Pengaruh Ekstrak Akar Eceng Gondok dan Asap Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai di Tanah Salin
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v14n1.p1-9Kata Kunci:
asam asetat, hormon eksogen, giberelin, natrium, pertumbuhan tanamanAbstrak
Peningkatan produksi kedelai dapat dilakukan dengan mengoptimalkan lahan marginal salinitas dan penggunaan Zat Pengatur Tumbuh Tanaman (ZPT) giberelin. Bakteri pelarut fosfat, yaitu Pseudomonas fluorescens, diaplikasikan untuk membantu mengatasi peningkatan kadar garam pada tanah salin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak akar eceng gondok, asap cair, dan interaksinya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor dengan konsentrasi ekstrak akar eceng gondok (0 ppm, 500 ppm, 1000 ppm) dan asap cair (0%, 1%, 2%). Analisis data menggunakan ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi ekstrak akar eceng gondok dan konsentrasi asap cair berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, biomassa basah tanaman, jumlah polong, dan biomassa polong. Konsentrasi ekstrak akar eceng gondok 1000 ppm dan konsentrasi asap cair 1% merupakan kombinasi terbaik terhadap jumlah daun 14,67 helai, biomassa basah tanaman 15,33 gram, jumlah polong 13,00 polong, dan biomassa polong tanaman kedelai 8,00 gram.
Referensi
Abulfaraj AA and Jalal RS, 2021. Use of Plant Growth-Promoting Bacteria to Enhance Salinity Stress in Soybean (Glycine max L.) Plants. Saudi J Biol Sci; 28(7): 3823-3834.
Adisarwanto T, 2013. Kedelai Tropika Produktivitas 3 Ton/Ha. Jakarta: Penebar Swadaya.
Aji M and Supijatno. 2015. Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Teh (Camellia Sinensis L.) di Karanganyar, Jawa Tengah. Bul. Agrohorti; 3(2): 185–192.
Arnanto D, Maryani Y, Koswara I and Kusumawati E, 2024. Efekticitas Auksin dan Giberelin terhadap Umur Berbunga dan Panen Tanaman Koro Pedeng (Cannavalia ensiformis). Jurnal Viabel Pertanian; 18 (1): 71-75.
Asril M and Yuni L, 2019. Isolasi Bakteri Pelarut Fosfat Genus Pseudomonas dari Tanah Masam Bekas Areal Perkebunan Karet di Kawasan Institut Teknologi Sumatera. Jurnal Teknologi Lingkungan; 21 (1): 40-48.
Badan Pusat Statistik, 2014. Produksi Tanaman Pangan 2014. Diakses melalui https://www.bps.go.id/-indicator/55/61/1/produksi-tanaman-pangan.html. Diakses pada 11 Agustus 2023.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. 2022. Budidaya Tanaman Kedelai. Diakses melalui https://pertanian.ngawikab.go.id/2022/08/29/budidaya-tanaman-kedelai//. Diakses pada tanggal 9 Juni 2024
Dorjey S, Dolkar D and Sharma R, 2017. Plant Growth Promoting Rhizobacteria Pseudomonas. Int J Curr Microbiol App Sci; 6(7): 1335-1344.
Havlin JL, Beaton JD, Tisdale SL and Nelson WL, 1999. Soil Fertility and Fertilizers. An Introduction to Nutrient Management. Sixth Edition. Prentice Hall. Upper Saddle River, New Jersey 07458.
Hidayatulloh N and Setiawati TC, 2022. Uji Aktivitas Bakteri Pelarut Fosfat Terhadap Kelarutan Fosfat Pada Tanah Salin. Jurnal Tanah dan Sumber Daya Lahan; 9 (2): 201-212.
Husnul AH, 2013. Pengaruh Hormon Giberelin dan Auksin terhadap Umur Pembungaan dan Persentase Bunga menjadi Buah pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum). Jurnal Hort; 11(1): 66 – 72.
