Invigorasi Benih Bayam (Amaranthus sp.) Kadaluarsa Dengan Ekstrak Akar Eceng Gondok
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n2.p326-340Kata Kunci:
benih kadaluarsa, viabilitas, vigoritas, zat pengatur tumbuh alamiAbstrak
Benih bayam yang telah melewati masa kadaluarsa dapat ditingkatkan vigor dan viabilitas dengan perlakuan invigorasi menggunakan zat pengatur tumbuh alami seperti ekstrak akar eceng gondok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masa kadaluarsa benih dan konsentrasi ekstrak akar eceng gondok terhadap perkecambahan dan pertumbuhan benih bayam kadaluarsa. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah masa kadaluarsa benih bayam yaitu 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Faktor kedua yakni konsentrasi ekstrak 0 g/L, 25 g/L, 50 g/L, 75 g/L dan 100 g/L. Penelitian dilaksanakan di Green House Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya dari bulan Oktober-Desember 2021. Hasil dianalisis menggunakan uji ANAVA Dua Arah dan apabila hasil uji menunjukkan nilai signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antar konsentrasi dan masa kadaluarsa terhadap parameter perkecambahan (indeks vigor, daya berkecambah, kecepatan tumbuh benih, dan keserempakan tumbuh benih) dan parameter pertumbuhan (tinggi tanaman dan biomassa basah) benih bayam. Konsentrasi terbaik yaitu ditunjukkan pada perlakuan konsentrasi ekstrak akar eceng gondok 100 g/L dengan nilai rata-rata indeks vigor sebesar 75,56%, nilai daya berkecambah sebesar 75,56%, nilai kecepatan tumbuh benih sebesar 57,84%/Etmal, nilai keserempakan tumbuh benih sebesar 56,67%, tinggi tanaman sebesar 6,02 cm, dan biomassa basah sebesar 5,89 gram.
Referensi
Afdharani R, Hasanuddin H, dan Bakhtiar B, 2019. Pengaruh Bahan Invigorasi dan Lama Perendaman pada Benih Padi Kadaluarsa (Oryza sativa L.) terhadap Viabilitas dan Vigor Benih. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian; 4(1): 169-183.
Amin A, Juanda BR, dan Zaini M, 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman dalam ZPT Auksin Terhadap Viabilitas Benih Semangka (Citurullus lunatus) Kadaluarsa. Jurnal Penelitian Agrosamudra; 4(1): 45-57.
Arief R dan Koes F, 2010. Invigorasi Benih. Prosiding Pekan Serealia Nasional; 29(3): 473-477.
BPS, 2021. Produksi Tanaman Sayuran 2020. http://www.bps.go.id/. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2021.
Copeland LO dan McDonald MF, 2012. Principles of Seed Science and Technology. New York: Springer Science and Business Media.
Direktorat Perbenihan, 2009. Persyaratan dan Tata Cara Sertifikasi Benih Bina Tanaman Pangan. Jakarta: Direktorat Jendral Tanaman Pangan.
Ernawati E, Rahardjo P, dan Suroso B, 2017. Respon Benih Cabai Merah (Capsicum annum L.) Kadaluarsa Pada Lama Perendaman Air Kelapa Muda Terhadap Viabilitas Vigor dan Pertumbuhan Bibit. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science); 15(1): 71-83.
Guritno B dan Sitompul SM, 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Hartati P, 2019. Hubungan Deteriorasi dengan Umur Simpan Benih Melalui Penggunaan Indikator Pengujian Viabilitas dan Vigor pada Benih Wijen (Sesamun indicum L.). Tesis. Dipublikasikan. Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
ISTA, 2010. International Rules for Seed Testing. Zurich: International Seed Testing Association.
Juanda BR dan Mulyani C, 2017. Pengaruh Masa Kadaluarsa dan Perendaman dalam Air Kelapa Terhadap Invigorasi Benih Semangka (Citurullus lunatus Thunb. Matsum. Et Nankai). Jurnal Penelitian Agrosamudra; 4(2): 81-91.
Juanda H, Hasanuddin H dan Syamsuddin S, 2020. Efektivitas Invigorasi Benih Cabai (Capsicum annuum L.) Kadaluarsa Menggunakan Rizobakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian; 5(2): 121-129.
Juarni, 2017. Pengaruh Pupuk Cair Eceng Gondok (Eichornia crassipess) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens) Sebagai Penunjang Praktikum Fisiologi. Skripsi. Dipublikasikan. Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam.
Kamson W, 2020. Invigorasi Benih Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Kadaluarsa Dengan Berbagai Konsentrasi dan Lama Perendaman Ekstrak Tauge. Skripsi. Dipublikasikan. Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Kolo E dan Tefa A, 2016. Pengaruh Kondisi Simpan Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Savana Cendana; 1(03): 112-115.
Lakitan B, 2002. Dasar-Dasar: Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Lama M dan Kune SJ, 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usaha Tani Sayur Sawi di Kelurahan Bensone Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Agrimor; 1(02): 27-29.
