Pengembangan Multimedia Animasi Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Tunagrahita Ringan

Authors

  • Wahyu Putri Rahma Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Mudjito Mudjito Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Zaini Sudarto Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/gkjsen.v1i1.12141

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk multimedia animasi dalam meningkatkan kedisiplinan siswa tunagrahita di sekolah yang teruji validitasnya. Kediisiplinan sekolah meliputi hadir tepat waktu, sopan kepada guru, kebersihan kelas, berbaris sebelum masuk kelas, memmakai sepatu dan minta ijin. Metode penelitian pengembangan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Hasil analisis menunjukkan dibutuhkan media inovatif untuk mengemas materi kedisiplinan yang menarik yang dapat dipelajari anak tunagrahita berulang-ulang. Uji validitas oleh ahli media, ahli materi dan ahli pendidikan khusus. Data dikumpulkan dengan instrumen skala likert, teknik analisis data uji kelayakan dengan rumus validitas dan kriteria kelayakan. Perolehan nilai dari ahli media 4.75 (kategori sangat valid), nilai dari ahli materi 4.90 (kategori sangat valid). Nilai dari ahli pendidikan luar biasa 4.56 (kategori sangat valid). Hal ini menunjukkan produk penelitian ini layak digunakan dalam pembelajaran kedisilinan bagi anak tunagrahita.


Kata Kunci: pengembangan, animasi multimedia, disiplin, tunagrahita

References

Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat

Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Branch, M. R. (2010). Instructional Design: The

ADDIE Approch. New York : Springer.

Chee, T. S. & Wong, A. F. L. (2003). Teaching and

Learning with Technology: an Asia-Pacific

Prespective. Singapore: Prentice Hall.

Chiou, C. C., Tien, L. C. & Lee L. T., (2014). Effects

on Leraning of Multimedia Animation

Combined with Multidimensional Concepts

Maps. Computer & Education (2019). Doi:

10.1016/j.compedu.2014.09.002

Constantinescu, A. I. (2007). Using Technology to

Assist in Vocabulary Acquistion and Reading

Comperhension. The Internet TESL Jurnal.

Vol. 13(2),55-56.

Delphine, Bandi. (2010). Pembelajaran Anak

Tunagrahita. Bandung: PT Reika Aditama

Grossman, H. G. (1983). Clasification in mental

retardation. Washington DC : American

Association on Mental Deficiency.

Munir. (2008). The Effectiveness of Multimedia in

Education Package to Motivate Literacy

(MEL) amongst Preschool Children,

COMPARE I(2). Journal of the Comparative

Education Society of Asia.

Munir. (2013). Multimedia : Konsep & Aplikasi

dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Neo, M. & Neo, T. K. (2002). Innovative Teaching :

Integrating Multimedia into The Classroom in

a Problem-Based Learning Environment.

Malaysia: Multimedia Universty Malaysia.

Soemantri, T.S (2012). Psikologi Anak Luar Biasa.

Bandung: Refika Aditama.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif &

R&D. Bandung : Alfabeta.

Tong, A. M. H., & Zhang, K. C., (2014). Supporting

Social Competence Among Secondary

Students in Hong Kong: Teachers Beliefs

About School-Wide Interventions.

International Journal of Special Education,

29(1), 111-120.

Downloads

Published

2023-10-11

How to Cite

Putri Rahma, W., Mudjito, M., & Sudarto, Z. (2023). Pengembangan Multimedia Animasi Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Tunagrahita Ringan. GRAB KIDS: Journal of Special Education Need, 1(1), 21–27. https://doi.org/10.26740/gkjsen.v1i1.12141

Issue

Section

Articles
Abstract views: 368 , PDF Downloads: 355