Profil Pemecahan Masalah Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin dan Gaya Belajar

Authors

  • Gatot Soenarjadi SMAN 11 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpipm.v3n2.p78-91

Keywords:

pemecahan masalah geometri, auditori, kinestetik, jenis kelamin

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan profil pemecahan masalah siswa dengan jenis gaya belajar dan jenis kelamin yang berbeda dalam menyelesaikan masalah geometri. Sebanyak enam subjek diseleksi dengan mempertimbangkan variasi gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dan jenis kelamin. Data diperoleh melalui perekaman secara audiovisual dengan melakukan wawancara semi terstruktur berbasis tugas pemecahan masalah geometri kemudian. Data ini kemudian dianalisis dengan tahap reduksi, validasi, dan penyajian data menurut langkah-langkah pemecahan masalah Polya. Secara umum, tidak perbedaan yang signifikan pada profil pemecahan masalah geometri siswa laki-laki dan perempuan bergaya belajar visual, tetapi untuk keempat subjek lain menunjukkan bahwa subjek laki-laki lebih unggul daripada perempuan dalam tata ruang visual tetapi subjek perempuan lebih hati-hati dan akurat dalam proses pemecahan masalah yang dilakukan. Hasil penelitian ini berimplikasi pada rekomendasi pengajaran matematika yang dapat memfasilitasi pembelajaran geometri sesuai dengan karakteristik gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dalam kelas.

 

References

<p>[1] D. L. Sulistiowati, T. Herman, dan A. Jupri, œStudent difficulties in solving geometry problem based on Van Hiele thinking level, In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1157, No. 4, p. 042118). IOP Publishing, 2019.
</p><p>[2] H. Hudojo, Herman, Mengajar Belajar Matematika, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, 1988
</p><p>[3] A. Hidayat, C. Sa'dijah, dan I. M. Sulandra, œProses Berpikir Siswa Field Dependent dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Berdasarkan Tahapan Polya, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, vol. 4, no. 7, 923-937, 2019.
</p><p>[4] S. Ahmad, S. Safee, dan W. M. Afthanorhan, œLearning styles towards mathematics achievements among higher education students, Global Journal of Mathematical Analysis, vol. 2, no. 2, 50-57, 2014.
</p><p>[5] I. D. Pradika, S. M. Amin, dan S. Khabibah, œRelational Thinking in Problem Solving Mathematics based on Adversity Quotient and Visual Learning Style, International Journal of Trends in Mathematics Education Research, vol. 2, no. 4, 161-164, 2020.
</p><p>[6] A. Rahman dan A. Ahmar, Relationship between learning styles and learning achievement in mathematics based on genders, World Transactions on Engineering and Technology Education, vol. 15, no. 1. 2017
</p><p>[7] A. Bosman dan S. Schulze, œLearning style preferences and Mathematics achievement of secondary school learners, South African Journal of Education, vol. 38, no. 1, 2018.
</p><p>[8] V. A. Krutetskii, The Psychology of Mathematical Abilities in School Children, Chicago and London: The University of Chicago Press, 1976
</p><p>[9] Maccoby, E. Eleanor, dan C. N. Jacklin, The Psychology of Sex Differences, Stanford California: Stanford University Press, 1974
</p><p>[10] G. Polya, How to Solve It A New Aspect of Mathematical Methods, Second Edition, New Jersey. Princeton: Princeton University Press, 1973
</p><p>[11] G. Polya, Mathematics Discovery On Understanding Learning and Teaching Problem Solving, New York: John Wiley and Sons, 1981
</p><p>[12] M. Arwanto, I. K. Budayasa, dan M. T. Budiarto, œStudents Intuition in Mathematical Problem-solving at the Stage of Understanding the Polya Problem, In 1st International Conference on Advanced Multidisciplinary Research (ICAMR 2018). Atlantis Press, 2019.
</p><p>[13] R. J. Purnomo, S. A. Widodo, dan D. S. Setiana, œProfil Berpikir Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematis Berdasarkan Model Polya, Range: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 1, no. 2, 101-110, 2020.
</p><p>[14] L. J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya, 2007
</p><p>[15] V. Chislett dan A. Chapman, VAK Visual Auditory Kinesthetic Learning Styles Test Quetionaire. http://www.businessballs.com. Diakses tanggal 9 September 2019
</p><p>[16] B. M. Miles dan M. A. Hubermen, Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press, 1994
</p><p>[17] R. W. Copeland, Mathematics and The Elementary Theacher 3rd Edition. Philadelphia. London: Toronto. Saunders, W B Company, 1976
</p><p>[18] M. T. Budiarto, Bentuk Kesalahan dalam Menyelesaikan Permasalahan Geometri, Makalah Disajikan Pada Seminar Nasional Matematika di Universitas Negeri Yogyakarta Juli 2006, Yogyakarta
</p><p>[19] Z. Zeybek, Productive struggle in a geometry class, International Journal of Research in Education and Science, vol. 2, no. 2, 396-415, 2016.
</p><p>[20] J. Proulx, E. Simmt, dan J. Towers, œRF05: The enactivist theory of cognition and mathematics education research. Issues of the past, current questions and future directions, In Proceedings of the 33rd Conference of the International Group for the Psychology of Mathematics Education, vol. 1, pp. 249-278, 2009.</p>

Downloads

Published

2020-04-30
Abstract views: 877 , PDF Downloads: 1104