Pengaruh Pengomposan Ampas Tebu Sebagai Media Alternatif dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

Penulis

  • Claresta Erlinda Universitas Kristen Duta Wacana
  • Aniek Prasetyaningsih Jurusan Biologi, Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
  • Kukuh Madyaningrana Jurusan Biologi, Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p161-173

Kata Kunci:

ampas tebu, pengomposan, media tanam, jamur tiram, produktivitas

Abstrak

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu bahan pangan kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Tingginya permintaan akan jamur tiram mendorong petani jamur untuk dapat menghasilkan jamur tiram lebih banyak dengan kualitas yang baik. Umumnya jamur tiram dibudidaya dengan menggunakan media tanam berupa serbuk gergaji kayu sengon, yang ketersediaan  serbuk gergaji tersebut tidak mudah didapati karena produksinya yang menurun. Sulitnya pasokan sebuk gergaji kayu sengon menyebabkan perlunya dilakukan menelitian tentang media tanam jamur alternatif. Pada penelitian ini dipelajari pemanfaatan ampas tebu sebagai media alternatif dalam budidaya jamur tiram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan pengomposan ampas tebu dan variasi komposisi media terhadap terhadap produktivitas jamur tiram. Untuk mengukur produktivitas tersebut dilakukan pengukuran terhadap kecepatan pertumbuhan miselium, jumlah tubuh buah, diameter tudung, berat kering, total yield, dan efisiensi biologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kecepatan pertumbuhan miselium terbaik sebesar 0,680 cm/hari terdapat pada waktu pengomposan 12 hari dengan jumlah substrat ampas tebu 80% dengan C/N media 60%. Jumlah tubuh buat terbaik terdapat pada perlakuan pengomposan 4 hari dan variasi media serbuk gergaji:ampas tebu (40%:60%) dengan 9 tubuh buah dan diameter terbaik ada pada perlakuan pengomposan 12 hari dengan media 100% ampas tebu dengan diameter 8,138 cm. Berat kering, total yield dan efisiensi biologi terbaik terdapat pada media tanpa pengomposan dengan substrat 100% ampas tebu sebesar 8,322 gram, 148,106 gram, dan 123, 940%. Perlakuan pengomposan tidak berpengaruh terhadap peningkatan total yield jamur tiram dan semakin banyak proporsi ampas tebu dalam medium tanam dapat meningkatkan produktivitas (total yield) jamur tiram

Biografi Penulis

Claresta Erlinda, Universitas Kristen Duta Wacana

Fakultas Bioteknologi memiliki Akreditasi A dari BAN – PT untuk 2 periode berturut-turut sesuai dengan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 033/BAN-PT/Ak.IV/2000 tertanggal 23 November 2000 dan Nomor: 08626/Ak.X.SI.004/UKGBLI/VI/2006 tertanggal 01 Juni 2006. Sejak tahun 2005 telah dibentuk Unit Penjaminan Mutu Universitas yang dinamai InQA (Institution Quality Assurance) dengan tugas membantu penjaminan mutu akademik semua prodi di UKDW, merumuskan dan membuat Dokumen Akademik dan Dokumen Mutu, menjalankan proses Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) serta mempersiapkan InQA Prodi.

