Efektivitas Cucian Beras dan Cangkang Kerang terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

Abstrak

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan sayuran yang sering dimanfaatkan sebagai bahan masakan. Namun, suplai cabai yang tersedia belum dapat mencukupi kebutuhan pasar. Pupuk anorganik lazim digunakan dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Namun, penggunaannya secara berlebihan dapat merusak tanah serta ekosistem pertanian dan harganya juga relatif mahal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas POC cucian beras dan cangkang kerang terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang, sehingga selaras dengan upaya perwujudan SDGs yakni menghilangkan kelaparan serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab melalui pemanfaatan limbah sebagai pupuk guna meningkatkan pertumbuhan tanaman. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu perlakuan, yakni konsentrasi POC cucian beras dan cangkang kerang meliputi 0%, 10%, 20%, 40%, 60%, 80%, serta pupuk NPK + ZA dengan empat kali pengulangan. Data yang didapat dianalisis dengan metode Anova satu arah dan untuk membandingkan rata-rata antar perlakuan dilakukan uji Duncan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh dari pemberian POC cucian beras dan cangkang kerang dengan konsentrasi yang berbeda serta pupuk NPK + ZA pada tinggi tanaman, tapi tidak berpengaruh pada jumlah daun dan diameter batang tanaman. Perlakuan optimal ditunjukkan oleh POC dengan konsentrasi 80%.