Aktivitas Biofungisida Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) terhadap Pertumbuhan Fusarium sp. secara In Vitro

Penulis

  • Elva Titalianingtyas Universitas Negeri Surabaya
  • Evie Ratnasari Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n2.p107-114

Kata Kunci:

Biofungisida, Fusarium sp., Jatropha curcas L.

Abstrak

Fusarium sp. merupakan patogen yang menyebabkan penyakit layu pada hasil pertanian terutama tanaman hortikultura. Penanggulangan Fusarium sp. menggunakan fungisida sintetis berdampak negatif bagi ekosistem dan kesehatan makhluk hidup di sekitarnya, sehingga dibutuhkan biofungsida alternatif. Daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) berpotensi sebagai biofungisida karena mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, fenol, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas biofungisida ekstrak daun jarak pagar serta konsentrasi yang optimal dalam menghasilkan penghambatan pertumbuhan Fusarium sp. Rancangan acak lengkap digunakan dalam penelitian ini dengan 7 perlakuan dan 4 pengulangan. Konsentrasi ekstrak yang digunakan sebesar 60%, 70%, 80%, 90%, 100%, serta kontrol positif menggunakan fungisida sintetis berbahan aktif propineb 70%, dan kontrol negatif (tanpa perlakuan). Pengukuran diameter koloni Fusarium sp. dan persentase daya hambat ekstrak dilakukan pada hari ke-7 inkubasi. Data dianalisis secara statistik untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas penghambatan ekstrak dalam menghambat pertumbuhan Fusarium sp. secara in vitro. Konsentrasi optimal ditunjukkan pada konsentrasi 90% dengan rata-rata pertumbuhan 5,08 ± 0,83 cm dan rata-rata persentase daya hambat 43,5 ± 9,11 %. Dari hasil tersebut dinyatakan bahwa ekstrak daun jarak pagar berpotensi sebagai biofungisida dalam menghambat pertumbuhan Fusarium sp. secara in vitro.

Referensi

Anggraini SM, Hadriyati A, dan Sanuddin M, 2020. Sintesis Senyawa Obat Difenilstanum (Iv) N-Metilbenzilditiokarbamat Sebagai Antifungi. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 6 (1): 308-317.

Anggraini W, Nisa SC, Ramadhani DAR, dan Ma’arif ZAB, 2019. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% buah Blewah (Cucumis melo L. var. cantalupensis) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 5 (1): 61-66.

Astuti YF, Maryono T, Prasetyo J, and Ratih S, 2014. Pengaruh fungisida propineb terhadap Colletotrichum spp. penyebab penyakit antraknosa pada cabai merah. Jurnal Agrotek Tropika, 2 (1): 144-148.

Berlian Z, Syarifah S, dan Astriawati F, 2016. Aktivitas Antifungi Ekstrak Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Terhadap Pertumbuhan Fungi Pyricularia oryzae. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 2 (2).

Chairani A dan Harfiani E, 2018. Efektivitas Getah Jarak Sebagai Antiseptik terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus, Escherichia colidan Candida sp. secara In Vitro. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 2 (2): 84-92.

Diana N dan Siti Khotimah M, 2014. Penghambatan Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum Schlecht Pada Batang Padi (Oryza sativa L.) Menggunakan Ekstrak Metanol Umbi Bawang Mekah (Eleutherine palmifolia Merr.). Protobiont, 3 (2).

Emami S dan Foroumadi A, 2017. One-pot sequential synthesis of O-(halo-substituted benzyl) hydroxylammonium salts. Arabian Journal of Chemistry, 10: S225-S229.

Fadilah LL, Asri MT, dan Ratnasari E, 2018. Penggunaan Ekstrak Daun Kedondong (Spondias pinnata) untuk Menghambat Pertumbuhan Miselia Jamur Fusarium oxysporum Secara In Vitro. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 7 (1).

Fadilah N dan Ratnasari E, 2021. Potensi Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot (L.) Medik) sebagai Biofungisida terhadap Aspergillus flavus Link ex Fries secara In Vitro. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 10 (2): 226-233.

Fitriana YAN, Fatimah VAN, dan Fitri AS, 2020. Aktivitas Anti Bakteri Daun Sirih: Uji Ekstrak KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar Bakterisidal Minimum). Sainteks, 16 (2).