Referensi

<p>Achmad, M, T. Arlianti dan C. Azmi. (2011).          <em>Panduan Lengkap Jamur</em>. Penebar   swadaya. Jakarta.</p><p>Ahmad Rudi, F. (2009). Kajian C/N Rasio               Serbuk Kayu Sengon<em> (Albasia falcata)          </em>Terhadap Hasil Jamur Tiram Putih<em>                (Pleurotus Florida)</em> [skripsi].            Universitas Brawijaya, Malang.</p><p>Andayanie, W. R. (2013). Penambahan EM4           dan Lama Pengomposan Media  Tanam Terhadap Pertumbuhan dan                Hasil Jamur Tiram Putuh (<em>Pleurotus           florida</em>). <em>Agrikultur Teknologi</em>, <em>14</em>, 3341.</p><p>Anggaraini,  Agustin Dwi. (2017). Studi   Pertumbuhan Dan Produksi Jamur            Tiram Putih (<em>Pleurotus ostreatus</em>) Pada                Formulasi Media Tumbuh Serbuk              Ampas Tebu Dan Ampas Teh      [skripsi]. Universitas Medan Area,                Medan.</p><p>Armawi. (2009). Pengaruh Tingkat Kemasakan</p><p>Buah Kelapa dan Konsentrasi Air Kelapa Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih [skripsi]. Universitas Islam Negeri (Uin) Maulana Malik Ibrahim<em>, </em>Malang.</p><p>Chang, S.T dan T.H. Quimio. (1978). Tropical         Mushroom Biological Nature and               Cultivation Methods. The Chinese                University. Hongkong.</p><p>Chang, Shu-Ting and Miles, P. G. (2013).  Mushrooms. In <em>Journal of Chemical              Information and Modeling</em> (Vol. 53).</p><p>Chazali, S. dan P. S. Pratiwi. (2009). <em>Usaha               Jamur Tiram Skala Rumah Tangga</em>. Penebar Swadaya. Jakarta.<em></em></p><p>Djarijah, N.M. dan A.S. Djarijah, (2001).    <em>Budidaya Jamur Tiram</em>. Kanisius,   Yogyakarta</p><p>Draski, H., &amp; Ernita. (2013). Pengaruh Jenis             Media dan Dosis Fosfor terhadap               Pertum. <em>Jurnal Dinamika Pertanian</em>,                <em>XXVIII</em>(3), 203210.</p><p>Fatmawati. (2014). Pertumbuhan Jamur Tiram      Putih (<em>Pleurotus ostreatus</em>) Pada     Berbagai Komposisi Media Tanam                Serbuk Gergaji Kayu dan Serbuk Sabut Kelapa [skripsi]. Universitas             Islam Negeri Alauddin, Makasar.</p><p>Hidayah, N., Tambaru, E., &amp; Abdulla, A.  (2013). Potensi Ampas Tebu Sebagai          Media Tanam Jamur Tiram (<em>Pleurotus                ostreatus</em>). <em>Journal of Chemical          Information and Modeling</em>, <em>53</em>(9), 1689          1699.</p><p>Indriani YH. 2001. <em>Membuat Kompos Secara               Kilat</em>. Jakarta: Penebar Swadaya.</p><p>Irianto, Y., &amp; Susilowati, A. R. I. (2008).     Pertumbuhan, Kandungan Protein,            dan Sianida Jamur Kuping (<em>Auricularia                polytricha</em>) pada Medium Tumbuh              Serbuk Gergaji dan Ampas Tapioka           dengan Penambahan Pupuk Urea.                <em>Bioteknologi</em>, <em>5</em>(2), 4350.</p><p>Islam, W., &amp; Riaz, A. (2017). Yield and      Biological Efficiency Of Pleurotus               ostreatus (JACQ, FR) Cultivated Upon                Various Weeds and Agriculturan                Wastes. <em>Pakistan Journal of Weed Science      Research</em>, (September), 23(3): 271-279.</p><p>Maulana. (2011). <em>Panen Jamur Tiap Musim</em>.                Lampung: Lily Publisher.</p><p>Meinanda. (2013). <em>Panen Cepat Budidaya Jamur</em>.       Bandung : Padi Press</p><p>Noor Ismailiyati. 2006. Pemanfaatan Ampas         Tebu dan Blotong PG. Tasik Madu             Karanganyar Sebagai Media                Pertumbuhan Jamur Merang [skripsi].      Universitas Muhammadiyah       Surakarta, Surakarta.</p><p>Nurul, H. (2017). Potensi Ampas Tebu Sebagai      Media Tanam Jamur Tiram<em> Pleurotus         sp </em>[skripsi]<em>.</em> Universitas Hasanudin,                Makasar.</p><p>Rahma, A., &amp; Purnomo, A. (2016). Pengaruh          Campuran Ampas Tebu dan Sabut            Kelapa Sebagai Media Pertumbuhan                Alternatif Terhadap Kandungan Jamur    Tiram (<em>Pleurotus ostreatus</em>). <em>Jurnal  Sains Dan Seni ITS</em>, <em>5</em>(2), 9092.</p><p>Rochman, A. (2015). Perbedaan Proporsi Dedak Dalam Media Tanam Terhadap     Pertumbuhan Jamur Tiram Putih                (<em>Pleurotus ostreatus</em>). <em>Jurnal Agribisnis           Fakultas Pertanian Unita</em>, <em>11</em>(13), 1228.</p><p>Safitri. 2002. Pengaruh konsentrasi NPK  Terhadap Pertumbuhan dan Produksi      Jamur Tiram Putih (<em>Pleurotus ostreatus</em>)                [skripsi]. Universitas Riau. Pekanbaru.</p><p>Seswati, R., Nurmiati, &amp; Periadnadi. (2013).            Pengaruh Pengaturan Keasaman                Media Serbuk Gergaji Terhadap                Pertumbuhan dan Produksi Jamur             Tiram Cokelat (<em> Pleurotus cystidiosus </em>O.      K . Miller .). <em>Biologi Universitas                Andalas</em>, <em>2</em>(1), 3136.</p><p>Sholihah, M., Sugianto, A., &amp; Sholihah, A.               (2018). Peningkatan Produksi Jamur          Tiram Putih<em> ( Pleoratus ostreatus L .)                </em>dan<em> </em>Jamur Kuping<em> ( Auricularia    auricula L .) </em>Melalui Variasi Berat Substra<em>t</em>. <em>Jurnal Folium, 1</em>(2), 2433.</p><p>Simanjuntak, R. (2009). Studi Pembuatan                Etanol dari Limbah Gula (Molase)              [skripsi]. Universitas Sumatera Utara,                Medan.</p><p>Sitompul, F., Zuhri, E., &amp; Armaini. (2017).                Pengaruh Berbagai Media Tumbuh            dan Penambahan Gula (Sukrosa)                Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram       Putih (<em>Pleurotus ostreatus</em>). <em>JOM     Faperta</em>, <em>4</em>(2), 115.</p><p>Sujoko, A., Lutfi, M., &amp; Purnomo, D. (2015).             Kajian Sterilisasi Media Tumbuh                Jamur Tiram Putih<em> ( Pleurotus                Ostreatus ( L ) Fries ) </em>Menggunakan              Steamer Baglog<em>. </em>Jurnal Keteknikan             Pertanian Tropis dan Biosistem<em>, 3</em>(3),                303314.</p><p>Suriawiria U. 2006. <em>Budidaya Jamur Tiram</em>.                Yogyakarta: Kanisius.</p><p>Widyastuti, N. (2011). Aspek Lingkungan               Sebagai Faktor Penentu Keberhasilan        Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus Sp).         <em>Jurnal Teknologi Lingkungan</em>, <em>9</em>(3), 287         293. </p>

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-11-30

Cara Mengutip

Erlinda, C., Prasetyaningsih, A. ., & Madyaningrana, K. . (2021). Pengaruh Pengomposan Ampas Tebu Sebagai Media Alternatif dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 11(1), 161–173. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p161-173
Abstract views: 541 , PDF Downloads: 984