Efek Pemberian Epigallocatechin 3-galllate (EGCG) terhadap Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Hepar Mencit Diabetes yang Diinduksi Aloksan
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n1.p67-73Keywords:
EGCG, Aloksan, gula darah puasa, histopatologi heparAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efek senyawa epigallocatechin 3-gallate (EGCG) dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa (GDP) dan memperbaiki gambaran histopatologi hepar mencit jantan yang diinduksi aloksan. Penelitian dilakukan menggunakan 24 ekor mencit dikelompokkan dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, EGCG dosis 7, 14, dan 21 mg/kgBB serta kelompok Glibenklamid 3 mg/kgBB. Pengukuran kadar GDP dilakukan pada hari ke-0, 7, 14, dan 21 menggunakan Glukometer. Pembuatan preparat histopatologi hepar menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Data kadar GDP dianalisis menggunakan uji ANOVA, dilanjutkan uji Duncan. Data skor preparat hepar dianalisis dengan Kruskall-Wallis, dilanjutkan uji Mann- Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan kadar GDP dan perbaikan kerusakan sel hepar pada setiap penambahan dosis EGCG. Hasil uji ANOVA menunjukkan terdapat efek pemberian EGCG terhadap kadar GDP secara sangat signifikan (P<0,000). Dosis 21 mg/kgBB menghasilkan hasil terbaik dalam penurunan kadar GDP dibandingkan dengan kelompok lainnya. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan pemberian EGCG berpengaruh terhadap penurunan skor kerusakan sel hepar dengan sangat signifikan (P<0,001). Dosis EGCG 21 mg/kgBB adalah dosis terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa senyawa EGCG dalam berbagai dosis berpengaruh
terhadap penurunan kadar GDP dan perbaikan sel hepar mencit diabetes diinduksi aloksan.
References
Chakravarty K and Hanson RW, 2007. Insulin Regulation of Phosphoenolpyruvate carboxykinase-c Gene Transcription: the role of sterol regulatory element-binding protein 1c. Nutrition Reviews. Vol. 65(1):47-56.
Chemler JA, Lock LT and Koffas MA, 2007. Standardized Biosynthesis of Flavan-3-ols with Effects on Pancreatic b-cell Insulin Secretion. Applied Microbiology and Biotechnology. Vol. 77(4):797-807.
Eng QY, Thanikachalam PV and Ramamurthy S, 2017. Molecular Understanding of Epigallocatechin galllate (EGCG) in Cardovascular and Metabolic Diseases. Journal of Ethnopharmacology. Vol. 210: 296-310.
FDA, 2013. FDA Drug Safety communication (Online). Diakses melalui http://fda.gov/Drugs/Drug safety/ucm245011.htm pada 3 Juni 2019.
Febriyanti R, 2011. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus) terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Diabetik. Jurnal Peternakan. Vol. 8(1): 21-26.
Evans JL, Goldfine ID, Maddux BA, and Grodsky GM, 2003. Are Oxidative Stress Activated Signaling Pathways Mediators of Insulin Resistance and Cell Dysfunction. Diabetes Vol. 52(1): 1-8.
Gan L, Meng ZJ, Xiong RB, Guo JQ, Lu XC, Zheng ZW, Deng YP, Luo BD, Zou F, and Li H, 2015. Green Tea Polyphenol Epigallocatechin-3-Gallate Ameliorates Insulin Resistance in Non-Alcoholic Fatty Liver Disease Mice. Acta Pharmacologica Sinica. Vol. 36(5): 597605.
Heroniaty, 2012. Sintesis Dimer Katekin dari Ekstra Teh Hijau dengan Menggunakan Katalis Enzim Peroksidase Dari Kulit Bawang Bombay (Allium cepa). Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Holidah D, Christianty FM, and Ilma WZ, 2017. Green Tea Extract Effect on Blood Glucose Level and Liver Histopathology in Diabetic Mice. UNEJ e-proceeding 35-38.
Kasno PA, 2003. Patologi Hati dan Saluran Empedu Ekstra Hepatik. Semarang: Balai Penerbit Universitas Diponegoro.
