Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Kontrol Diri dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Menabung Penggemar K-Pop di Pulau Jawa
DOI:
https://doi.org/10.26740/jim.v11n2.p482-494Kata Kunci:
perilaku menabung, literasi keuangan, inklusi keuangan, kontrol diri, teman sebayaAbstrak
Pemuda – pemudi Indonesia menjadi salah satu bagian dari masyarakat dunia yang tertarik akan budaya korean pop. Korean pop atau K-Pop merupakan aliran musik pop yang berasal dari korea selatan. Kecintaan terhadap K-Pop memunculkan adanya penggemar. Penggemar K-Pop memiliki kebiasaan untuk membeli produk – produk K-Pop sehingga memunculkan rasa ingin menabung. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan, kontrol diri dan teman sebaya terhadap perilaku menabung penggemar K-Pop di Pulau Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi yaitu seluruh penggemar K-Pop di Pulau Jawa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 271 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling dan snowball sampling dengan karakteristik yaitu berusia 18 – 30 tahun, membeli produk K-Pop, dan memiliki rekening pada bank. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan IBM SPSS versi 26. Pengumpulan data didapatkan dari penyebaran kuesioner menggunakan google form. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan teman sebaya tidak berpengaruh terhadap perilaku menabung, sedangkan inklusi keuangan dan kontrol diri berpengaruh terhadap perilaku menabung. Inklusi keuangan berpengaruh karena semakin mudahnya akses kepada lembaga keuangan mampu meningkatkan perilaku menabung. Pengelolaan kontrol diri yang baik mampu membuat orang untuk menabung guna mencegah pengeluaran yang tidak terduga. Implikasi penelitian ini adalah penggemar K-Pop harus meningkatkan literasi keuangan dan diskusi perihal keuangan dengan teman sebaya guna mengatasi masalah keuangan di kemudian hari.
Referensi
Albert, D., Chein, J., & Steinberg, L. (2013). Teenage Brain : Peer Influences on Adolescent Decision Making. https://doi.org/10.1177/0963721412471347
Alshebami, A. S., & Aldhyani, T. H. H. (2022). The Interplay of Social Influence, Financial Literacy, and Saving Behaviour among Saudi Youth and the Moderating Effect of Self-Control. Sustainability (Switzerland), 14(14). https://doi.org/10.3390/su14148780
Amilia, S., Lindung Bulan, T. P., & Rizal, M. (2018). Analysis of Factors Affecting Student Bidik Misi Savings Behavior. Jurnal Manajemen Motivasi, 14(2), 65. https://doi.org/10.29406/jmm.v14i2.1075
Baron, R. A., & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial Jilid 2 (Edisi Kese). Jakarta: Erlangga.
Elisabeth, A. (2021). Gap Literasi Keuangan di Kota dan Desa Tinggi, OJK Ungkap Penyebabnya. Diambil dari https://www.idxchannel.com/economics/gap-literasi-keuangan-di-kota-dan-desa-tinggi-ojk-ungkap-penyebabnya, diakses 24 Desember 2022.
Ghozali, I. (2021). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 26 Edisi 10 (Edisi 10). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
IPrice Insights Team. (2020). Fans BTS, TWICE, dan Blackpink Habiskan 20 Jutaan untuk Idola Mereka. Diambil dari https://kumparan.com/kumparank-pop/survei-penggemar-k-pop-bisa-habiskan-rp-20-juta-per-tahun-untuk-idolanya-1uiIF3RzI6F/full, diakses pada 13 Juni 2023.
Javier, F. (2021, Agustus 5). Ada 7,5 Miliar Twit K-Pop pada Juli 2020-Juni 2021, Terbanyak dari Indonesia - Data Tempo.co. Diambil dari https://data.tempo.co/data/1174/ada-75-miliar-twit-k-pop-pada-juli-2020-juni-2021-terbanyak-dari-indonesia, diakses pada 19 Oktober 2022.
Karina. (2021). Mau Tabungan Cepat Terkumpul? Coba Tips Menabung ala K-Popers Ini. Diambil dari https://www.google.com/amp/s/www.kompas.tv/amp/article/234737/videos/mau-tabungan-cepat-terkumpul-coba-tips-menabung-ala-k-popers-ini, diakses pada 9 Januari 2023.
