Abstract
Penelitian ini mengupas teks berita dengan judul yang cukup provokatif. Teks berita dimuat oleh CNN Indonesia pada Jumat, 28 Mei 2021 lalu. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, berusaha menggambarkan dan menginterpresentasikan objek kajian dengan apa adanya. Teks berita dikupas dengan analisis wacana kritis model Van Dijk menggunakan tiga struktur yang dikemukakannya, yaitu struktur makro (tematik), superstruktur (skematik), dan struktur mikro. Dengan menggunakan model terebut, peneliti mampu menemukan perbedaan antara judul yang provokatif dengan isi sesungguhnya dari teks berita.
Kata kunci: analisis wacana kritis, korupsi, saksi.
References
Darma, Y. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.
Humaira, Hera Wahdah. 2018. Analisis Wacana Kritis (AWK) Model Teun A. Van Dijk pada Pemberitaan Surat Kabar Republika. Jurnal Literasi, Vol 2, No. 1.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Maghvira, Genta. 2017. Analisis Wacana Kritis pada Pemberitaan Tempo.Co tentang Kematian Taruna STIP Jakarta. Jurnal The Messenger, Vol 9, No 2, Hal. 120-130.
Moloeng, L. 2013. Metodologi Penelitian Kulitatif. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.
Yanti, Ni Putu Dewi Eka, dkk. 2019. Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk pada Teks Pidato Klaim Kemenangan Pilpres 2019. Jurnal Ilmiah Pendidikan & Pembelajaran, Vol 3, No. 3.