Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) Effectivity to Increase Positive Self Perception on Fatherless Adolescents

Authors

  • Amherstia Pasca Rina Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Herlan Pratikno Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Muchammad Rizal Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ricky Alejandro Martin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jptt.v14n2.p193-205

Keywords:

Fatherless, Mindfulness, Based Cognitive Therapy, Persepsi diri, Remaja, Fatherless, Mindfulness-based cognitive therapy, self-perception, teenager, persepsi diri, remaja, Terapi kognitif berbasis mindfulness

Abstract

Adolescence is said to be an unusual and challenging transitional period. Various kinds of problems involving youth groups are increasing day by day. Fatherlessness, or the loss of the father's role, is one of the problems. These various problems cause adolescents to tend to have negative self-perceptions. Therefore, positive self-perception among adolescents needs to be improved. This study aims to determine the effectiveness of MBCT to increase positive self-perception in fatherless adolescents. Participants in this study consisted of six adolescents who experienced fatherlessness and would receive the MBCT intervention. The research instrument consisted of the self-perception scale, adapted from Robbins. The data analysis technique in this study used the Mann-Whitney U Test with the help of SPSS. The results of the hypothesis test obtained a score of z = -2.491 with a significance of p = 0.013. This means that there is a significant difference in increasing self-perception among fatherless adolescents. The results of the effect size test are known based on Rank-biserial totaling 0.861. This means that there is a great influence of Mindfulness-Based Cognitive Therapy on increasing positive self-perceptions in fatherless adolescents. Then adolescents, so it is concluded that Mindfulness-Based Cognitive Therapy is effective in increasing fatherless adolescents' self-perceptions.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan hubungan motivasi dan juga stres bekerja dengan work engagement secara masing-masing maupun simultan. Pendekatan kuantitatif dipakai dalam penelitian. Pengambilan sampel yang dipakai ialah metode sampel jenuh. Sebanyak 270 orang yang mengisi kuesioner dengan tingkat respon 17,21% dari total populasi. Metode analisis data memakai analisis deskriptif kuantitatif, korelasi sederhana dan korelasi berganda. Uji normalitas dan linearitas dipakai sebelum pengujian hipotesis. Temuan dalam penelitian ini ialah motivasi kerja berkorelasi positif dan kuat dengan work engagement. Stres kerja berkorelasi negatif dan lemah dengan work engagement. Motivasi dan stres kerja secara berbarengan berkorelasi positif dengan work engagement. Pihak perusahaan diharapkan memberikan pelatihan motivasi, meningkatkan tunjangan yang diberikan serta memberikan kebebasan dalam mengatur jadwal kerja dan cara bekerja agar karyawan lebih merasa terikat dengan pekerjaannya. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan faktor yang memediasi hubungan antara stres kerja dengan work engagement guna menjelaskan lemahnya hubungan yang ditemukan dalam penelitian ini. Peneliti selanjutnya bisa juga membandingkan tingkat motivasi kerja, stres kerja dan work engagement pada karyawan yang memiliki posisi pekerjaan yang berbeda.

References

Alfasma, W., Santi, D. E., & Kusumandari, R. (n.d.). Loneliness dan perilaku agresi pada remaja fatherless (Vol. 3, Issue 01).

Asilah, & Hastuti, D. (2014). Hubungan Tingkat Stres Ibu Dan Pengasuhan Penerimaan-Penolakan Dengan Konsep Diri Remaja Pada Keluarga Bercerai. In Jur. Ilm. Kel. & Kons., Januari (Vol. 7, Issue 1).

Candra, W., Epriliani, P., Politeknik, J. K., & Denpasar, K. (2019). Mindfullness-Based Cognitive Therapy (Mbct) Menurunkan Tingkat Depresi Pada Pasien Diabetes Melitus. In Jurnal Gema Keperawatan | Desember (Vol. 12, Issue 2).

Devina P. (2022). Miris, Indonesia Masuk Peringkat Ketiga Fatherless Country. Beritajatim.Com.

Hurlock E B. (1980). Perkembangan Anak (Edisi Kedua) (2nd ed.). Erlangga New York: Academic Press.

Imanuddin Bayu. (2021). Pencegahan Merokok Pada Remaja. http://www.academia.edu/3988436/BAB_I_PENDAHULU

Ningsih D P. (2017). Studi Kasus tentang Siswi yang Memiliki Konsep Diri Negatif pada Kelas X SMA Mujahidin Pontianak Tahun 2017.

Palupi, A. O., Purwanto, E., & Noviyani D I. (2013). Educational Psychology Journal Pengaruh Religiusitas Terhadap Kenakalan Remaja. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj

Reza ROur Father (less) Story: Potret 12 Fatherless Indonesia. (2019). Our Father (less) Story: Potret 12 Fatherless Indonesia (Vol. 3).

Sanjiwani, A. A. S., & Dewi, N. L. P. T. (2022). Peran Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) dalam Menurunkan Kecemasan dan Depresi pada Pasien Kanker: Literature review The Role of Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) In Reducing Anxiety and Depression Among Cancer Patients: Literature Review (Vol. 20).

Sarwono S. (2013). Psikologi Remaja. Rajawali Pers.

Sobur A. (2013). Psikologi Umum dalam Lintas Sejarah. CV Pustaka Setia.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.

Suminar E, & Meiyuntariningsih T. (2015). Konsep Diri, Konformitas dan Perilaku Konsumtif pada Remaja (Vol. 4, Issue 02).

Suryanto, A. M. , H. I. , & A. I. N. (2012). Pengantar Psikologi Sosial. Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair.

Wulandari F A, & Gamayanti I L. (2014). Mindfulness Based Cognitive Therapy Untuk Meningkatkan Konsep Diri Remaja Post-Traumatic Stress Disorder Mindfulness Based Cognitive Therapy To Improve The Self-Concept Of Adolescent With Post-Traumatic Stress Disorder. In Jurnal Intervensi Psikologi (Vol. 6, Issue 2). Desember.

Zindel V. Segal, J. M. G. W. J. D. T. (2012). Mindfulness-Based Cognitive Therapy for Depression, Second Edition (2nd ed.). The Guilford Press.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Pasca Rina, A., Pratikno, H., Rizal, M. ., & Martin, R. A. . (2023). Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) Effectivity to Increase Positive Self Perception on Fatherless Adolescents. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 14(2), 193–205. https://doi.org/10.26740/jptt.v14n2.p193-205
Abstract views: 686 , PDF Downloads: 586