Literasi Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Soal PISA Konten Change and Relationship Ditinjau dari Self Efficacy

Authors

  • Mirza Geraldine Universitas Negeri Surabaya
  • Pradnyo Wijayanti Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpipm.v5n2.p82-102

Keywords:

Literasi matematika, Change and relationship, Self-efficacy

Abstract

Literasi matematika merupakan suatu kecakapan seseorang dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika pada berbagai konteks masalah yang dapat dipengaruhi oleh self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal PISA konten Change and Relationship ditinjau dari self-efficacy tinggi dan rendah. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dilakukan dengan mengambil data dari subjek penelitian secara purposive yang terdiri dari satu siswa dengan self-efficacy tinggi dan satu siswa dengan self-efficacy rendah. Instrumen yang digunakan meliputi angket self-efficacy, enam soal PISA konten change and relationship dengan penyesuaian konteks, dan pedoman wawancara. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan kerangka proses matematika dalam literasi matematika yang meliputi proses merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi matematika siswa dengan self-efficacy tinggi dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationship mampu merumuskan masalah dengan mengidentifikasi aspek-aspek matematika dari permasalahan dan mengubah masalah menjadi bahasa matematika yang sesuai, lalu menerapkan fakta, aturan, dan algoritma selama proses penentuan hasil-hasil matematika dan akhirnya mampu menafsirkan dan mengevaluasi kesesuaiannya ke dalam konteks masalah awal. Sementara itu, siswa dengan self-efficacy rendah hanya mampu dalam proses merumuskan dengan mengidentifikasi aspek-aspek matematika dari permasalahan.

 

References

J. Voogt, O. Erstad, C. Dede, dan P. Mishra, “Challenges to Learning and Schooling in the Digital Networked World of the 21st Century,” J. Comput. Assist. Learn., vol. 29, no. 5, hal. 403–413, 2013, doi: 10.1111/jcal.12029.

S. R. Janah, H. Suyitno, dan I. Rosyida, “Pentingnya Literasi Matematika dan Berpikir Kritis Matematis dalam Menghadapi Abad ke-21,” Prism. Pros. Semin. Nas. Mat., vol. 2, hal. 905–910, 2019, [Daring]. Tersedia pada: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/download/29305/12924.

OECD, PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. 2019.

B. Ojose, “Mathematics Literacy : Are We Able To Put The Mathematics We Learn Into Everyday Use ?,” vol. 4, no. 1, hal. 89–100, 2011.

BSNP, “Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta, 2016.

Y. Y. Putra dan R. Vebrian, Literasi Matematika (Mathematical Literacy) Soal Matematika Model PISA Menggunakan Konteks Bangka Belitung. Yogyakarta: Deepublish, 2020.

I. Afriyanti, Wardono, dan Kartono, “Pengembangan Literasi Matematika Mengacu PISA Melalui Pembelajaran Abad Ke-21 Berbasis Teknologi,” Prism. Pros. Semin. Nas. Mat., vol. 1, hal. 608–617, 2018.

OECD, PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do. 2019.

W. Amalia dan E. Napitupulu, “Pengembangan Soal Matematika Pisa-Like pada Konten Change and Relationship untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah,” Parad. J. Pendidik. Mat., vol. 11, no. 2, hal. 1–8, 2018.

K. Stacey, “The PISA View of Mathematical Literacy in Indonesia,” J. Math. Educ., vol. 2, no. 2, hal. 95–126, 2011, doi: 10.22342/jme.2.2.746.95-126.

A. H. Dewantara, “Soal Matematika Model Pisa: Alternatif Materi Program Pengayaan,” Didakt. J. Kependidikan, vol. 12, no. 2, hal. 197–213, 2019, doi: 10.30863/didaktika.v12i2.186.

Jurnaidi dan Zulkardi, “Pengembangan Soal Model Pisa pada Konten Change and Relationship untuk Mengetahui Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama,” J. Pendidik. Mat., vol. 7, no. 2, 2013, doi: 10.22342/jpm.8.1.1860.25-42.

D. Permata, P. Wijayanti, dan Masriyah, “Students’ Misconceptions on the Algebraic Prerequisites Concept: Causative Factors and Alternative Solutions,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1265, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1265/1/012005.

N. M. Nasir, Y. Hashim, S. F. H. A. Zabidi, R. J. Awang, dan E. M. Zaihidee, “Preliminary study of student performance on algebraic concepts and differentiation,” World Appl. Sci. J. 21, vol. 21, no. (Special Issue of Applied Math), hal. 162–167, 2013, doi: 10.5829/idosi.wasj.2013.21.am.21140.

K. Özgen dan R. Bindak, “Determination of Self-Efficacy Beliefs of High School Students towards Math Literacy,” Kuram ve Uygulamada Egit. Bilim., vol. 11, no. 2, hal. 1085–1089, 2011.

A. Bandura, SELF-EFFICACY The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman and Company, 1997.

M. G. Jatisunda, “Hubungan Self-Efficacy Siswa SMP dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis,” J. theorems (The Orig. Res. Math., vol. 1, no. 2, hal. 24–30, 2017.

A. Bandura, “Percieved Self-Efficacy in Cognitive Development and Functioning,” in Educational psychologist, vol. 28, no. 2, 1993, hal. 117–148.

Z. Rahmati, “The Study of Academic Burnout in Students with High and Low Level of Self-efficacy,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 171, no. 1996, hal. 49–55, 2015, doi: 10.1016/j.sbspro.2015.01.087.

