PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN OPERATOR BASIC OFFICE DI UPT BALAI LATIHAN KERJA TUBAN

Authors

  • Mia Hardiyanti Kusumana Universitas Negeri Surabaya
  • Yatim Riyanto Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Pelaksanaan program pelatihan, operator basic office, Balai Latihan Kerja

Abstract

Pelatihan merupakan serangkaian tindakan dan proses peningkatan keterampilan yang dilaksanakan secara berkesinambungan, bertahap, serta terarah untuk mencapai tujuan tertentu. Pelaksanaan program pelatihan operator basic office di UPT Balai Latihan Kerja Tuban dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) pelaksanaan program pelatihan, (2) hasil pelaksanaan program pelatihan, (3) faktor pendukung, dan (4) faktor penghambat pada pelaksanaan pelatihan operator basic office. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dengan kondensasi data, display data, dan verifikasi dan simpulan. Setelah tahapan tersebut data diuji keabsahannya dengan kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pelaksanaan program pelatihan operator basic office telah diterapkan dalam pelaksanaan pelatihan, hasil pelaksanaan program pelatihan telah terbukti dengan terselenggaranya evaluasi oleh pihak lembaga, faktor pendukung yang mendukung proses pelaksanaan pelatihan dan faktor penghambat yang harus segera dicari jalan keluarnya.

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:PT Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban. Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tuban 2018. (Online). ( https://tubankab.bps.go.id/publication.html), diakses 1 April 2019.
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ¬SKKNI- 2005- 095- Operator Komputer. (Online). ( https://bpptik.kominfo.go.id/download/), diakses 1 April 2019.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Andi Offset.
Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Laksana, Y., Sholih, S. & Naim, M. (2017). Manajemen Pelatihan Hantaran dalam Meningkatkan Kecakapan Hidup Warga Belajar di Lembaga Kursus dan Pelatihan. Journal of Non-Formal Education and Community Empowermwnt, 1-9..
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mudjiman, Haris. 2006. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 7 Tahun 2012 tentang Kerjasama Penggunaan Balai Latihan Kerja Oleh Swasta.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi
Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Riyanto, Yatim. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatid dan Kuantitatif. Surabaya: Unesa University Press.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Suwanto dan Donni. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Soedjarwo. 2016. Information System to Human Resource Management in Education. 39(4).
Wayne, Mondy R. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Widodo. 2015. Pengelolaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pada Era Otonomi Daerah. 2(1): 94-106
Yulianingsih, Wiwin. 2017. Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Menjahit Bagi Perempuan Dalam Meningkatkan Kemandirian Peserta Didik di LKP Modes Muria Sidoarjo - Jawa Timur. 1(1): 29-36.

Downloads

Published

2020-05-06
Abstract views: 712 , PDF Downloads: 751