Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) pada Kerang Kepah (Meretrix sp.) dan Korelasinya Terhadap Kadar Pb Sedimen di Pesisir Kecamatan Paiton

Penulis

  • Almazahra Aulia Rasyada Universitas Negeri Surabaya
  • Sunu Kuntjoro Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n3.p402-410

Kata Kunci:

bioindikator, korelasi pearson, pencemaran, pantai

Abstrak

Pesisir di Kecamatan Paiton berpotensi tercemar logam berat Pb karena lokasinya yang dekat kawasan PLTU, pelabuhan nelayan, pariwisata, dan pemukiman. Kerang kepah (Meretrix sp.) yang hidup di Pesisir Paiton rentan terpapar logam Pb, oleh karena itu kerang kepah dapat dijadikan bioindikator pencemaran logam berat pada perairan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kadar Pb kerang kepah dan sedimen di pesisir Paiton serta hubungan kadar Pb pada kerang kepah dengan kadar Pb pada sedimen. Sampel diperoleh dari tiga Pantai, yaitu Pantai Duta, Pondok Kelor, dan TPI. Pengukuran kualitas air laut menggunakan parameter fisika-kimia. Analisis kadar Pb pada kerang kepah dan sedimen menggunakan metode Sprektrofotometri Serapan Atom. Data diuji korelasi pearson untuk mengetahui korelasi kadar Pb pada kerang kepah dengan kadar Pb sedimen. Hasil penelitian menunjukkan kadar Pb pada kerang kepah di ketiga Pantai berturut-turut 1,4 ± 0,1 ppm; 1,5 ± 0,2 ppm; dan 1,5 ± 0,1 ppm. Kadar Pb sedimen di ketiga Pantai berturut-turut 2,1 ± 0,1 ppm; 2,3 ± 0,3 ppm; dan 2,3 ± 0,1 ppm. Hubungan antara kadar Pb sedimen dengan Pb kerang kepah berkorelasi positif, artinya semakin tinggi kadar Pb di sedimen, maka semakin tinggi kadar Pb yang diserap oleh kerang kepah.

Referensi

Aini HR, Suryanto A, and Hendrarto B, 2016. Hubungan Tekstur Sedimen dengan Mangrove di Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES); 5(4): 209-215.

Ambarwati R, Purnomo T, Fitrihidajati H, Rachmadiarti F, and Rahayu DA, 2022. Nutrient and heavy metal contents of Meretrix sp. from Bancaran Estuary, Indonesia. MATEC Web Conf; 372: 03007.

ANZECC and ARMCANZ, 2000. Australian and New Zealand Guidelines for Fresh and Marine Water Quality. Canberra: Australian and New Zealand Environment and Conservation Council and Agriculture and Resource Management Council of Autralia and New Zealand.

BPS Kabupaten Probolinggo, 2018 Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Probolinggo (ton). Kabupaten Probolinggo: Badan Pusat Statistik.

El Nemr A, El-Said GF, Raga, S, Khaled A, and El-Sikaily A, 2016. The distribution, contamination and risk assessment of heavy metals in sediment and shellfish from the Red Sea coast, Egypt. Chemosphere; 165: 369-380.

Firman F, 2020. Analisis Kandungan Logam Berat Abu Batubara PLTU Bangko Barat Kab. Muara Enim Sumatera Selatan. Journal Of Science And Engineering; 3(1): 10-16.

Harmesa, 2020. Teknik-Teknik Remediasi Sedimen Terkontaminasi Logam Berat. Oseana; 45(1): 1-16.

Haryono MG, Mulyanto, and Kilawati Y, 2017. Kandungan Logam Berat Pb Air Laut, Sedimen dan Daging Kerang Hijau (Perna vidis). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis; 9(1): 1-7.

Hatta M, 2014. Hubungan Antara Parameter Oseanografi Dengan Kandungan Klorofil-A Pada Musim Timur Di Perairan Utara Papua. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan; 24(3): 29-39.

Irhamni I, Pandia S, Purba E, and Hasan W, 2017. Kajian Akumulator Beberapa Tumbuhan Air Dalam Menyerap Logam Berat Secara Fitoremediasi. Jurnal Serambi Engineering; 1(2): 8-16.