X. Liu dan H. Koirala, “The Effect of Mathematics Self-Efficacy on Mathematics Achievement of High School Students,” in NERA Conference Proceedings 2009, 2009, hal. 10–22, [Daring]. Tersedia pada: http://digitalcommons.uconn.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1029&context=nera_2009.

F. Rahayu, “Efektivitas Self Efficacy dalam Mengoptimalkan Kecerdasan dan Prestasi Belajar Peserta Didik,” Cons. J. Ilm. BK, vol. 2, no. 2, hal. 119–129, 2019.

M. U. Manara, “Pengaruh Self-efficacy Terhadap Resiliensi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang [Skripsi].” 2008, [Daring]. Tersedia pada: http://etheses.uin-malang.ac.id/4349/1/04410054.pdf.

N. Revita, “Hubungan Self Efficacy (Efikasi Diri) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VII SMPTN 1 Tanah Putih Tahun Ajaran 2019/2020,” Skripsi. 2019.

Nursilawati, “Hubungan Self-Efficacy Matematika dengan Kecemasan Menghadapi Pelajaran Matematika [Skripsi].” 2010.

J. De Lange, “Mathematical Literacy for Living from OECD-PISA Perspective,” Tsukuba J. Educ. Study Math., vol. 25, hal. 13–35, 2006.

A. F. Samsuddin, “Kemampuan Literasi Matematika dan Self-Efficacy Siswa SMP Negeri di Kota Makassar,” Tesis, 2019.

S. E. Hiller, A. Kitsantas, J. E. Cheema, dan M. Poulou, “Mathematics anxiety and self-efficacy as predictors of mathematics literacy,” Int. J. Math. Educ. Sci. Technol., hal. 1–19, 2021, doi: 10.1080/0020739X.2020.1868589.

R. M. Andari dan R. Setianingsih, “Students’ Mathematical Literacy in Solving PISA Problem Using Indonesian Cultural Context,” JRPM (Jurnal Rev. Pembelajaran Mat., vol. 6, no. 1, hal. 52–67, 2021, doi: 10.15642/jrpm.2021.6.1.52-67.

B. Hoffman, “‘I think I can, but I’m afraid to try’: The role of self-efficacy beliefs and mathematics anxiety in mathematics problem-solving efficiency,” Learn. Individ. Differ., vol. 20, no. 3, hal. 276–283, 2010, doi: 10.1016/j.lindif.2010.02.001.

K. Ozgen, “Self-Efficacy Beliefs in Mathematical Literacy and Connections Between Mathematics and Real World: The Case of High School Students,” J. Int. Educ. Res., vol. 9, no. 4, hal. 305–316, 2013.

K. Ozgen, “An Analysis of High School Students’ Mathematical Literacy Self-efficacy Beliefs in Relation to Their Learning Styles,” Asia-Pacific Educ. Res., vol. 22, no. 1, hal. 91–100, 2013, doi: 10.1007/s40299-012-0030-4.

I. Kamilina dan S. M. Amin, “Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Tingkat Self-Efficacy,” J. Ilm. Pendidik. Mat., vol. 8, no. 2, hal. 283–288, 2019.

W. Martalyna, “Integrasi Literasi Matematika Berdasarkan Self-Efficacy pada Discovery Learning-Hots,” EDUMAT J. Edukasi Mat., vol. 10, no. 1, hal. 1072–1080, 2019, [Daring]. Tersedia pada: http://p4tkmatematika.kemdikbud.go.id/journals/index.php/edumat/article/view/94.

W. Martalyna, M. Asikin, dan Isnarto, “Students’ Mathematical Literacy Based on Self-Efficacy By Discovery Learning With Higher Order Thinking Skills-Oriented,” Unnes J. Math. Educ. Res., vol. 7, no. 1, hal. 54–60, 2018, [Daring]. Tersedia pada: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer/article/view/23988.

Hardani dkk., Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, Cetakan 1. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group, 2020.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

A. Heryana, “Informan dan Pemilihan Informan dalam Penelitian Kualitatif.” hal. 1–14, 2018, [Daring]. Tersedia pada: eprints.polsri.ac.id.

H. T. Sutanto, Metode Statistika. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2016.

OECD, PISA 2012 Results : What Students Know and Can Do Student Performance In Mathematics, Reading and Science (Volume I). 2014.

M. B. Miles, A. M. Huberman, dan J. Saldaña, Qualitative Data Analysis: A Methodes Sourcebook, 3 ed. Sage Publications, 2014.

D. Amelina, “Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Model PISA pada Konten Perubahan dan Hubungan Ditinjau dari Self Efficacy [Skripsi],” Tulungagung : Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2020.

I. N. F. Rokhmatillah, J. T. Manoy, dan D. K. Fardah, “Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Soal PISA Konten Quantity Ditinjau dari Self-Efficacy,” J. Penelit. Pendidik. Mat. dan Sains, vol. 3, no. 2, hal. 75–88, 2019, doi: 10.26740/jppms.v3n2.p75-88.

K. L. Purwanti dan Mujiasih, “Kemampuan Literasi Matematika Siswa Madrasah Ibtidaiyah Abstrak,” J. Integr. Elem. Educ., vol. 1, no. 1, hal. 59–74, 2021.

A. Ghofur, M. Masrukan, dan R. Rochmad, “Mathematical Literacy Ability in Experiential Learning with Performance Assessment Based on Self-Efficacy,” Unnes J. Math. Educ. Res., vol. 11, no. 1, hal. 94–101, 2022.

A. Ulya dan I. Hidayah, “Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Self-Efficacy Siswa dalam Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project,” UJMERUnnes J. Math. Educ. Res., vol. 5, no. 2, hal. 178–183, 2016

Downloads

Published

2022-04-29
Abstract views: 1581 , PDF Downloads: 911