Lesilolo MK, Riry J dan Matatula EA, 2013. Pengujian Viabilitas dan Vigor Benih Beberapa Jenis Tanaman Yang Beredar di Pasaran Kota Ambon. Agrologia; 2(1): 1-9.
Listina R, 2012. Teknologi Tepat Guna Pemanfaatan Eceng Gondok. Yogyakarta: Multi Kreasi Satu Delapan.
Lubis RR, Kurniawan T, dan Zuyasna Z, 2018. Invigorasi Benih Tomat Kadaluarsa Dengan Ekstrak Bawang Merah Pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Perendaman. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian; 3(4): 175-184.
Mandasari P, Fathurrahman M dan Bahrudin H, 2014. Invigorasi Benih Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lamk.) Setelah Periode Simpan Dengan Pemberian ZPT. Jurnal Agrotekbis; 2(2): 155-160.
Marliah A, Nasution M, dan Azmi S, 2010. Pengaruh Masa Kadaluarsa dan Penggunaan Berbagai Ekstrak Bahan Organik Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Semangka (Citrullus vulgaris Schard.). Jurnal Agrista; 14(2): 44-50.
Muchtaromah B, Susilowati R, dan Kusumastuti A, 2006. Pemanfaatan Tepung Hasil Fermentasi Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Sebagai Campuran Pakan Ikan Untuk Meningkatkan Berat Badan dan Daya Cerna Protein Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). El-Qudwah; 10(2006): 1-10.
Musbakri, 1999. Ekstraksi dan Identifikasi Giberellin Dari Akar Eceng Gondok (Eichhornia crassipes). Skripsi. Dipublikasikan. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Nurhalimah, 2017. Pengujian Kandungan Unsur Hara Pada Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dari Danau Toba. Skripsi. Dipublikasikan. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Permanasari I, Irfan M dan Abizar A, 2014. Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merill) Dengan Pemberian Rhizobium dan Pupuk Urea Pada Media Gambut. Jurnal Agroteknologi; 5(1): 29-34.
Permatasari DA, Rahayu YS, dan Ratnasari E, 2016. Pengaruh Pemberian Hormon Giberelin Terhadap Pertumbuhan Buah Secara Partenokarpi Pada Tanaman Tomat Varitas Tombatu F1. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi; 5(1): 25-31.
Prabawa PS, Parmila IP, dan Suarsana M, 2020. Invigorasi Benih Sawi Pagoda (Brassica narinosa) Kadaluarsa Dengan Berbagai Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami. Agro Bali: Agricultural Journal; 3(1): 91-97.
Purba HWS, Sitepu FE, dan Haryati H, 2013. Viabilitas Benih Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Pada Berbagai Kadar Air Awal dan Kemasan Benih. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara; 1(2): 318-326.
Puspitaningtyas I, Anwar S, dan Karno K, 2018. Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.) Dengan Invigorasi Menggunakan Zat Pengatur Tumbuh Pada Periode Simpan Yang Berbeda. Journal of Agro Complex; 2(2): 148-154.
Putra RP, Wulandari S, dan Fauziyah Y, 2017. Potensi Pengembangan Bahan Ajar: Handout Pada Pembelajaran IPA SMP Berbasis Penelitian Pengaruh Konsentrasi Nutrisi AB Mix Pada Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.) Dengan Teknik Hidroponik Sistem Wick. Disertasi. Dipublikasikan. Pekanbaru: Riau University.
Putra Y, Rusbana TB, dan Anggraeni W, 2015. Pengaruh Kuat Medan Magnet dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Padi (Oryza sativa L.) Kadaluarsa Varietas Ciherang. Jurnal Agroekoteknologi; 6(2): 157-168.
Riko, Aini SN, dan Asriani E, 2019. Aplikasi Berbagai Konsentrasi Giberelin (GA3) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan (Brassica oleracea L.) Pada Sistem Budidaya Hidroponik. Jurnal Hortikultura; 29(2): 181-188.
Rudiansyah J, Nurbaiti N, dan Tabrani G, 2017. Respon Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guinessnsis Jacq.) Terhadap Pemberian Pupuk Daun dan Giberelin. Disertasi. Dipublikasikan. Pekanbaru: Riau University.
Sadjad S, 1993. Dari Benih Kepada Benih. Jakarta: PT Grasindo.
Sadjad SO, Murniati E, dan Ilyas S, 1999. Parameter Pengujian Vigor Benih dari Komparatif ke Simulatif. Jakarta: PT Grasindo.
Savitriani N dan Rahayu T, 2020. Pengaruh Ekstrak Bulb Eceng Gondok Terhadap Pertumbuhan Biji Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.). Disertasi. Dipublikasikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sekoh R, Tumbelaka S, dan Lumingkewas AM, 2021. Kajian Mutu Benih Tanaman Jagung Pulut (Zea mays ceratina L.) Di Kabupaten Bolaang Mongondov. In COCOS; 2(2).