Hammada R, Pratiwi W, Fauzah SN, Nauphar D, dan Amanah A, 2018. Comparison of effectiveness between celery juice (apium graveolens l.) and 2% miconazole towards the growth of malassezia furfur. In Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health, 3: 73-77.

Hodiyah I dan Hartini E, 2019. Efikasi Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) sebagai Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Lalat Buah (Bactrocera dorsalis H.) pada Cabai (Capsicum annuum L.). Media Pertanian, 4 (1).

Iskarlia GR, Rahmawati L, dan Chasanah U, 2014. Fungisida nabati dari tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus) untuk menghambat pertumbuhan jamur pada batang karet (Hevea brasillensis Mueli, Arg). Polhasains: jurnal sains dan terapan Politeknik Hasnur, 3 (01): 1-7.

Isnaini Biworo A, Khatimah H, Gufron KM, Puteri SR, 2021. Antibacterial and Antifungal Activity of Galam (Melaleuca cajuputi subsp. Cumingiana (Turcz.) Barlow) Extract against E. coli bacteria and C. albicans fungi. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 7 (1): 79-83.

Lestari PI, 2017. Aktivitas Antifungi Ekstrak Daun Teh Terhadap Pertumbuhan Aspergillus flavus. The Indonesian Journal of Infectious Diseases, 1 (01): 29-38.

Muljono P dan Manampiring AE, 2016. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun mayana jantan (Coleus atropurpureus Benth) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus Sp. dan Pseudomonas Sp. eBiomedik, 4 (1).

Nasution ADM, Amna U, dan Halimatussakdiah H, 2019. Skrining Fitokimia Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dari Kota Langsa. QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan, 1 (1): 11-15.

Ngittu YS, Mantiri FR Tallei TE, dan Kandou FEF, 2014. Identifikasi Genus Jamur Fusarium yang Menginfeksi Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) di Danau Tondano. Pharmacon, 3(3): 156.

Ningsih Y, Efri E, dan Aeny TN, 2013. Pengaruh Fraksi Ekstrak Daun Nimba (Azadirachta Indica A.) dan Daun Jarak (Jatropha Curcas L.) terhadap Diameter Koloni dan Jumlah Spora Jamur Colletotrichum Capsici Penyebab Penyakit Antraknosa pada Cabai (Capsicum Annum L.). Jurnal Agrotek Tropika, 1 (3).

Octarya Z, Refelita F, dan Rahim N, 2019. Antimicrobial Activities of Bioactive Compounds from Jatropha curcas. Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST), 2(1): 66-70.

Okungbowa FI dan Shittu OH, 2016. Fusarium Wilts: An Overview. Artikel. Benin City: University of Benin.

Pranata Y, 2018. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia maculata) sebagai Biofungisida Terhadap Cendawan Patogen Colletotrichum capsici, Fusarium oxysporum dan Cercospora capsici Penyebab Penyakit pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L) secara In-Vitro. Skripsi. Dipublikasikan. Diakses melalui http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/9597 pada 26 Agustus 2021.

Prasetya IAW, Rahayu YS, dan Trimulyono G, 2018. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Kitinolitik Endofit Bawang Merah (Allium ascalonicum) serta Potensinya dalam Menghambat Pertumbuhan Fusarium oxysporum. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 7 (1).

Pratama RD, 2015. Efektivitas Ekstrak Daun dan Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas) sebagai Antibakteri Xanthomonas campestris Penyebab Penyakit Busuk Hitam pada Tanaman Kubis. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 4 (1).

Pratiwi AH, 2018. Uji Efektivitas Fungisida Propineb 70% Terhadap Penyakit Bercak Ungu Yang Disebabkan Oleh Jamur Alternaria Porri Pada Tanaman Bawang Merah Dan Pengaruhnya Terhadap Jamur Filosfer Secara In Vitro. Doctoral dissertation. Dipublikasikan. Diakses melalui http://repository.ub.ac.id/13528/ pada 28 Januari 2022.

Purwita AA, Indah NK, dan Trimulyono G, 2013. Penggunaan Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa) sebagai Pengendali Jamur Fusarium oxysporum secara In Vitro. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 2 (2): 179-183.

