Literasi Digital dalam Pendidikan Non Formal: Peluang, Tantangan, dan Strategi Penguatan

Authors

  • Dyah Permata Sari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Nisa Nursundanis Multisuandi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.26740/jpus.v9n2.p47-51

Keywords:

Literasi Digital, Pendidikan Non Formal, PKBM, Strategi Pembelajaran

Abstract

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji urgensi literasi digital dalam pendidikan non formal, serta mengidentifikasi peluang, tantangan, dan strategi penguatan yang dapat dilakukan. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan menganalisis berbagai sumber ilmiah, termasuk jurnal terakreditasi SINTA, buku, dan laporan kebijakan terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi digital memiliki urgensi yang tinggi dalam mendukung pembelajaran sepanjang hayat di PNF. Peluang penguatan literasi digital antara lain muncul melalui dukungan kebijakan pemerintah, ketersediaan teknologi pembelajaran, serta penerapan model hybrid learning. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi mencakup keterbatasan akses internet dan perangkat, rendahnya kompetensi tutor, serta kesadaran masyarakat yang masih minim terhadap etika digital. Oleh karena itu, strategi penguatan yang dapat dilakukan meliputi peningkatan kapasitas tutor melalui pelatihan, pengembangan modul digital berbasis kearifan lokal, serta kolaborasi antara PKBM, perguruan tinggi, pemerintah, dan swasta.
Kata Kunci: Literasi Digital, Pendidikan Non Formal, PKBM, Strategi Pembelajaran.

References

Andriyani, D. (2021). Pengenalan literasi digital di PKBM Ilmu Bunda Kota Bengkulu. Jurnal Karya Buana, 6(2), 45–52. https://jurnalunived.com/index.php/JKB/article/view/54

Cahyani, V. L. P., & Arbarini, M. (2025). Model Blended Learning pada Pendidikan Non Formal di Era Digital: Studi Literatur. Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 6(5), 1158-1164. https://doi.org/10.59698/afeksi.v6i5.604

Indrayani, N. (2022). Sosialisasi kompetensi literasi digital untuk meningkatkan pemahaman smart digital citizenship di PKBM Harati. Jurnal Humabetang, 3(2), 112–120. https://journal.umpr.ac.id/index.php/humabetang/article/view/6585

Nurhadi, H. (2021). Fleksibilitas dan adaptifitas pendekatan blended learning dalam pendidikan non formal. International Journal of Humanities and Social Science, 5(1), 15–27. https://ejournal.uit-lirboyo.ac.id/index.php/IJHSS/article/view/7269

Patabang, A., Limbong, M., & Sunaryo, T. (2023). Management of blended learning and digital skills and their influence on the learning independence of vocational students. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, 6(1), 106–113. https://doi.org/10.23887/jp2.v6i1.48894

Rahmawati, E., & Fitriyani, R. (2022). Peningkatan literasi buku digital pada PKBM Orkapi Desa Kalisidi. Jurnal Bhakti Masyarakat, 4(1), 77–85. https://jurnal.unw.ac.id/index.php/jbm/article/view/2133

Sukadana, I. M. (2023). Literasi digital dalam pembelajaran: Pelatihan bagi siswa dan guru SMK Ngurah Rai dan PKBM Widya Chandra. Jurnal Bakti Saraswati, 12(1), 1–10. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/baktisaraswati/article/view/11546

UNESCO. (2018). A global framework of reference on digital literacy skills for indicator 4.4.2. Paris: UNESCO Institute for Statistics.

Utama, I. G. B. (2022). Urgensi kompetensi literasi digital bagi mahasiswa di era Revolusi Industri 4.0. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 11(2), 98–107. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/8371

Wijaya, A. (2020). Literasi digital dan pendidikan abad 21. Yogyakarta: Deepublish.

Yuliani, S., & Putra, A. H. (2021). Peran komunitas belajar dalam meningkatkan literasi digital masyarakat desa. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 8(2), 155–168. https://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/article/view/42117

Published

2025-10-11
Abstract views: 68 , PDF Downloads: 55