Potensi Ekstrak Teripang (Holothuria leucospilota) Sebagai Anti Tukak Lambung pada Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Minuman Keras (Miras) Oplosan

Authors

  • Ni Made Aninda Nirastiti Universitas Negeri Surabaya
  • Nur Qomariyah Universitas Negeri Surabaya
  • Erlix Rakhmad Purnama Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n3.p168-175

Keywords:

Tukak lambung, minuman keras (miras) oplosan, ekstrak teripang (Holothuria leucospilota), pH cairan lambung, indeks tukak

Abstract

Tukak lambung merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat yang dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol, dan dapat menyebabkan kematian. Indonesia memiliki teripang (Holothuria leucospilota) yang melimpah, kaya akan senyawa antioksidan, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Senyawa antioksidan pada teripang diketahui berpotensi mencegah dan obat alternatif tukak lambung tanpa menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi dan efektivitas ekstrak teripang (H. leucospilota) sebagai anti tukak lambung pada mencit yang diinduksi minuman keras (miras) oplosan melalui pengukuran pH cairan lambung dan indeks tukak lambung dibandingkan dengan obat antasida dalam menyembuhkan tukak lambung. Dua puluh delapan ekor mencit jantan digunakan pada penelitian ini dan dibagi menjadi 7 kelompok secara acak lengkap. Satu kelompok sebagai kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, dan 4 kelompok sebagai kelompok perlakuan yang diberi ekstrak teripang dengan dosis yang berbeda-beda. Data yang diambil pada penelitian ini adalah pH cairan lambung dan indeks tukak lambung. Nilai pH cairan lambung dianalisis secara deskriptif dan indeks tukak lambung dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, lalu dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak teripang mampu mengembalikan pH cairan lambung mencit menjadi normal dan dapat menurunkan indeks tukak lambung pada mencit yang diinduksi miras oplosan secara signifikan. Ekstrak teripang dosis 1,45 mg/20 g BB dan 1,87 mg/20 g BB lebih efektif daripada obat antasida dalam menyembuhkan tukak lambung.

Author Biographies

Ni Made Aninda Nirastiti, Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswi di Program Studi S1 Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

Nur Qomariyah, Universitas Negeri Surabaya

Dosen di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya dengan gelar S.Pd, M.Sc.

Erlix Rakhmad Purnama, Universitas Negeri Surabaya

Dosen di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya dengan gelar S.Si., M.Si.

References

Abdulkadir WS, and Tungadi R, 2018. The Effect of Sea Cucumber (Holothuria scabra) Extract as Hepatoprotective: Histopathological Study. Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, Vol 11 (9) : 391-393.

Adriansyah H, Kamaludin MT, Theodorus, Sulastri H, 2014. Efek Hepatoprotektif Teripang Emas (Stichopus variegatus) pada Tikus Jantan Dewasa Galur Wistar yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik. MKS, Vol. 46 (2) : 136-143.

Alfiawati N, 2015. Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Tukak Peptik Di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2014. Skripsi. Dipublikasikan. Diakses melalui http://eprints.ums.ac.id/35214/ pada tanggal 04 November 2019.

Ayuningtyas KD, 2016. Efek Etanol dan Metanol pada Minuman Keras Mixrd Terhadap Perubahan Histopatologi Organ Hepar Tikus Wistar Jantan. Skripsi. Dipublikasikan. Diakses melalui https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73570 pada tanggal 01 Oktober 2019.

Ceesay A, Shamsudin MN, Aliyu-Paiko M, Ismail IS, Nazarudin MF, and Alipian NM, 2019. Extraction and Characterization of Organ Components of the Malaysian Sea Cucumber Holothuria leucospilota Yielded Bioactives Exhibitinng Diverse Properties. BioMed Research International, Vol. 2019: 1-16.

Deswiaqsa K, 2017. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Ketepatan Penggunaan Obat Antasida pada Gastritis. Skripsi. Dipublikasikan. Diakses melalui http://eprints.umm.ac.id/43070/1/jiptummpp-g dl-kathinades-51039-1-pendahul-n.pdf pada 19 Desember 2019.

