Adaptasi Pola Permainan Dangdut Gaya New Pallapa Pada Komunitas Pemusik Dangdut di Kec, Selo, Kab. Boyolali

Abstrak

Penelitian ini difokuskan untuk melihat adaptasi musisi dan komunitas musik Dangdut di wilayah Kecamatan Selo Boyolali yang terindikasi mengikuti tren menggarap pola permainan dangdut gaya Pallapanan. Dangdut Gaya Pallapanan adalah garap dangdut yang diciptakan oleh kelompok musik “New Pallapa” asal Jawa Timur. Kasus adaptasi ini menarik, karena kemudian tren gaya Pallapanan asal Jawa Timur justru berkembang pesat di wilayah Selo Boyolali Jawa Tengah. Penelitian ini akan menelisik masalah persebaran gaya, bentuk adaptasi gaya, termasuk juga dampak-dampak yang terjadi atas perilaku adaptasi yang dilakukan musisi dan komunitas musik Dangdut Selo Boyolali. Pendekatan yang digunakan untuk membahas masalah ini digunakan teori adaptasi Ghufron dan Rini dari ilmu psikologi yang menyebutkan bahwa Adaptasi adalah tingkah laku penyesuaian diri yang diawali dengan suatu keadaan dimana lingkungan mengancam atau membahayakan keberadaan dan kesejahteraan yang kemudian memaksa individu untuk memperoleh kenyamanan diri yang baru. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pengaruh informasi gawai internet yang mempublikasikan video rekaman pertunjukan “New Pallapa” menjadi faktor dominan atas persebaran gaya Pallapanan di wilayah Selo Boyolali. Bentuk adaptasi yang dilakukan musisi dan komunitas musik Dangdut Selo ada pada dimensi peniruan pola permainan, teknik permainan instrumen, dan pilihan voice. Lalu adaptasi ini berdampak pada pertumbuhan keterampilan musisi hingga job, bahkan mempengaruhi perilaku penonton. 

Kata kunci: Adaptasi, Musik Dangdut, Gaya Pallapanan, Musisi dan Komunitas Dangdut Selo Boyolali