STUDY PENGARUH SUHU DAN TEKANAN UDARA TERHADAP OPERASI PENERBANGAN DI BANDARA H.A.S. HANANJOEDDIN BULUH TUMBANG BELITUNG PERIODE 1980-2010
DOI:
https://doi.org/10.26740/jpfa.v3n1.p1-10Keywords:
penerbangan, suhu, tekanan udara, density heightAbstract
Dalam operasi penerbangan ada tiga tingkat (fase) yang sangat penting dan berhubungan dengan meteorology yaitu lepas landas (take off), penerbangan, dan mendarat (landing). Dalam hal ini sejumlah unsur meteorologi dapat berpengaruh terhadap kemampuan pesawat terbang pada saat-saat kritis. Diantara unsur yang dapat menunjang kelancaran ketiga fase di atas adalah suhu dan tekanan udara, dimana unsur cuaca tersebut harus dimengerti dan diperhitungkan yang selanjutnya akan menentukan kerapatan udaranya dan selanjutnya akan menentukan daya angkat pesawat terbang. Menggunakan metode regresi linier sederhana trend suhu maksimum tahun 1980-2010 di Bandara Hananjoeddin Belitung cenderung naik 1,17o dan tekanan udara cenderung turun 0,47oC. Menggunakan rumus density height didapatkan nilai terendah tahun 1988 sebesar 1878,39 feet dan tertinggi tahun 2006 sebesar 2118,22 feet. Hasil penelitian ini dipandang perlu untuk mengetahui mengenai pengaruh unsur cuaca khususnya bagi dunia penerbangan sehingga ICAO (International Civil Aviation Organization) membuat satuan standar yang diperuntukkan bagi pelayanan dan keselamatan penerbangan.References
Fadholi, A. 2013. Pengaruh Suhu dan Tekanan Udara Terhadap Operasi Penerbangan di Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Buletin Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah II Ciputat. Vol. 3 No. 2.
Utama, C. 2008. Pengaruh Suhu dan Tekanan Udara Terhadap Daya Angkat Pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar . Skripsi Universitas Negeri Makassar. Makassar.
Soeharsono. 1994. Meteorologi Penerbangan. Balai Diklat Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.
Swarinoto, Y. & Widiastuti, M. 2003. Uji Statistika Terhadap Persamaan Eksperimental Untuk Menghitung Nilai Suhu Udara Permukaan Rata-rata Harian, Jurnal Meteorologi dan Geofisika Vol 3. No.3 Juli-September
Soepangkat. 1994. Pengantar Meteorologi. Badan Diklat Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.
Soeyitno dan Soeharsono. 1981. Meterologi Penerbangan . Badan Diklat Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.
Soejoeti, Z. 2008. Modul Metode Statistik I (SATS4121). Universitas Terbuka. Jakarta
Hernowo, B. 2002. Diktat Statistika Dasar. Badan Diklat Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Author(s) who wish to publish with this journal should agree to the following terms:
- Author(s) retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 License (CC BY-NC) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal for noncommercial purposes.
- Author(s) are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
The publisher publish and distribute the Article with the copyright notice to the JPFA with the article license CC-BY-NC 4.0.