Isolasi, Karakterisasi, dan Identifikasi Bakteri Patogen pada Tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes gracillis)
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n2.p255-262Kata Kunci:
bakteri patogen, identifikasi, Nepenthes gracillis, sekuen gen 16S rRNAAbstrak
Nepenthes merupakan tumbuhan karnivora dilindungi dan unik karena memiliki kantong berisi cairan pada ujung daun yang berfungsi sebagai perangkap serangga. Keberadaan Nepenthes gracillis dalam ekosistem terancam punah, yang salah satunya disebabkan serangan bakteri patogen, maka perlu adanya identifikasi bakteri patogen yang menyerang N. gracillis sebagai upaya penanganan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi, mengkarakterisasi, dan mengidentifikasi bakteri patogen pada N. gracillis menggunakan metode karakterisasi morfologi, uji hipersensitif, uji patogenisitas dan analisis BLAST hasil sekuensing gen 16S rRNA pada GenBank NCBI. Hasil uji hipersensitif dan uji patogenisitas menunjukkan isolat bakteri A1 merupakan bakteri patogen tanaman yang menyerang N. gracillis dengan karakteristik morfologi yang sama dengan bakteri genus Erwinia, yaitu bakteri gram negatif, diplococcus, bentuk koloni bulat, tepi koloni rata, warna koloni putih krem, permukaan koloni cembung, dan sekuensing gen 16S rRNA menunjukkan isolat bakteri A1 yang berhasil diisolasi memiliki panjang DNA 900 bp, analisis BLAST pada GenBank NCBI isolat bakteri A1 memiliki similaritas 97,33% dengan bakteri patogen Erwinia aphidicola. Dan disimpulkan bahwa isolat bakteri A1 yang menyebabkan penyakit bintil dan bercak merah pada daun N. gracillis merupakan bakteri patogen tanaman dari genus Erwinia.
Referensi
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.