KONSEKUENSI HASIL PENELITIAN TIM ICARUS TENTANG KELAJUAN NEUTRINO TERHADAP TEORI RELATIVITAS

Authors

  • Bertha Wikara Pendidikan Sains Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.26740/jpfa.v2n1.p15-19

Keywords:

ICARUS, teori relativitas, foton, nilai konstanta c2

Abstract

Penelitian ulang tim ICARUS atas kelajuan neutrino baru baru ini mendapatkan hasil bahwa kelajuan neutrino sama dengan kelajuan cahaya. Hasil penelitian tersebut membawa konsekuensi tersendiri bagi ilmu fisika. Selama ini foton (cahaya) dianggap sebagai partikel tak bermassa, namun dalam eksperimen ICARUS ditemukan bahwa foton mempunyai kelajuan yang sama dengan neutrino yang merupakan partikel bermassa. Tidak mungkin sebuah partikel bermassa mempunyai kelajuan yang sama dengan partikel tidak bermassa. Seharusnya yang mempunyai massa lebih lambat kelajuannya dibanding yang tidak mempunyai massa. Oleh sebab itu foton seharusnya merupakan partikel yang mempunyai massa juga. Masalah lain muncul manakala rumus massa relativistik diterapkan untuk kasus neutrino. Oleh sebab neutrino mempunyai massa dan bergerak dengan kelajuan cahaya, maka nilai massa relativistiknya adalah tak terhingga. Namun ini bukan kenyataan yang dijumpai dalam eksperimen, jadi ada kesenjangan antara teori dan praktek. Cara menghilangkan kesenjangan tersebut adalah dengan menaikkan nilai konstanta c2 dalam rumus massa relativistik. Namun hal ini membuat teori relativitas memprediksi bahwa ada yang bergerak lebih cepat dari cahaya di jagad raya.

References

http://www.nature.com/news/neutrinosnot-faster-than-light-1.10249. 3 April2012.

http://www.sciencedaily.com/releases/2012/03/120316204743.htm. 3 April 2012.

http://arxiv.org/abs/1203.3433. 9 April 2012.

Wikara, B. (2011), œPenafsiran Ulang Prinsip Kesetaraan Massa-Energi untuk Memperluas Cakupan Teori Relativitas Sebagai Dasar Pencapaian Teori Segalanya, Prosiding Seminar Nasional Fisika & Pendidikan Sains,Peningkatan Kualitas Pendidikan Sains Berbasis Karakter, Surakarta : Program Pendidikan Fisika PMIPA FKIP Universitas Sebelas Maret.

Muljono. (2003), Fisika Modern, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Krane S. K. (2006), Fisika Modern (penerjemah : H. J. Wospakrik), Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&897152400. 4 Maret 2011.

Tipler A. P. (1998), Fisika untuk Sains dan Teknik (penerjemah : L. Prasetio & R. W. Adi), Penerbit Erlangga, Jakarta.

Giancoli C. D. (1999), Fisika (penerjemah : Y. Hanum), Penerbit Erlangga, Jakarta.

Gribbin J. (2005), Fisika Modern (penerjemah : Dimas H), Penerbit Erlangga, Jakarta.

Downloads

Published

2012-06-14

How to Cite

Wikara, B. (2012) “KONSEKUENSI HASIL PENELITIAN TIM ICARUS TENTANG KELAJUAN NEUTRINO TERHADAP TEORI RELATIVITAS”, Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA), 2(1), pp. 15–19. doi: 10.26740/jpfa.v2n1.p15-19.

Issue

Section

Articles
Abstract views: 987 , PDF Downloads: 2048