Keanekaragaman Jenis-jenis Tumbuhan Akumulator Kadmium (Cd) di Sungai Sudimoro Mojokerto

Authors

  • Refika Yuliana Pratiwi Universitas Negeri Surabaya
  • Fida Rachmadiarti Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n1.p125-133

Keywords:

keanekaragaman, tumbuhan akumulator, logam berat kadmium

Abstract

Sungai Sudimoro adalah salah satu sungai yang mengalir di wilayah Mojokerto. Di wilayah sepanjang sungai ini terdapat berbagai aktivitas seperti kegiatan industri, pemukiman, dan pertanian. Berbagai aktivitas ini setiap hari mengeluarkan limbah ke dalam Sungai Sudimoro, sehingga kualitas air perairan tersebut menurun. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengeksplorasi tentang keanekaragaman tumbuhan akuatik yang toleran terhadap logam berat kadmium (Cd) di Sungai Sudimoro Mojokerto. Penentuan stasiun penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan membagi 3 stasiun pengamatan. Parameter yang digunakan adalah indeks nilai penting (INP), indeks keanekaragaman (H), kadar Cd pada air sungai, kadar Cd pada tumbuhan, kadar klorofil, dan pengukuran faktor fisik dan kimia perairan.  Uji logam berat  Cd menggunakan metode Spectrophotometry. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 jenis tumbuhan akuatik, yaitu Eicchornia crassipes, Ipomoea aquatica, Althernanthera philoxeroides, Persicaria amphibia, Lemna minor. Keanekaragaman tumbuhan di Sungai Sudimoro Mojokerto berkisar antara 0,98 0,602, menurut perhitungan indeks keanekaragaman tersebut tergolong rendah dengan indeks keanekaragaman H<1. Tumbuhan akuatik yang mendominasi di Sungai Sudimoro adalah E. crassipes karena terdapat pada seluruh stasiun pengamatan. Rerata kadar logam berat Cd tertinggi di stasiun 2 sebesar 0,04 ppm yang berada diwilayah industri, selain itu tingginya kadar Cd berpengaruh terhadap klorofil pada tumbuhan, dimana semakin tinggi kadar Cd maka kadar klorofil pada tumbuhan semakin rendah.

Author Biographies

Refika Yuliana Pratiwi, Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

Fida Rachmadiarti, Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

References

Afif J, Ngabekti S, & Pribadi TA, 2014. Keanekaragaman makrozoobentos sebagai indikator kualitas perairan di ekosistem mangrove Wilayah Tapak Kelurahan Tugurejo Kota Semarang. Life Science, 3(1).

Barus, BS, 2017. Analisis kandungan logam berat kadmium (Cd) dan merkuri (Hg) pada air dan sedimen di perairan Muara Sungai Banyuasin. Maspari Journal, 9(1), 69-76.

Dharmawan, Ibrohim, Suwono, dan Susanto, 2015. Ekologi Hewan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Hanifah Y, & Widyastuti W, 2017. Kajian Kualitas Air Sungai Konteng sebagai Sumber Air Baku Pdam Tirta Darma Unit Gamping, Kabupaten Sleman. Jurnal Bumi Indonesia, 6(1), 228741.

Hidayati N, 2005. Fitoremediasi dan potensi tumbuhan hiperakumulator. Hayati Journal of Biosciences , 12 (1), 35-40.

Hutagalung H & Manik J, 2002. Kandungan logam berat dalam air, dan sedimen di perairan muara Sungai Digul dan Arafura. Jurnal Pesisir dan Pantai lndonesia Vll. Pusat Penelitian Oseanologi. Lembaga llmu Pengetahuan lndonesia

Indrasti NS, Suprihatin B, & Novita A, 2006. Penyerapan logam Pb dan Cd oleh eceng gondok: pengaruh konsentrasi logam dan lama waktu kontak. Journal of Agroindustrial Technology, 16(1).

