Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Kakao (Theobroma cacao L.) Menggunakan Gass Chromatography Mass Spectrometry
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n3.p%20377-381Kata Kunci:
alkaloid, ekstraksi, farmakologis, fenolik, gliserolAbstrak
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu tanaman komoditas perkebunan cukup tinggi di Indonesia. Penelitian terdahulu menyatakan pemanfaatan daun kakao digunakan sebagai biolarvasida, antioksidan, antibakteri, dan antikanker. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui senyawa fitokimia ekstrak etanol daun kakao secara kualitatif dan kuantitatif. Ekstraksi daun kakao menggunakan metode maserasi dan dianalisis menggunakan metode Gass Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS). Berdasarkan skrining fitokimia secara kualitatif ekstrak daun kakao teridentifikasi senyawa alkaloid, flavonoid, serta saponin. Hasil analisis uji GC-MS menunjukkan ekstrak etanol daun kakao terdeteksi 20 senyawa. Ekstrak dengan pelarut etanol menghasilkan senyawa terbanyak yakni gliserol 1,2,3-Propanetriol, 1-acetate (CAS) 1-Acetoxy-2,3-Dihydroxypropane; 1,2,3-Propanetriol, monoacetate; 1,2,3-Propanetriol, triacetate, fenolik 1,4-Benzenediol (CAS) Hydroquinone, dan alkaloid 1H-Indole (CAS) Indole. Oleh karena itu, banyaknya senyawa fitokimia yang teridentifikasi pada daun kakao berpotensi memiliki efek farmakologis.
Referensi
Abulude FO, Ogunkoya MO, Adenibuyan GB, Arifalo KM, Akinusotu A, Samuel A, and Bello LJ, 2022. Phytochemical assessment of the extracts of stem (Bark) and leaves of theobroma cocoa materials: Experimental procedure and its comparison to literature. ASEAN Journal for Science and Engineering in Materials 1(2): 85-92.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, 2023. Produksi Perkebunan Kakao dan Tebu Provinsi Jawa Timur, 2021 dan 2022. https://jatim.bps.go.id/. Diunduh tanggal 29 September 2023.
Baharum Z, Akim AM, Taufiq-Yap YH, Hamid RA, & Kasran R, 2014. In vitro antioxidant and antiproliferative activities of methanolic plant part extracts of Theobroma cacao. Molecules, 19(11): 18317-18331.
Diaz AFO, Gonzalez YP, Barraza JC, Hill C, Fletcher WQ, Verbel J and Castillo FD, 2022. Larvicidal Activity of Plant Extracts from Colombian North Coast Against Aedes aegypti L. Mosquito Larvae. Arabian Journal of Chemistry 15 (12): 104365.
Indrianingsih, A. W., Wulanjati, M. P., Windarsih, A., Bhattacharjya, D. K., Suzuki, T., & Katayama, T., 2021. In vitro studies of antioxidant, antidiabetic, and antibacterial activities of Theobroma cacao, Anonna muricata and Clitoria ternatea. Biocatalysis and Agricultural Biotechnology 33, 101995.
Komlaga G, Forkuo AD, Suleman N, Nkrumah D, Nketia R, & Bekoe SO, 2021. Antimalarial Property and Acute Toxicity of the Leaves of Theobroma cacao L. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine, 2021, 2852442.
Omar AF, El-Naggar MM, Talat D, Saleh H, and Ibrahim MS, 2021. Anti-Salmonella Products from Immobilized Marine Bacillus amyloliquefaciens AMM. International Journal of Pharmaceutical Research (09752366) 13 (2).
Osman H, Nasarudin R, & Lee SL, 2004. Extracts of cocoa (Theobroma cacao L.) leaves and their antioxidation potential. Food chemistry, 86 (1): 41-46.
Parbuntari, H., Prestica, Y., Gunawan, R., Nurman, M. N., & Adella, F. 2018. Preliminary phytochemical screening (qualitative analysis) of cacao leaves (Theobroma cacao L.). EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA 19(2), 40-45.
Singh N, Datta S, Dey A, Chowdhury AR, & Abraham, J. 2015. Antimicrobial activity and cytotoxicity of Theobroma cacao extracts. Der Parmacia Lettre 7(7): 287-294.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