Jaya F, Guntarti A, and Kamal Z, 2013. Penetapan Kadar Pb pada Shampoo Berbagai Merk dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal Pharmaciana; 3(2): 9-13.

Khalil, Widya Wati, Firman Hidayat, and Evitayani, 2018. Physical Properties and Nutritive Values of Shell Meal Derived from Different Shellfish Species and Habitats. International Journal of Poultry Science; 17: 116-125.

Kusuma RB, Supriyantini E, and Munasik, 2022. Akumulasi logam Pb pada Air, Sedimen, dan Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Tambak Lorok serta Analisis Batas Aman Konsumsi untuk Manusia. Journal of Marine Research; 11(2): 156-166.

Lee KJ, Kang EH, Yoon M, Jo MR, Yu HS, and Son KT, 2022. Concentration of heavy metals in shellfishes and health risk assessment from Korean coastal areas. Fisheries and Aquatic Sciences; 25(12): 626-636.

Maslukah L, 2013. Hubungan antara Konsentrasi Logam Berat Pb, Cd, Cu, Zn dengan Bahan Organik dan Ukuran Butir dalam Sedimen di Estuari Banjir Kanal Barat, Semarang. J. Oseanografi Marina; 2: 55-62.

Nahak O, Santoso P, and Turupadang WL, 2023. Studi Hubungan Morfometrik Kerang Darah (Anadara granosa) yang Dibudidayakan di Daerah Sedimentasi Desa Fahiluka, Kabupaten Malaka. JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP); 4(1): 49-57.

Nurfadhilla N, Nurruhwati I, Sudianto S, and Hasan Z, 2020. Tingkat Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) pada Tutut (Filopaludina javanica) di Waduk Cirata Jawa Barat. Akuatika Indonesia; 5(2): 61-70.

Peraturan Pemerintah, 2021. Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Web publication https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/161852/pp-no-22-tahun-2021. Accessed at 13 Oktober 2023.

Pratiwi YD, 2020. Dampak Pencemaran Logam Berat (Timbal, Tembaga, Merkuri, Kadmium, Krom) terhadap Organisme Perairan dan Kesehatan Manusia. Jurnal Akuate; 1(1): 59-65.

Riduwan, 2004. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sarong MA, Jihan C, Muchlisin ZA, Fadli N, and Sugianto S, 2015. Cadmium, Lead and Zinc contamination on the oyster Crassostrea gigas muscle harvested from the estuary of Lamnyong River, Banda Aceh City, Indonesia. AACL Bioflux; 8(1): 1-6.

Siaka IM, Suastuti NG, and Mahendra IP, 2016. Distribusi Logam Berat Pb dan Cu pada Air Laut, Sedimen dan Rumput Laut di Perairan Pantai Pandawa. Jurnal Kimia; 10(2): 190-196.

Standar Nasional Indonesia, 2009. Batas Maksimum Cemaran Logam dalam Pangan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Sukandar, Harsindhi CJ, Dewi CS, Handayani M, Maulana AW, Supriyadi, Bahroni A, 2016. Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 1 (Utara Jawa Timur). Surabaya: Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur.

Tanhan P, Lansubsakul N, Phaochoosak N, Sirinupong P, Yeesin P, and Imsilp K, 2022. Human health risk assessment of heavy metal concentration in seafood collected from Pattani Bay, Thailand. Toxics; 11(1): 18.

Yona D, Andira A, and Sari SHJ, 2016. Lead (Pb) accumulation in water, sediment and mussels (Hiatula chinensis) from Pasir Panjang Coast, Lekok-Pasuruan. Research Journal of Life Science; 3(1): 49-54.

Diterbitkan

2024-08-01

Cara Mengutip

Rasyada, A. A., & Kuntjoro, S. (2024). Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) pada Kerang Kepah (Meretrix sp.) dan Korelasinya Terhadap Kadar Pb Sedimen di Pesisir Kecamatan Paiton. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 13(3), 402–410. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n3.p402-410
Abstract views: 126 , PDF Downloads: 153

Artikel Serupa

> >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.