Biobakterisida Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora) dalam Menghambat Bakteri Layu (Ralstonia solanacearum) pada Tanaman Kentang
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p366-374Keywords:
antibakteri, efektivitas penghambatan, ekstrak dewandaru, Ralstonia solanacearum, zona hambatAbstract
Tanaman kentang termasuk komoditas pangan di dunia. Bakteri Ralstonia solanacearum termasuk bakteri patogen daerah tropis yang menyebabkan penyakit layu dan salah satu faktor penyebab turunnya produktivitas tanaman kentang. Tanaman dewandaru (Eugenia uniflora) memiliki kandungan metabolit sekunder dengan sifat antibakteri yang berpotensi sebagai biobakterisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biobakterisida serta konsentrasi yang efektif terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri layu (R. solanacearum). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Konsentrasi ekstrak daun dewandaru 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%, kontrol positif serta kontrol negatif. Pengujian biobakterisida menggunakan metode agar well diffusion. Pengamatan diameter zona hambat dan efektivitas penghambatan terhadap bakteri R. solanacearum dilakukan setelah masa inkubasi 24 jam. Data yang dihasilkan diuji mengunakan ANAVA satu arah serta uji Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun dewandaru memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri R. solanacearum. Konsentrasi ekstrak daun dewandaru yang efektif yaitu 20% dan 40% dengan masing-masing rerata diameter zona hambat sebesar 2,13+0,08 cm dan 2,15+0,10 cm serta masing-masing efektivitas penghambatan pertumbuhan bakteri R. solanacearum sebesar 66,77+4,26% dan 67,18+1,01%. Ekstrak daun dewandaru yang digunakan dalam penelitian ini berpotensi menjadi alternatif biobakterisida dalam menghambat penyakit layu.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/grafik.png)
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/pdf.png)