Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p302-308Keywords:
ekstrak kulit buah kakao, antibakteri, Staphylococcus epidermidisAbstract
Staphylococcus epidermidis termasuk dalam genus bakteri Staphylococcus yang banyak ditemukan pada infeksi kulit. Pemberian antibiotik pada penyakit kulit yang tidak tepat akan menaikkan tingkat resistensi bakteri. Peningkatan daya resistensi bakteri terhadap antibiotik, memyebakan dilakukan eksplorasi sumber senyawa bioaktif pada bahan alam di Indonesia, salah satunya kakao. Kulit buah kakao adalah bagian yang tidak termanfaatkan dalam pengolahan biji kakao, dan diketahui mengandung senyawa bioaktif dari metabolit sekunder yang memiliki sifat antibakteri. Tujuan penelitian yaitu untuk menguji aktivitas antibakteri dan konsentrasi terbaik ekstrak kulit buah kakao dalam menghambat pertumbuhan S. epidermidis. Penelitian dilakukan menggunakan metode sumuran yang didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan berbagai perlakuan antara lain konsentrasi ekstrak kulit buah kakao 25%, 50%, 75%, 100%, kontrol positif (amoksilin), dan kontrol negatif (DMSO 10%). Data rerata clear zone yang dihasilkan konsentrasi 25%, dan 50% menunjukkan ada perbedaan nyata setiap perlakuan, sedangkan konsentrasi 75% dan 100% tidak menunjukkan perbedaan nyata. Konsentrasi terbaik yang didapatkan adalah 75% dengan rerata zona hambat terbesar, yaitu 2,85 ± 0,42 cm. Ekstrak kulit buah kakao diketahui memiliki aktivitas antibakteri yaitu dari penghambatan pertumbuhan bakteri S. epidermidis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/grafik.png)
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/pdf.png)