Uniting Differences : Building Multicultural Awareness In Religiounus Schools

Penulis

  • Niken Sylvia Puspitasari University of Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.26740/jcms.v8n2.p96-102

Kata Kunci:

Multicultural, awareness, religious schools

Abstrak

Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai generasi muda mempunyai tanggung jawab untuk memajukan multikulturalisme. Namun, dalam lingkungan pendidikan yang berlatar belakang agama, tantangan dapat muncul dalam upaya memajukan multikulturalisme tanpa mengabaikan nilai-nilai agama yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi dan pendekatan yang efektif dalam penanaman nilai-nilai multikultural di sekolah berlatar belakang agama. Metode penelitian yang digunakan adalah refleksi literatur untuk menggali pemahaman mendalam tentang konsep multikulturalisme dan tantangan yang dihadapi sekolah berlatar belakang agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai multikulturalisme di sekolah dapat dilakukan melalui pendekatan inklusif, dialogis, dan berbasis agama. Integrasi kurikulum multikultural yang mencakup aspek budaya dan agama dari berbagai latar belakang merupakan cara yang efektif untuk mengajarkan toleransi, rasa hormat, dan pemahaman yang lebih baik terhadap perbedaan. Selain itu, pendidikan antarbudaya yang mengedepankan dialog antaragama, seminar, kunjungan ke tempat ibadah, dan program pertukaran budaya dapat menjadi sarana penguatan kesadaran multikultural di sekolah berlatar belakang agama. Penelitian ini juga menekankan pentingnya peran guru dalam membimbing siswa dalam memahami dan menghayati multikulturalisme, dengan tetap mengakui nilai-nilai agama yang dianutnya. Sekolah dengan latar belakang agama perlu menciptakan lingkungan yang mendukung dialog antaragama dan mendorong toleransi melalui kebijakan dan praktik pendidikan inklusif.        

Referensi

Frambach, J. M., Driessen, E. W., Chan, L. C., & Van der Vleuten, C. P. M. (2012). Rethinking the globalisation of problem-based learning: How culture challenges self-directed learning. Medical Education, 46(8), 738–747. https://doi.org/10.1111/j.1365-2923.2012.04290.x

Habibah, S. M. (2017). PENANAMAN NILAI-NILAI MULTIKUTURISME PADA SEKOLAH BACKGROUND AGAMA. Integralistik, 28(2), 176–185. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/integralistik/article/view/13735

Habibah, S. M. (2022). Moderasi Beragama dalam Upaya Internalisasi Nilai Toleransi pada Generasi Z.pdf. Pancasila; Jurnal Keindonesiaan, 2(1).

Habibah, S. M., Berlianti, R. N., Mahendra, L., Risdayana, N., 207, R. |, Habibah, S. M., & Rahnawati, N. R. (n.d.). Peran Komunitas Pencinta Pancasila Membentuk Mahasiswa Dengan Kesadaran Multikultural di Era Merdeka Belajar. 207–219.

Habibah, S. M., Jatiningsih, O., & Purba, I. P. M. H. (2018). Wajah Damai Negeriku. Baskara Media.

Alwasilah.A.C.2002.Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar merancang dan melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya

Arikunto, S.1998.Prosedur Penelitian. Jakarta.Rineka Cipta

Fajar Mukti dan Achmad, Yulianto. 2010. Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empirik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ibrahim, Rustam. 2013. Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal ADDIN, Vol. 7, No. 1, (129-154).

Arifudin, Iis. 2007. Urgensi Implementasi Pendidikan Multikutural di Sekolah. Jurnal INSANIA Vol. 12|No. 2|MeiAgs 2007|220-233 : P3M STAIN Purwokerto

Kamal, Muhiddinur. 2013. Pendidikan Multikultural Bagi Masyarakat Indonesia Yang Majemuk. Jurnal Al-Ta’lim, Jilid 1, Nomor 6, hlm. 451-458.

Nafis.2014. Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Kegiatan Pembelajaran Di Sma Al-Muayyad Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. universitas sebelas maret surakarta

Tilaar, H.A.R. 2004. Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-07

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 58 , PDF Downloads: 137