Iqbal N, Nazar R, Khan MR, Masood A and Khan NA, 2011. Peran Giberelin dalam Regulasi Hubungan Sumber Sink dalam Kondisi Optimal dan Pembatas Keadaan Lingkungan. Jurnal Sains; 100(2): 998-1007.
Jayanudin and Suhendi E, 2012. Identifikasi Komponen Kimia Asap Cair Tempurung Kelapa dari Wilayah Anyer Banten. Jurnal Agroekoteknologi; 4(1): 39-46.
Lutfi I, 2012. Problematika Hubungan Air, Tanah dan Tanaman Ketersediaan Unsur Hara pada Tanah Garaman. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Press, Yogyakarta.
Mu J, Uehara T and Furuno T, 2004. Effect of Bamboo Vinegar on Regulation of Germination and Growth of Seed Plants. Journal of Wood Science; 50(5): 470-476.
Noviani NWP and Rahayu YS, 2022. Effect of Pseudomonas fluorescens, Azospirillum sp. and Local Microorganisms on Soybean Plant Productivity and Growth in Calcareous Soil. LenteraBio; 11(3): 493–502.
Permatasari DA, 2016. Pengaruh Pemberian Hormon Giberelin terhadap Pertumbuhan Buah Pada Tanaman Tomat Varietas Tombatu F1. LenteraBio; 5(1): 25-31.
Putri NH, Melani D and Rahayu YS, 2023. Pengaruh Pemberian Asap Cair dari Tempurung Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Prosiding Seminar Nasional Biologi Inovasi Penelitian dan Pembelajaran Biologi VII (IP2B VII) 2023.
Rozaq A and Novianto G, 2010. Pemanfaatan Tanaman Eceng Gondok sebagai Pupuk Cair. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Surabaya.
Salisbury FB and Ross CW, 1995. Fisisologi Tumbuhan. Terjemahan D. Rhukmana dan Sumaryono. Jilid 3 ITB. Bandung.
Sarkar PK, Haque MD, Shahid K and Abdul M, 2002. Growth analysis of soybean as influenced by GA3 and IAA and their frequency of Application on Morphology, Yield Contributing Characters and Yield Of Soybean. Pakistan. Journal of Agronomy; 1(4) : 119-122.
Sulaeman S and Eviati, 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Bogor (ID): Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Sutarto S and Suharsono S, 2013. Pengaruh Pemberian Unsur Hara NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai. Jurnal Agro Ekonomi; 3(2): 115-124.
Taiz L and Zeiger E, 2002. Plant Physiology. Sinauer Associates.
Ummah K and Rahayu YS, 2019. Pengaruh Giberelin yang Diekstrak dari Eichhornia crassipes Akar Viabilitas dan Durasi Perkecambahan Benih Keras. Prosiding Journal of Physics: Conference Series, Volume 1417, Mathematics, Informatics, Science and Education International Conference (MISEIC) 2019 28 September 2019, Surabaya.
Varalakshmi and Malliga, 2012. Evidence For Production of Indole-3-Acetic Acid From a Fresh Water Cyanobacteria (Oscillatoria annae) on The Growth of H.Annus. International Journal of Scientific and Research Publications; 2(3): 1-15.
Widiyastuti Y, Hartati S and Nurhikmah, 2015. Pengaruh Giberelin terhadap Pembelahan Sel pada Tumbuhan. Jurnal Biologi Indonesia; 16(2): 123-132.
Wulandari, Dwi C, Rahayu YS and Ratnasari E, 2014. Pengaruh Pemberian Hormon Giberelin terhadap Pembentukan Bauh secara Partenokarpi pada Tanaman Mentimun. Lentera Bio; 3(1): 27 – 32.
Windarti F and Sopandi T, 2018. Reduksi Jumlah Biji Cabai Rawit (Capsicum frutescents) dengan Menggunakan Sari Akar Eceng Gondok (Eichhornia crassipes). Stigma; 11(2):43-51.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