Kasmir. (2012). Manajemen Perbankan (Revisi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kim, Y. (2021, Juli 30). K-pop kembali cetak rekor dengan 7,5 milyar Tweet. Diambil dari https://blog.twitter.com/in_id/topics/insights/2021/kpop-kembali-cetak-rekor-dengan-7-5-milyar-tweet, diakses pada 29 Oktober 2022.
Morgan, P. J., & Long, T. Q. (2020). Financial Literacy, Financial Inclusion, and Savings Behavior in Laos. Journal of Asian Economics, 68, 101197. https://doi.org/10.1016/j.asieco.2020.101197
Nurani, N. (2018). 5 Hal Negatif yang Perlu Diwapadai Fans K-Pop. Diambil dari https://kumparan.com/kumparank-pop/5-hal-negatif-yang-perlu-diwaspadai-fans-k-pop/full, diakses pada 29 Oktober 2022.
OJK.go.id (2013). Literasi Keuangan. Diambil dari https://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-konsumen/Pages/Literasi-Keuangan.aspx. Diakses pada 29 Oktober 2022.
OJK go.id. (2016). POJK tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau masyarakat. Diambil dari https://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-konsumen/regulasi/peraturan-ojk/default.aspx. Diakses pada 29 Oktober 2022.
OJK. go.id. (2020). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019. Diambil dari https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Survei-Nasional-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-2019.aspx. Diakses pada 29 Oktober 2022.
Raszad, S. E. F., & Purwanto, E. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Menabung (Studi Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Di Kota Surabaya). Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, 3(2), 51. https://doi.org/10.31599/jmu.v3i2.966
Rizensia.com. (2021). Motivasi Nabung Ala Penggemar K-Pop, Bisa Nabung Buat Beli Hewan Qurban!!. Diambil dari https://www.rizensia.com/2021/05/motivasi-menabung-ala-penggemar-idol-k.html. Diakses pada 29 Oktober 2022.
Safitri, R. (2018). Album Sampai Konser, Berapa Sih Biaya Yang Diperlukan Seorang Penggemar K-Pop? Diambil dari https://www.kapanlagi.com/korea/album-sampai-konser-berapa-sih-biaya-yang-diperlukan-seorang-penggemar-k-pop-4a0fa9.html, diakses padda 19 Oktober 2022.
Sarajwati, M. K. A. (2020). Fenomena Korean Wave di Indonesia. Diambil dari https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/09/30/fenomena-korean-wave-di-indonesia/, diakses pada 19 Oktober 2022.
Sugiasih, I., & Cahyanti, S. M. (2019). Harga Diri dan Depresi Penggemar K-Pop yang Melakukan Pembelian Kompulsif. Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(10).
Triadanti, N., Azasya, S., Barus, R., & Wardoyo, E. (2019). Jadi Gaya Hidup, Benarkah Fans KPop Kaya Raya atau Cuma Modal Kuota?. Diambil dari https://www.idntimes.com/hype/entertainment/danti/jadi-gaya-hidup-benarkah-fans-kpop-kaya-raya-atau-cuma-modal-kuota?page=all, diakses pada 15 Oktober 2022.
Tyas, A. R., & Rahmawati, I. Y. (2021). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Menabung Di Kalangan Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Jendral Soedirman dan Universitas Wijaya Kusuma). Master: Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan, 1(1), 11. https://doi.org/10.30595/jmbt.v1i1.10402
Werneryd, K.-E. (1999). The Psychology of Saving: A Study on Economic Psychology. Cheltenham United Kingdom: Edward Elgar.
Widya, A. (2021). Pengakuan Penggemar K-Pop Soal Saving Money Challenge Ala Fans K-Pop. Diambil dari https://www.grid.id/parapuan/read/532852924/pengakuan-penggemar-soal-saving-money-challenge-ala-fans-kpop, diakses pada 9 Januari 2023.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Abstract views: 3344
,
PDF Downloads: 2854