Fahmy SR, Amer MA, and Al-killidar MH, 2015. Ameliorative Effect of The Sea Cucumber Holothuria arenicola Extract Against Gastric Ulcer in Rats. The Journal of Basic and Applied Zoology, Vol. 72: 16-25.

Firdaus R, Ardiningsih P, dan Arreneuz S, 2015. Aktivitas Antijamur Ekstrak Teripang Butoh Keling (Holothuria leucospilota) dari Pulau Lemukutan Terhadap Candida albicans. Jurnal Kimia Khatulistiwa, Vol. 4 (4): 7”14.

Ghazali R and Patel VB, 2016. Alcohol Metabolism: General Aspects: United States of America: Elsevier. ISBN 978-0-12-800773-0.

Indijah, SW dan Fajri P, 2016. Farmakologi. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Irramah M, Julizar dan Irawati L, 2017. Pengaruh Uncaria Gambir Roxb Terhadap Ulkus Gaster dan Kadar Malondialdehid Hewan Coba yang Diinduksi Etanol. Journal, Vol. 40 (1): 1-10.

Julia SR, 2016. œEfek Minuman Keras Oplosan Terhadap Perubahan Histopatologi Lambung Tikus Wistar Jantan. Skripsi. Dipublikasikan. Diakses melalui https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle /123456789/73581/122010101069--Shinta%20Riski%20Julia-1-47.pdf?sequence=1 pada tanggal 05 Juli 2019.

Karnila R, 2011. Pemanfaatan Komponen Bioaktif Teripang dalam Bidang Kesehatan. Repository University of Riau. Perpustakaan Universitas Riau, Hal: 100-114.

Kawiartha MM, 2016. Efek Minuman Keras Oplosan Terhadap Perubahan Histopatologi Organ Renal Tikus Wistar Jantan. Skripsi. Dipublikasikan. Diakses melalui http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle /123456789/73585/1220101 01078--Made%20Masagung%20Kawiartha-1-43.pdf?se quence=1 pada tanggal 04 Juli 2019.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2012. Bahaya Minuman Beralkohol Bagi Kesehatan (Online). Diakses melalui www.depkes.go.id pada tanggal 04 Juli 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Bahaya Minuman Beralkohol Bagi Kesehatan (Online). Diakses melalui www.depkes.go.id pada tanggal 04 Juli 2019.

Khotimchenko Y, 2018. Pharmacological Potential of Sea Cucumber. International Journal of Molecular Sciences, Vol. 19 (5): 1342.

Leung T and Nieto N, 2013. CYP2E1 and Oxidant Stress in Alcoholic and Non-Alcoholic Fatty Liver Disease. Journal Hepatol, Vol. 58 (2): 395-398.

Manzo AS and Saavedra AM, 2010. Cellular and Mitochondrial Effects of Alcohol Consumption. International Journal Environ. Res. Public Health, Vol. 7: 4281-4304.

Mardiati SM dan Sitasiwi AJ, 2016. Pertambahan Berat Badan Mencit (Mus musculus L.) Setelah Perlakuan Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya Linn.) Secara Oral Selama 21 Hari. Buletin Anatomi dan Fisiologi, Vol. 1 (1): 75-80.

Martoyo J, Aji N, dan Winanti T, 2006. Budidaya Teripang. Jakarta: Penebar Swadaya.

Nurlaelah S, 2016. œCerita di Balik Miras Oplosan Methanol dan Obat Penenang ˜Nitrazepam. Dalam kompasiana 17 April 2016. Diakses melalui https://www.kompasiana.com/sittinurlaelah/571373f2327a61 6a074fec43/ceritadi-balik-miras-op losan-methanol-dan-obat-penenang-nitrazepam? page=all pada 14 Desember 2019.