Indriyanto, 2006. Ekologi Hutan. Buku. Bumi Aksara. Jakarta. 210 p

Ingole NW, Bhole ag, 2003. Removal Of Heavy Metals From Aqueous Solution By Water Hyacinth (Eichhornia Crassipes). J. Water SRT-Aqua 52: 119-128

Khusna A, 2018. Studi Kualitas Air Sungai Sudimoro Di Mojokerto Berdasarkan Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Sumber Belajar Biologi (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Kholidiyah N, 2010. Respon biologis tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes Solms) sebagai biomonitoring pencemaran logam berat Cadmium (Cd) dan Plumbum (Pb) pada sungai pembuangan lumpur Lapindo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Kohar I, Budiono R, Indriany D, & Wilujeng NS, 2005. Studi kandungan logam berat dalam daging ikan dari tambak yang dekat dan yang jauh dari daerah industri. Berkala Penelitian Hayati, 10(2), 111-115.

Kusmana C, 1997. Metode Survei Vegetasi. Bogor.
Monita R, 2013. Kandungan Klorofil Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Akibat Pemberian Logam Kadmium (Cd) pada Berbagai Konsentrasi. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 2(3).

Olivares, E, 2003. Pengaruh timbal pada fitokimia Tithonia diversifolia yang terpapar polusi otomotif pinggir jalan atau ditanam dalam pot tanah yang disuplementasi Pb. Jurnal Fisiologi Tumbuhan Brasil , 15 (3), 149-158.

Pilon-Smits, E, 2005. Fitoremediasi. Annu. Rev. Biol Tanaman. , 56 , 15-39.

Rachmadiarti F, & Trimulyono G, 2019. Phytoremediation Capability Of Water Clover (Marsilea Crenata (L). PRESL.) In Synthetic Pb Solution. Applied Ecology And Environmental Research, 17(4), 9609-9619.

Rahayu ST, Faradilla M, Verawati EY, & Triana M, 2016. Respon Bioakumulator Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terhadap Logam Berat Pb Dan Cd Di Sungai Pegangsaan Dua. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR), 1(1), 9-15.

Rahman A, 2018. Kandungan logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) pada beberapa jenis krustasea di pantai Batakan dan Takisung Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Bioscientiae , 3 (2).

Ratih I, Prihanta W, & Susetyarini RE, 2016. Inventarisasi keanekaragaman makrozoobentos di daerah aliran sungai Brantas Kecamatan Ngoro Mojokerto sebagai sumber belajar biologi SMA kelas X. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 1(2).

Rivero GC, Puzon JM, & Alcantara HP, 2011. Tolerance Mechanism In Cadmium-Exposed Eichhornia crassipes Mart. Solms, A Phytoremediator. Thesis. Dipublikasikan. Philippines: University of the Philippines.

Sanusi HS, 2006. Kimia Laut, Proses Fisik Kimia dan Interaksinya dengan Lingkungan. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultas Perkanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, 188.

Sariwati E, 2010. Analisis beban pencemaran Sungai Cihideung sebagai bahan baku pengolahan air di Kampus IPB Dramaga. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Setyaningsih L, 2007. Pemanfaatan cendawan mikoriza arbuskula dan kompos aktif untuk meningkatkan pertumbuhan semai mindi (Melia azedarach Linn) pada media tailing tambang emas Pongkor. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Solichatun, 2007. Kajian Klorofil dan Karotenoid Plantago major L. dan Phaseolus vulgaris L. sebagai Bioindikator Kualitas Udara. Biodiversitas, 8(4), 279-282.

Suripin, 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Udara. Penerbit Andi Yogyakarta.

Ulfah M, Rachmadiarti, & Rahayu YS, 2017. Pengaruh Timbal (Pb) terhadap Kandungan Klorofil Kiambang (Salvinia molesta). LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 6(2): 44-48

Published

2021-07-25

How to Cite

Pratiwi, R. Y., & Rachmadiarti, F. (2021). Keanekaragaman Jenis-jenis Tumbuhan Akumulator Kadmium (Cd) di Sungai Sudimoro Mojokerto. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 10(1), 125–133. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n1.p125-133
Abstract views: 1733 , PDF Downloads: 1307 , PDF Downloads: 0