Pengaruh Aplikasi Dekamon dan Limbah Cangkang Telur Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Tomat Cherry Varietas Mini Chung (Solanum lycopersicum var. cerasiforme.)
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n3.p405-411Kata Kunci:
tomat cherry, dekamon, limbah cangkang telur, pertumbuhan tanaman, produktivitas tanamanAbstrak
Indonesia menjadi salah satu negara yang kebutuhan pasar, akan sayuran terutama buah tomat mengalami peningkatan tiap tahunnya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya dalam mempercepat pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat. Upaya yang dapat dilakukan adalah penambahan zat pengatur tumbuh salah satunya yaitu dekamon. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengaplikasian dekamon dan limbah cangkang telur terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat cherry (Solanum lycopersicum) var. cerasiforme. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan beberapa dosis antara lain 1 ml; 2 ml; 3 ml; 4 ml serta kontrol dengan lima kali pengulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan jumlah buah. Analisis data dilakukan dengan ANAVA dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh pengaplikasian dekamon dan limbah cangkang telur terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pengaplikasian limbah cangkang telur dan dekamon 4 ml menjadi perlakuan terbaik terhadap semua parameter meliputi tinggi tanaman sebesar 82,28 ± 1,29, jumlah daun sebesar 28,80 ± 1,64, diameter batang 5,88 ± 0,16, dan jumlah buah sebesar 5,88 ± 0,16
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.