Rahman L dan Abdulkadir W, 2010. Penelitian Efek Hepatoprotektif Secara Histopatologi Pemberian Suspensi Teripang Pasir (Holothuria scabra) pada Mencit yang Diinduksi Parasetamol. Jurnal Bahan Alam Indonesia, Vol. 7 (2): 87-91.

Respatiadi H dan Tandra S, 2018. Memerangi Alkohol Ilegal: Prioritas Kebijakan di Bandung (Online). Diakses melalui https://repository.cips-indonesia.org/media/271874-memerangi-alkohol-ilegal-prio ritas-kebij-f29fc224.pdf pada tanggal 04 Juli 2019.

Sanusi IA, 2011. Tukak Lambung Dalam, Buku Ajar Gastroenterologi. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

Sigit JI, Ribkah, dan Soemardji AA, 2012. Efektivitas Preventif Omeprazol Terhadap Efek Samping Tukak Lambung Antiinflamasi Non Steroid (Asetosal) pada Tikus Galur Wistar Betina. Acta Pharmaceutica Indonesia, Vol. XXXVII (2): 48-53.

Silva AAR, Beseera HV, Chaves VDPT, Pinto E, De Souza Franco AM, Vieira MB, and De Sousa Maia, 2012. Protective Effect of Chresta martii Extract on Ethanol-Induced Gastropathy Depends on Alpha-2 Adrenoceptors Pathways but Not on Nitric Oxide, Prostaglandin or Opioids. Journal Ethnopharmacol, Vol. 142: 206-212.

Simanjuntak K, 2011. Efek dari Pecandu Alkkohol terhadap Peningkatan Kerusakan Hepar. BINA WADYA, Vol. 23 (1): 35-42.

Suhatri, Rusdi, dan Sugesti E, 2016. Pengaruh Pemberian Sari Wortel (Daucus carota L.) terhadap Tukak Lambung pada Tikus Putih Jantan. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis, Vol. 2 (1): 99-103.

Sukmiwati MS, Salma S, Ibrahim D, Handayani, dan Purwati, 2012. Keanekaragaman teripang (Holothuroidea) di perairan bagian timur pantai Natuna Kepulauan Riau. Jurnal Natur Indonesia Vol. 14 (2): 131-137.

US Department of Health, 2010. Gastritis (Online). Diakses melalui https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/gastritis-gast ropathy pada tanggal 12 Agustus 2019.

Wang Y, Su W, Zhang C, Xue C, Chang Y, Wu X, Tang Q, Wang J, 2012. Protective Effect of Sea Cucumber (Acaudina molpadioides) Fucoidan Against Ethanol-Induced Gastric Damage. Food Chemistry, Vol. 133: 1414-1419.

World Health Organization (WHO). 2016. The Top 10 Causes of Death (Online). Diakses melalui http://www.who.int/news-room/factsheets/de tail/the-top-10-causes-of -death pada tanggal 18 September 2018.

Windari T, 2017. Peranan Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) sebagai Agen Anti Tukak Lambung (Peptic Ulcer) pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Jantan yang Diinduksi Etanol. Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol. 5 (1): 61-70.

Wiranto EMA, Wibowo P, dan Ardiningsih, 2016. Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro Ekstrak Teripang Butoh Keling (Holothuria leucospilota Brandt) dari Pulau Lemukutan. JKK, Vol. 5 (1): 52-57.

Yuliastuti T, Harini M, Handajani NS, dan Widiyani T, 2016. Uji Potensi Umbi Kimpul (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott.) Sebagai Bahan Pangan Fungsional Antiulser pada Mencit (Mus musculus L.). Jurnal Metamorfosa, Vol. 3 (1): 37-43.

Published

2021-07-24

How to Cite

Nirastiti, N. M. A., Qomariyah, N., & Purnama, E. R. (2021). Potensi Ekstrak Teripang (Holothuria leucospilota) Sebagai Anti Tukak Lambung pada Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Minuman Keras (Miras) Oplosan. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 9(3), 168–175. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n3.p168-175
Abstract views: 1311 , PDF Downloads: 1598 , PDF Downloads: 0