Puspita D, Wulandari TS, Wahyu FD, dan Rahardjo M, 2019. Analisis senyawa bioaktif dalam minyak sengkawang (Shorea sumatrana) dengan GC-MS. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 18 (2): 64-73.

Putri DR, Asri MT, dan Ratnasari E, 2019. Aktivitas Antifungi Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 8 (2).

Rahu MI, Naqvi SHA, Memon NH, Idrees M, Kandhro F, Pathan NL, Sarker MNI, dan Bhutto MA, 2021. Determination of antimicrobial and phytochemical compounds of Jatropha curcas plant. Saudi Journal of Biological Sciences, 28 (5): 2867-2876.

Rani AW dan Dewi NC, 2021. Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas) dengan GCMS. Journal of Pharmacy and Science, 6 (1): 25-30.

Saenong MS, 2016. Tumbuhan Indonesia potensial sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan hama kumbang bubuk jagung (Sitophilus Spp.). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 35 (3): 131-142.

Sanjaya W, Rialita A, dan Mahyarudin M, 2021. Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Daun Cengkodok (Melastoma malabathricum) Terhadap Pertumbuhan Malassezia furfur. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 8(1): 23-32.

Sapara TU, 2016. Efektivitas antibakteri ekstrak daun pacar air (impatiens balsamina l.) terhadap pertumbuhan porphyromonas gingivalis. PHARMACON, 5 (4): 10-17.

Septiadi T, Pringgenies D, dan Radjasa OK, 2013. Uji fitokimia dan aktivitas antijamur ekstrak teripang keling (Holoturia atra) dari pantai Bandengan Jepara terhadap jamur Candida albicans. Journal of Marine Research, 2(2): 76-84.

Setyaningsih D, Nurmilah OY, dan Windarwati S, 2013. Kajian aktivitas antioksidan dan antimikroba ekstrak biji, kulit buah, batang dan daun tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.). Jurnal Teknologi Pangan, 4 (2).

Sharma AK, Gangwar M, Tilak R, Nath G, Sinha ASK, Tripathi YB, dan Kumar D, 2012. Comparative in vitro antimicrobial and phytochemical evaluation of methanolic extract of root, stem and leaf of Jatropha curcas Linn. Pharmacognosy Journal, 4 (30): 34-40.

Suganda T dan Wahda SK, 2021. Uji In Vitro Air Rebusan Daun dan Batang Porang (Amorphophallus sp.) Terhadap Pyricularia oryzae Penyebab Penyakit Blas pada Tanaman Padi. Agrikultura, 32 (2): 103-111.

Sutarini NW, Sumiartha I, Suniti N, Sudiarta I, Wirya GNAS, and Utama M, 2015. Pengendalian penyakit layu fusarium pada tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.) dengan kompos dan pupuk kandang yang dikombinasikan dengan Trichoderma sp. di rumah kaca. Agroekotekonologi Tropika, 4 (2): 135-144.

Suwastini M, Efri, Ivayani, dan Suharjo R, 2020. Evaluasi Efektivitas Fraksi Ekstrak Jarak Tintir dan Tembelekan untuk Mengendalikan Penyakit Antraknosa pada Cabai Merah. Jurnal Agrotek Tropika; 8 (1): 19-26.

Swadiyasa K, Puspawati NM, dan Asih IARA, 2019. Potensi ekstrak daun cendana (Santalum album L.) sebagai senyawa penghambat jamur Candida albicans. Jurnal Kimia, 13 (2): 159-165.

Wiratno W, 2018. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Obat Berkelanjutan. Prosiding SEMNASTAN, 1-16.

Yanti N, Samingan, dan Mudatsir, 2016. Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1 (1).

Yendi TP, Efri E,dan Prasetyo J, 2015. Pengaruh Ekstrak Beberapa Tanaman Famili Zingiberaceae Terhadap Penyakit Antraknosa Pada Buah Pisang. Jurnal Agrotek Tropika, 3 (2).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-02-23

Cara Mengutip

Titalianingtyas, E., & Ratnasari, E. (2023). Aktivitas Biofungisida Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) terhadap Pertumbuhan Fusarium sp. secara In Vitro. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 12(2), 107–114. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n2.p107-114
Abstract views: 448 , PDF Downloads: 881