buku Penuntuk Praktikum Epidemologi Penyakit Tumbuhan. Denpasar, Program Studi Agroekoteknologi. Fakulktas Pertanian, Universitas Udayana.

Suharti N, Habazar T, Nasir N, Dachryanus, Jamsari, 2011. Ketahanan Tanaman Jahe Terhadap Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum) Ras 4 Menggunakan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Indigenus. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 11(1): 102-111.

Sunarjono HH, 2004. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Jakarta: Panebar Swadaya.

Suryantini, 2015. Pembintilan dan Penambatan Nitrogen Pada Tanaman Kacang Tanah. Monograf Balitkabi, 13: 234-250.

Sutarman, 2017. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Tanaman. Sidoarjo: UMSIDA Press.

Syakir, Mastur, dan Syafaruddin, 2015. Peran dan Pengelolaan Hara Nitrogen pada Tanaman Tebu untuk Peningkatan Produktivitas Tebu. Perspektif, 14(2): 73-86.

Tanjung DD, Purnamawati H, dan Susila AD, 2021. Pertumbuhan dan Hasil Buncis Tegak di Bawah Naungan di Dataran Rendah. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 49(2): 199-205.

Trisnawati D dan Mubarik NR, 2018. Keragaan Morfo-Fisiologi Phaseolus spp. yang Ditanam pada Ketinggian Tempat yang Berbeda (Morpho-Physiological Performance Phaseolus spp. on Different Altitudes). J. Hort, 28(1): 59-66

Turmuktini T, 2009. Interaksi Antara Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan, Kuantitas, dan Kualitas Tiga Kultivar Kedelai. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus C, 3: 79-83.

Wahyunto W dan Dariah A, 2014. Degradasi Lahan di Indonesia: Kondisi Existing, Karakteristik, dan Penyeragaman Definisi Mendukung Gerakan Menuju Satu Peta. Jurnal Sumberdaya Lahan, 8(2).

Warouw V and Kainde RP, 2010. Population of Vesicular Arbuscular Mycorrhizal Fungi in Rhyzosphere of Teak. Eugenia, 16(1) : 38 – 45.

Windasari L, Proborini MW, dan Defiani MR, 2019. Biokontrol Endomikoriza Terhadap Jamur Curvularia sp. Penyebab Penyakit Tanaman Jagung (Zea mays L.). Simbiosis, 7(2):28-36.

Yanti S, Marlina M, dan Fikrinda F., 2018. Pengendalian Penyakit Hawar Daun Bakteri pada Padi Sawah Menggunakan Fungi Mikoriza. Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian, 1(2): 14-21.

Yanto AH, Sunaryo Y, dan Widata S, 2018. Pengaruh Konsentrasi dan Interval Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) dalam Polybag. Jurnal Ilmiah Agroust, 2(2): 107-114.

Yefriwati, Suswati, Habazar T, 2011. Peningkatan Ketahanan Bawang Merah (Allium cepa vr ascolonicum Backer) terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas axonopodis pv. allii) dengan Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula. Prosiding Seminar Nasional Mikoriza II.

Yuliani Y and Rahayu YS, 2018. The Role of Teak Leaves (Tectona grandis), Rhizobium, and Vesicular-Arbuscular Mycorrhizae on Improving Soil Structure and Soil Nutrition. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 288(1): 012158. IOP Publishing.

Yulipriyanto H, 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Published

2022-02-02

How to Cite

Novelia, A., & Yuliani, Y. (2022). Biocontrol Arbuscular Vesicular Mycorrhizae on Growth and Productivity of Red Beans (Phaseolus vulgaris) Infected by Leaf Blight. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 11(2), 226–237. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n2.p226-237
Abstract views: 1011 , PDF Downloads: 1587