Efektivitas POC Campuran Kulit Pisang, Air Cucian Beras, dan Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Brassica juncea Hidroponik

Penulis

  • Annisa Ulfa Luthfiyah Department of Biology Educational, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka University, Jakarta, Jalan Tanah Merdeka Jakarta Timur 13830, Indonesia
  • Ranti An Nisaa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Maryanti Setyaningsih Department of Biology Educational, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka University
  • Devi Anugrah Department of Biology Educational, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka University

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n3.p%20485-491

Kata Kunci:

limbah organik, pupuk organik cair, sawi hijau , produktivitas agrikultur

Abstrak

Pupuk Organik Cair (POC) merupakan nutrisi untuk tanaman hidroponik yang terbuat dari bahan organik yang berasal dari limbah hewan dan tumbuhan. Penggunaan kulit pisang, air cucian beras, atau kotoran kambing sebagai POC dilaporkan berpengaruh terhadap pertumbuhan sawi dan beberapa jenis sayur lainnya. Pemanfaatan POC yang terbuat dari campuran ketiga bahan organik tersebut belum pernah dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan sawi hijau. Teknik rancangan acak lengkap (RAL) dilakukan dengan empat pelakuan yaitu P0 = kelompok kontrol, P2 = 2% POC, P3 = 5% POC, da P4 = 7,5% POC, dengan 5 kali pengulangan. Parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, dan berat kering diamati. Hasil uji ANOVA perhitungan tinggi tanaman F hitung = 7,62; jumlah daun F hitung = 4,5; berat basah F hitung = 1,33; dan berat kering F hitung= 2,54. Berdasarkan uji tersebut terlihat bahwa POC campuran kulit pisang, air cucian beras, dan kotoran kambing hanya berpengaruh terhadap tinggi tanaman, sedangkan jumlah daun, berat basah, dan berat kering tidak berpengaruh. Parameter jumlah daun, berat basah, dan berat kering tertinggi justru pada kelompok kontrol. Kandungan nutrisi dari POC diketahui masih kurang dari yang dibutuhkan oleh sawi hijau sehingga POC ini tidak memberikan dampak positif.

Referensi

Advinda L, 2018. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Hamim, 2018. Fisiologi Tumbuhan 1 : Air, Energi dan Metabolisme Karbon. Bogor: IPB Press.

Indriyanto, 2017. Ekologi Spesies Pohon. Yogyakarta: Plantaxia.

Istianto T, Tanudjaja BB and B BS, 2013. Perancangan Board Game Tentang Bercocok Tanam Di Rumah. Jurnal DKV Adiwarna, 1(2), 11-21.

Pinaria A, 2020. Jamur Fusarium yang Berasosiasi dengan Penyakit Busuk Batang Vanili di Indonesia. Manado: Unsrat Press.

Sejati TMA, 2017. Teknik Hidroponik. Solo: CV. Pustaka Bengawan.

Sopandie D, 2014. Fisiologi Adaptasi Tanaman Terhadap Cekaman Abiotik pada Agroekosistem Tropika. Bogor: IPB Press.

Statistik BP, 2019. Statistik Hortikultura Provinsi DKI Jakarta 2019.

Suryani Y, Taupiqurrahman O and Kulsum Y, 2020. Mikologi. Padang: PT Freeline Cipta Granesia.

Diterbitkan

2024-09-23

Cara Mengutip

Luthfiyah, A. U. ., An Nisaa, R., Setyaningsih, M. ., & Anugrah, D. . (2024). Efektivitas POC Campuran Kulit Pisang, Air Cucian Beras, dan Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Brassica juncea Hidroponik. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 13(3), 485–491. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n3.p 485-491
Abstract views: 188 , PDF Downloads: 139

Artikel Serupa

> >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.