INTERPRETASI METODE MAGNETIK UNTUK PENENTUAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI SEKITAR GUNUNG KELUD KABUPATEN KEDIRI

Authors

  • Bagus Jaya Santosa Jurusan Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
  • Mashuri Mashuri Jurusan Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
  • Wahyu Tri Sutrisno Jurusan Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
  • Abdurrahman Wafi Jurusan Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
  • Riski Salim Jurusan Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
  • Radhiyullah Armi Jurusan Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jpfa.v2n1.p7-14

Keywords:

anomali magnetik total, gunung kelud, struktur bawah permukaan dan suseptibilitas batuan, grinding

Abstract

Telah dilakukan pengukuran dengan metode magnetik untuk mengetahui struktur bawah permukaan di sekitar gunung kelud. Pengambilan data dilakukan secara acak pada area seluas 0,6 km x 1 km dengan jumlah titik yang diperoleh 244 titik ukur. Proses akusisi dilakukan dengan menggunakan Magnetometer Proton ENVI SCINTREX. Pengolahan data diawali dengan koreksi IGRF dan koreksi variasi harian untuk mendapatkan anomali medan magnet total. Kemudian reduksi bidang datar, kontinuasi ke atas pada ketinggian 100 meter hingga 400 meter di atas sferoida referensi dan hasilnya digunakan untuk pemisahan anomali lokal dan regional. Hasil interpretasi kualitatif menunjukkan adanya anomali dipole magnetik di sebelah timur yang membentang dari arah barat laut ke tenggara sebesar -2125 nT hingga 1863 nT. Metode Talwani 2-D digunakan untuk interpretasi kuantitatif. Model geologi yang dihasilkan adalah patahan atau sesar. Nilai suseptibilitas magnetik di bawah kubah kawah gunung kelud sampai ke gunung lirang (k=0,0124 emu/gram) didominasi batuan basalt, dan di gunung sumbing (k=0,0234 emu/gram 0,0239 emu/gram) yang didominasi batuan andesit.

References

Sharma, Prem. V. 1997 Environmental an Engineering Geophysics. Cambridge University Press.

Burger, H. R., Sheehan, A. F., dan Jones, C. H. (1992) Introduction to Applied Geophysic Exploring the Shallow Subsurface. W.W. Norton & Company, New York.

Santoso, D. (2002) Pengantar Teknik Geofisika. Penerbit: ITB, Bandung.

Kirbani S.B dan Wahyudi. 2007. Erupsi Gunung Api Kelud dan Nilai-B Gempabumi di sekitarnya. Jurnal Berkala MIPA UGM, 17(3), September.

Blakely, R.J., 1995, Potensial Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambridge University Press.

Pozza, M., Hrvoic, D. and Priddis, K.. 2003. Mapping Marine Ferrous Targets Using the SeaQuest Gradiometer System. Rev 1.0 © 2003 Marine Magnetics Corp.

Maryanto, S, Noviari, H, Musyarofah, N, Hidayati, S, dan Kriswati, E (2007) Seismisitas dan Deformasi Gunung Kelud Pada Pertumbuhan Kubah Lava Tahun 2007 . Malang : Jurusan Fisika FMIPA UNIBRA. http://www.mtech.edu/mines/geophysical/xzhou/GEOP4210_FieldGeology&Geophysics.html.

Djumarma, A (1991) Some studies of volcanology,petrology and structure of Mt.Kelut, East Java, Indonesia, thesis.

Downloads

Published

2012-06-14

How to Cite

Santosa, B. J., Mashuri, M., Sutrisno, W. T., Wafi, A., Salim, R. and Armi, R. (2012) “INTERPRETASI METODE MAGNETIK UNTUK PENENTUAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI SEKITAR GUNUNG KELUD KABUPATEN KEDIRI”, Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA), 2(1), pp. 7–14. doi: 10.26740/jpfa.v2n1.p7-14.

Issue

Section

Articles
Abstract views: 5139 , PDF Downloads: 16437

Most read articles by the same author(s)