Lenzen S, 2008. The Mechanisms of Alloxan and Streptozotocin-induced Diabetes. Diabetologia. Vol. 51(2): 216226.
Liem T dan Yuliet AK, 2015. Uji Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Glibenklamid dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight.) terhadap Mencit (Musamusculus) yang Diinduksi Aloksan. Galenika Journal of Pharmacy. Vol. 1(1) : 42-47.
Mawarti H, Ratnawati R, dan Lyrawat D, 2012. Epigallocatechin Gallate Menghambat Resistensi Insulin pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Vol. 27(1): 43-50.
Mordue DG, Monroy F, Regina ML, Dinarello CA and Sibley LD, 2001. Acute Toxoplasmosis Leadsato Lethal Overproduction og th, cytokines. Journal of Immunology. Vol. 167 (8): 4574-4584.
Muflikhatur S dan Murwani H, 2014. Perbedaan Pengaruh antara Ekstrak dan Rebusan Daun Salam (Eugenia polyantha) dalam Pencegahan Peningkatan Kadar Kolesterol Total pada Tikus Sprague-Dawley. Journal of Nutrition Collage. Vol. 3(1): 142-149.
Othman AI, El-Sawi MR, El-Missiry MA and Abukhalil MH, 2017. Epigallocatechin-3-gallate Protects against Diabetic Cardiomyopathy through Modulating the Cardiometabolic Risk Factors, Oxidative Stress, Inflammation, Cell Death and Fibrosis in Streptozotocin-nicotinamide-induced Diabetic Rats. Biomedicine & Pharmacotherapy. Vol. 94: 362373.
Peristiowati Y, 2016. Monograf Cathechins Green tea GMB-4 sebagai Antidiabetik. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.
PERKENI. 2011. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI.
Pitriya IA, Nurdin dan Sabang SM, 2017. Efek Ekstrak Buah Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Mencit (Musamusculus). Jurnal Akademika Kimia. Vol. 6(1): 35-42.
Priaminda MDF, 2018. Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA), Superoksida Dismutase (SOD) Dan Saturasi O2 Tikus Putih Strain Wistar (Rattus norvegicus) yang Dipicu Stress Psikologis. Tesis. Surabaya: Universitas Airlangga.
Ressang AA, 1984. Patologi Khusus Veteriner. Denpasar: IFAD Project.
Sabu MC, Smitha K and Ramadasan K, 2002. Anti-diabetic activity of green tea polyphenols and their role in reducing oxidative stress in experimental diabetes. Journal of Ethnopharmacology. Vol. 83(1):109-116.
Shabri dan Rohdiana D, 2016. Optimasi dan karakterisasi ekstrak polifenol teh hijau dari berbagai pelarut. Jurnal Penelitian Teh dan Kina. Vol. 19(1): 57-66.
Skovso S, 2014. Modeling Type 2 Diabetes in Rats using High-fat Diet and Streptozotocin. Journal of Diabetes Investigation. Vol. 4(5): 349-358.
Suastika K, Dwipayana P, Saraswati MR, Kuswardhani T, Astika N, Putrawan IB, Matsumoto K, Kajiwara N, and Taniguch H, 2011. Relationship Between Age and Metabolic Disorders in the Population of Bali. Journal of Clinical Gerontology and Geriatrics. Vol. 2(2): 47-52.
Sundaram R, Naresha R, Shanthi P and Sachdanandama P, 2013. Modulatory Effect of Green Tea Extract on Hepatic Key Enzymes of Glucose Metabolism in Streptozotocin and High-fat Diet-induced Diabetic Rats. Phytomedicine. Vol. 20(7): 577584.
Tjandrawinata RR, 2016. Medicinus. Journal of Pharmaceutical Development and Medical Application. Vol. 29(1):10-15.
Wainwright P, 2015. Non-alcoholic fatty liver disease and type 2 diabetes: An overview of the problem. Journal of Diabetes Nursing. Vol. 19 (5): 195199.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright Notice.
The copyright of the received article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Abstract views: 354
,
PDF Downloads: 435