Setiawan AN, Vistiadi K, dan Sarjiyah S, 2021. Perbaikan Perkecambahan dan Pertumbuhan Bawang Merah Dengan Perendaman Benih Dalam Giberelin. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan; 21(1): 40-50.
Setiawan S dan Wahyudi A, 2014. Pengaruh Giberelin Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Lada untuk Penyediaan Benih Secara Cepat. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; 25(2): 111-118.
Shibaoka H, 1993. Regulation by Gibberellins of the Orientation of Cortical Microtubules in Plant Cells. Functional Plant Biology; 20(5): 461-470.
Sidemen IN, Raka IDN, dan Udiyana PB, 2017. Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus sp.) Pada Tanah Tegalan Daerah Kubu, Karangasem. Jurnal Agrimeta; 7(13): 31-40.
Sinay H, 2018. Pengaruh Giberelin dan Temperatur Terhadap Pertumbuhan Semai Gandaria (Bouea macrophylla Griffith.). Bioscientiae; 8(1): 15-22.
Sofyani R, 2020. Invigorasi Tiga Benih Sayuran Kadaluarsa Dengan Menggunakan Ekstrak Jagung. Skripsi. Aceh Utara: Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh.
Statistik BP dan Negeri KD, 2021. Berita Resmi Statistik Hasil Sensus Penduduk 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Subandi M, Salam NP, dan Frasetya B, 2015. Pengaruh Berbagai Nilai EC (Electrical Conductivity) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam (Amaranthus sp.) Pada Hidroponik Sistem Rakit Apung (Floating Hydroponics System). Jurnal Istek; 9(2): 136-152.
Supardy S, Adelina E, dan Made U, 2016. Pengaruh Lama Perendaman Dan Konsentrasi Giberelin (GA3) Terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobioma cacao L.). AGROTEKBIS: E-Jurnal Ilmu Pertanian; 4(4): 425-431.
Sutopo L, 2004. Teknologi Benih. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suyatmi S, Endah DH, dan Sri D, 2011. Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) Terhadap Perkecambahan Benih Jati (Tectona grandis Linn.). Anatomi Fisiologi; 19(1): 28-36.
Syfandi I, 2017. Pengaruh Ekstrak Limbah Bawang Merah (Alium cepa L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Secara Hidroponik Sebagai Penunjang Praktikum Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan. Disertasi. Dipublikasi. Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Ar-Raniry Darussalam.
Tambunan TT, 2012. A Survey of Business Model for Agricultural Investment in Indonesia. Canada: The International Institute for Sustainable Development.
Un V, Farida S, Tito SI, 2018. Pengaruh Jenis Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Perkecambahan Benih Cendana (Santalum album Linn.). Indonesia Green Technology Journal; 7(1): 27-34.
Wahdah R, Ellya H, dan Hairina H, 2020. Respon Viabilitas Benih Kacang Tunggak Nagara (Vigna unguiculata ssp cylindrica) Akibat Pemberian Konsentrasi Ekstrak Akar Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes). Rawa Ssins: Jurnal Sains STIPER Amuntai; 10(2): 63-73.
Wahdah R, Ellya H, Kurniawati E, 2021. Pengaruh Lama Priming Dengan Ekstrak Akar Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terhadap Viabilitas Benih Kacang Tunggak Nagara (Vigna unguiculata ssp cylindrica). Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah; 6(3).
Waluyo N, 2016. Persyaratan Teknis Minimal (PTM) Mutu Fisik Benih Beberapa Komoditas Sayuran. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran.
Widajati E, Murniati E, Palupi ER, Kartika T, Suhartanto MR, dan Qodir A, 2012. Dasar Ilmu dan Teknologi Benih. Bogor: IPB Press.
Widodo A, Suharti P, dan Listiana L, 2016. Pengaruh Filtrat Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Pada Media AB Mix Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomea reptans, Poir) dengan Hidroponik Wick System dan Pemanfaatannya Sebagai Media Informasi Bagi Pendidikan Ke Masyarakat. Disertasi. Dipublikasikan. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Windarti F dan Sopandi T, 2018. Reduksi Jumlah Biji Cabai Rawit (Capsicum frutescents) Dengan Menggunakan Sari Akar Eceng Gondok (Eichhornia crassipes). STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa; 11(02): 43-51.
Wiraatmaja IW, 2017. Zat Pengatur Tumbuh. Bali: Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Wulandari E, Guritno B, dan Aini N, 2014. Pengaruh Kombinasi Jumlah Tanaman Per Polybag dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Var. Venus. Jurnal Produksi Tanaman; 2(6): 464-473.
Yuniarti N, Megawati M, dan Leksono B, 2013. Pengaruh Metode Ekstraksi dan Ukuran Benih Terhadap Mutu Fisik-Fisiologis Benih Acacia crassicarpa. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; 10(3): 129-137.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

