Efektivitas Biopestisida Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara) terhadap Hama Penggerek Batang (Ostrinia furnacalis)
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n1.p1-5Keywords:
biopestisida, ekstrak daun, Lantana camara, Ostrinia furnacalisAbstract
Hama penggerek batang (Ostrinia furnacalis) merupakan salah satu hama penggerek batang tanaman jagung yang ada di Indonesia. Salah satu cara yang digunakan untuk mengendalikan serangan hama penggerek batang, yaitu dengan menggunakan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pemberian ekstrak daun tembelekan (Lantana camara) terhadap mortalitas hama penggerek batang, dan mengetahui konsentrasi ekstrak daun tembelekan yang efektif dalam mengendalikan hama penggerek batang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan, yaitu A (0%) dan ekstrak daun tembelekan B (3%), C (4%), D (5%), dan E (6%). Data mortalitas hama penggerek batang dianalisis ANAVA satu arah, kemudian dilanjutkan dengan Uji Duncan. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa pemberian ekstrak daun tembelekan berpengaruh terhadap mortalitas Ostrinia furnacalis, konsentrasi ekstrak daun tembelekan 6% efektif terhadap hama penggerek batang dengan rata-rata mortalitas 85%.References
Astriani D, 2010. Pemanfaatan gulma babadotan dan tembelekan dalam pengendalian Sitophilus spp. pada benih jagung. Jurnal Agri Sains. Vol. 1(1): 56-67.
Baco D, and Tandiabang J. 1988. Hama utama jagung dan pengendaliannya. Dalam Subandi, M. Syam, dan A. Widjono (Ed) Jagung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya, Jombang (BBPPTP). 2013. Laporan tingkat serangan B. longissima triwulan II tahun 2014. Data Triwulan II Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2013.
Barnes JALA and Philipson, 1996. Herbal Medicine. London. Pharmacetical Press.
Dadang dan Prijono, 2008. Insektisida Nabati: Prinsip, Pemanfaatan, dan Pengembangan. Departemen Proteksi Tanaman. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Dattu I, 2008. Pengaruh Ekstrak Kemangi (Ocimum basilicum forma citratum) terhadap Perkembangan Lalat Rumah (musca domestica) (L.). Jurnal Entomologi Indonesia. Vol. 5: 36-44
Departemen Kesehatan RI. 2000. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta: Diktorat Jendral POM-Depkes RI.
Dono D, Hidayat S, Nasahi C and Anggraini E. 2008. Pengaruh Ekstrak Biji Barringtonia asiatica L. (Kurz) (Lecythidaceae) terhadap Mortalitas Larva dan Fekunditas Crocidolomia pavonana F. (Lepidotera: Pyralidae). Jurnal Agrikultura. . Vol. 19 (1).
Fatonah AK, 2013. Uji Toksisitas Ekstrak Daun dan Biji Carica papaya Sebagai Larvasida Anophels aconitus. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Kalshoven LGE, 1981. Pest of Crops in Indonesia. (Rev. and Translated by P.A. van Der Laan). Ichtiar Baru Van Hoeve. Jakarta.
Nishe F, 2012. Perkembangan dan Perilaku Kawin Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpophaga incertulas Walker) pada Tiga Varietas Padi. Skripsi. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Robinso T, 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB.
Setiawan D, 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1. Jakarta: Trubus Agriwidya. Hal.120-122
Setiawan H, 2008. Pengaruh Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Mortalitas Hama Kutu Daun (Aphis craccivora) Pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi. Bioedukasi. 6(1) : 54-62
Widawati, M and Prasetyowati, H, 2013. Efektivitas Buah Beta vulgaris L. (Buah Bit) dengan Berbagai Fraksi Pelarut terhadap Mortalitas Larva Aedes aegepti:.Jurnal Aspirator. Vol. 5 (1): 23-29.
Widodo YAW, Dahlan M. 2014. Laporan tahunan balai Penelitian Tanaman Pangan Malang. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Yuantari MGC, 2009. Studi Ekonomi Lingkungan Penggunaan Pestisida dan Dampaknya pada Kesehatan Petani di Area Pertanian Hortikultura Desa Sumber Rejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Tesis. Universitas Diponegoro.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

