Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa

Authors

  • Selvia Nur Afnia Universitas Ahmad Dahlan
  • Fariz Setyawan Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpipm.v4n2.p103-116

Keywords:

Berpikir Kritis, SPLDV, Gaya Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa ditinjau dari gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan berpikir kritis siswa. Sebanyak tiga siswa dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dipilih dari sekolah menengah pertama dengan menggunakan tes gaya belajar di Yogyakarta Indonesia untuk menyelesaikan masalah matematika yang mendorong berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual mampu mencapai 2 tahap berpikir kritis dengan benar, namun sedikit kurang lengkap yaitu tahap pembinaan keterampilan dasar (basic support) dan tahap kesimpulan (inference), sedangkan siswa dengan gaya belajar auditory. Mampu 2 tahap berpikir kritis dengan benar dan tepat, yaitu tahap pengembangan keterampilan dasar (basic support) dan tahap kesimpulan (inference). Sedangkan siswa dengan gaya belajar kinestetik hanya mampu mencapai 1 tahap berpikir kritis yaitu tahap keterampilan dasar (basic support). Beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika teridentifikasi yaitu lemahnya kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan masalah cerita, gaya belajar yang digunakan siswa, dan kecenderungan siswa hanya menggunakan satu metode untuk menyelesaikan masalah matematika yang mungkin bersumber dari guru.

References

[1] A. A. Nugroho, R. W. Y. Putra, F. G. Putra, and M. Syazali, œPengembangan Blog Sebagai Media Pembelajaran Matematika, Al-Jabar J. Pendidik. Mat., vol. 8, no. 2, pp. 197203, Dec. 2017.

[2] A. Rahayunigrum, F. Setyawan, and U. Khasanah, œProfil Pemecahan Masalah Pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel Dengan Menggunakan Pendekatan Model Eliciting Activities (MEAs) Dilihat Dari Kemampuan Matematika, Alphamath, vol. 4, no. 1, pp. 1522, 2018.

[3] S. Andriani, œEvaluasi CSE-UCLA pada Studi Proses Pembelajaran Matematika, Al-Jabar J. Pendidik. Mat., vol. 6, no. 2, pp. 167176, Dec. 2015.

[4] R. Febriano, S. Sugiatno, and D. Suratman, œKemampuan Berpikir Kritis Matematis Dikaji dari Students Belief dalam Materi SPLDV di SMP, J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 8, no. 5, May 2019.

[5] A. Karim, œPengaruh Gaya Belajar dan Sikap Siswa pada Pelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika, Form. J. Ilm. Pendidik. MIPA, vol. 4, no. 3, pp. 188195, Aug. 2015.

[6] N. P. Irianti, S. Subanji, and T. D. Chandra, œProses Berpikir Siswa Quitter dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV Berdasarkan Langkah-langkah Polya, JMPM J. Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 1, no. 2, p. 133, Sep. 2016.

[7] R. Rosmaiyadi, œAnalisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dalam Learning Cycle 7E Berdasarkan Gaya Belajar, AKSIOMA J. Progr. Stud. Pendidik. Mat., vol. 6, no. 1, p. 12, Jun. 2017.

[8] F. Setyawan, œProfil Representasi Siswa SMP terhadap Materi PLSV Ditinjau dari Gaya Belajar KOLB, J. Medives, vol. 1, no. 2, pp. 8290, 2017.

[9] A. K. Sari, œAnalisis Karakteristik Gaya Belajar VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Informatika Angkatan 2014, Edutic - Sci. J. Informatics Educ., vol. 1, no. 1, Nov. 2014.

[10] T. Y. E. Siswono, Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah, Fokus Pada Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2018.

[11] Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2018.

[12] Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2015.

[13] F. Setyawan, R. C. I. Prahmana, A. Istiandaru, and A. Hendroanto, œVisualizers representation in functions, in Journal of Physics: Conference Series, 2018, vol. 943, no. 1, p. 12004.

[14] U. Zahroh, D. B. Asyhar, J. T. Matematika, and I. Tulungagung, œKecenderungan Gaya Belajar Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Fungsi Bijektif, J. Kebijak. dan Pengemb. Pendidik., vol. 2, no. 1, pp. 7281, Feb. 2014.

[15] S. Rokhimah and S. Rejeki, œKemampuan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan Gaya Belajar pada Pembelajaran dengan Model 4K, Kontinu J. Penelit. Didakt. Mat., vol. 2, no. 1, p. 1, Oct. 2018.

[16] H. Fatmawati, M. Mardiyana, and T. Triyanto, œAnalisis Berpikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014), J. Pembelajaran Mat., vol. 2, no. 9, pp. 899910, Nov. 2014.

[17] E. U. Ani and P. Rahayu, œProfil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berbentuk Soal Cerita Materi Bangun Ruang, J. Ris. Pendidik. dan Inov. Pembelajaran Mat., vol. 1, no. 1, p. 40, May 2018.

[18] F. Setyawan, P. W. Prasetyo, and B. A. Nurnugroho, œDeveloping complex analysis textbook to enhance students critical thinking, JRAMathEdu (Journal Res. Adv. Math. Educ., vol. 5, no. 1, pp. 2637, Feb. 2020.

[19] L. S. Zanthy, œPengaruh Motivasi Belajar Ditinjau dari Latar Belakang Pilihan Jurusan terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Di STKIP Siliwangi Bandung, TEOREMA Teor. dan Ris. Mat., vol. 1, no. 1, pp. 4754, Sep. 2016.

[20] N. R. Prihartiwi, D. Hidayat, and A. W. Kohar, œAnalisis Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa dalam Membuat Prediksi Berdasarkan Grafik, GAUSS J. Pendidik. Mat., vol. 03, no. 02, pp. 4354, Dec. 2020.

Published

2021-04-30
Abstract views: 957 , PDF Downloads: 579 , PDF Downloads: 236