Pengaruh Vitamin E Terhadap Histopatologi Jantung Mencit (Mus Muculus) Yang Terpapar Asap Rokok

Acivrida Mega Charisma; Intan Febiola Arianing

doi:10.26740/lenterabio.v10n3.p260-265

Authors

Acivrida Mega Charisma STIKES RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA
Intan Febiola Arianing STIKES RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p260-265

Keywords:

Rokok, Mencit, Vitamin E, Histopatologi, Jantung

Abstract

Rokok konvensional merupakan rokok yang selalu dikonsumsi oleh masyarakat karena harganya terjangkau dan mudah didapat yang akan masuk bersama komponen darah ke dalam organ jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian vitamin E terhadap histopatologi jantung mencit (Mus musculus) yang terpapar asap rokok. Penelitian dilaksanakan pada bulan April Mei 2020. Sampel penelitian berjumlah 25 ekor mencit. Mencit terbagi atas 5 kelompok yang dikategorikan sebagai P0 (tidak diberi perlakuan), P1 (paparan asap rokok 1 batang), P1 (dosis vitamin E 100 mg/kgBB), P2 (dosis vitamin E 200 mg/kgBB), dan P3 (dosis vitamin E 300 mg/kgBB). data akan dianalisis menggunakan uji one way anova untuk mengetahui pengaruh vitamin E pada jantung mencit yang terpapar merkuri asap rokok dengan nilai signifikansi < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan Vitamin E berpotensi dalam menurunkan proses peradangan pada organ jantung mencit akibat paparan asap rokok dan dosis yang optimal adalah 300 mg/kgBB. Proses peradangan yang terjadi berupa adanya infiltrasi sel pada gambaran histopatologi kardiomiosit dimana akan berpotensi pada kematian sel atau nekrosis.

References

Charisma,AM dan Arianing, IF., 2020. Pengaruh Pemberian Vitamin E terhadap Gambaran Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus) yang Terpapar Merkuri Klorida (HgCl )2. Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 31 (01): 19-22. Universitas Brawijaya. Malang.Larasati, S., dkk. 2020. Gambaran Histologis Jantung pada Pemberian Monosodium Glutamat (MSG). Jurnal Endurance LLDIKTI X: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan Vol 05 (02). Universitas Jambi.Latumahina, GJ., dkk. 2011. Peran Madu sebagai Antioksidan dalam Mencegah Kerusakan Pankreas Mencit (Mus musculus) Terpapar Asap Rokok Kretek. Jurnal Molluca Medica. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan. Universitas Pattimura.Lovita, AN., dkk. 2014. Pengaruh Pemberian Vitamin E terhadap Kadar Haemoglobin Maternal Tikus (Rattus novergicus) Bunting yang dipapar Asap Rokok Subakut. Majalah Kesehatan FKUB Vol 01 (01). Universitas Brawijaya.Palyoga H, Aulanniam, Wuragil DK. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis Vinifera) Terhadap Ekspresi Tumor Nekrosis Faktor Alfa (Tnf-A) Dan Gambaran Histopatologi Jantung Pada Hewan Model Tikus Putih (Rattus Norvegicus)Yang Diberi Paparan Asap Rokok. Student Journal. 3 (4):1-9.Prisyanto, R., dkk. 2014. Pengaruh Pemberian Kombinasi Vitamin C dan E terhadap Jumlah Haemoglobin, Leukosit, dan Trombosit Pasca Iradiasi Sinar Gamma. Jurnal Natural B Vol 02 (03): 291-295. Malang.Putra, AI., dkk. 2019. Pengaruh Paparan Asap Rokok Elektrik dan Paparan Asap Rokok Konvensional terhadap Gambaran Histopatologi Paru Mencit Jantan (Mus musculus). Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran. Universitas Lampung.Reimondos A, Utomo ID, McDonald P, Hull P, Suparno H, Utomo A. 2012. Smoking and Young Adults in Indonesia.Sitohang, AG., dkk. 2015. Perbedaan Antara Efek Pemberian Vitamin C dan E terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Wistar (Rattus novergicus) Jantan setelah diberi Paparan Asap Rokok. Jurnal e-Biomedik Vol 03 (01). Universitas Sam Ratulangi.Tursinawati, Y., dkk. 2017. Gambaran histopatologi ventrikel kiri tikus yang diberi paparan rokok elektrik (ENDS) dan konvensional. Jurnal Qanun Medika Vol 01(02): 87-93. Semarang.Yuniharilmy, D dan Johan, A. 2011. Efek vitamin E terhadap jumlah total leukosit dan neutrofil tikus wistar yang leukositosis setelah diberi paparan asap rokok. Artikel Repository: 1-12. Universitas Diponegoro. Semarang.