https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpi/issue/feed Jurnal Pena Indonesia 2023-07-16T07:25:32+07:00 Prima Vidya Asteria primaasteria@unesa.ac.id Open Journal Systems <p><strong><span>Jurnal Pena Indonesia </span></strong>(<a href="http://u.lipi.go.id/1445338890" target="_blank">ISSN 2477-5150</a>; <a href="http://u.lipi.go.id/1482491564" target="_blank">E-ISSN: 2549-2195</a>) menyajikan diskusi dan penelitian di bidang bahasa, sastra, dan pengajaran Indonesia. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober.</p><p>Jurnal ini didedikasikan sebagai implementasi Visi dan Misi <a title="Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia" href="http://indonesia.fbs.unesa.ac.id/" target="_blank">Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya</a>. Para editor jurnal ini mengharapkan kontribusi dari para cendekiawan termasuk akademisi, mahasiswa, peneliti, penulis independen, dan lain-lain untuk memposting dalam bidang bahasa, sastra, dan pengajaran mereka dalam konteks Indonesia. Jurnal ini bersifat Open Access sehingga kontributor tidak akan dikenakan biaya (gratis).</p><p><em>This journal has been published by the <a title="UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA" href="https://unesa.ac.id/" target="_blank">Universitas Negeri Surabaya</a> in cooperation with the <a title="ASOSIASI DOSEN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA" href="https://adobsi.org/" target="_blank">Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI)</a> Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI), and <a title="PPJB-SIP" href="http://ppjb-sip.id/senarai/jurnal-pena-indonesia" target="_self">Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP)</a>. This journal has been accredited by <a title="ARJUNA" href="http://arjuna.ristekdikti.go.id/" target="_blank">National Journal Accreditation (ARJUNA)</a> Managed by Ministry of Research, Technology, and Higher Education, Republic Indonesia with Sinta 4 since year 2019 according to the decree No.36/E/KPT/2019. <strong>Jurnal Pena Indonesia</strong> has been indexed and abstracted in Dimensions-Digital Science &amp; DOAJ.</em></p><p><img src="/public/site/images/adminjpi/jbsi4.JPG" alt="" /><img src="/public/site/images/adminjpi/Unesa3.png" alt="" /> </p><p><img src="/public/site/images/adminjpi/adobsi_501.jpg" alt="" /><img src="/public/site/images/adminjpi/IKAPROBSI_502.png" alt="" /></p> https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpi/article/view/23434 Eufemisme dalam Pidato Presiden Joko Widodo tentang New Normal 2023-05-23T17:13:24+07:00 Andik Yuliyanto andikyuliyanto@unesa.ac.id Rizky Abrian rizky.abrian@uinsby.ac.id <p style="font-weight: 400;">Pandemi Covid-19 telah mengubah kehidupan masyarakat di dunia. Semua kegiatan manusia kemudian berubah untuk menghindarkan diri dari wabah tersebut. Aktivitas sosial manusia dibatasi, hingga kebiasaan individu pun berubah. Hal-hal baru yang menjadi pola hidup baru tersebut kemudian memunculkan istilah <em>new normal</em>. Istilah <em>new normal</em> ini pun turut serta diafirmasi oleh pemerintah Indonesia lewat pidato Presiden Joko Widodo yang menjelaskan tentang persiapan Indonesia menjalani <em>new normal</em>. Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk-bentuk eufemisme yang terdapat dalam pidato Presiden Joko Widodo tentang <em>new normal</em>serta mengindentifikasi fungsi dari eufemisme tersebut. Kajian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode padan dan teknik padan referensial. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 bentuk eufemisme yakni, (1) sirkumlokusi, (2) penggunaan kata serapan, (3) penggunaan istilah asing, (4) penggunaan singkatan, (5) satu kata untuk menggantikan satu kata yang lain (<em>one for one substution</em>). Sedangkan fungsi dari penggunaan eufemisme dalam pidato tersebut adalah eufimisme sebagai fungsi sosial bahasa dan eufemisme sebagai strategi komunikasi krisis.</p> 2023-07-16T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pena Indonesia https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpi/article/view/21685 EFEKTIVITAS BAHAN PELATIHAN JURNALISTIK DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL DAN KEMAMPUAN PROSEDURAL BAGI SISWA SMP 2023-01-14T02:31:31+07:00 Arqoma Nurveda Carreza arqoma.21020@mhs.unesa.ac.id Mustaji mustaji@unesa.ac.id Andi Mariono andimariono@unesa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan efektivitas bahan pelatihan jurnalistik digital untuk meningkatkan kompetensi sosial bagi siswa SMP dan (2) mendeskripsikan efektivitas bahan pelatihan jurnalistik digital untuk meningkatkan kemampuan prosedural bagi siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif terhadap siswa dan guru dari enam SMP negeri di kabupaten Magetan. Data penelitian berupa dokumen dan hasil angket terhadap siswa dan guru. Teknik analisis menggunakan teknik reduksi data, sajian deskripsi data, dan penarikan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan&nbsp; kompetensi sosial dan kemampuan prosedural siswa mengalami peningkatan dari pra kegiatan sampai pasca kegiatan. Berdasarkan hasil angket kompetensi sosial siswa menunjukkan kategori ‘selalu dilakukan’ berjumlah 64,17% menjadi 68,17%, ‘sering dilakukan’ berjumlah 28,75% menjadi 32,48%, ‘kadang-kadang’ berjumlah 15,62% menjadi 18,2%, ‘tidak pernah’ berjumlah 4,17% menjadi 18,2%. Hasil angket kemampuan prosedural siswa menunjukkan kategori ‘sangat tidak setuju’ berjumlah 4,17% menjadi 0%, ‘tidak setuju’ berjumlah 26,04% menjadi 10,92%, ‘setuju’ berjumlah 63,88% menjadi 77,25%, ‘sangat setuju’ berjumlah 11,67% menjadi 13,65%. Berdasarkan hasil angket tersebut diperoleh bahwa kompetensi sosial dan kemampuan prosedural siswa menjadi meningkat dari yang tidak dilakukan menjadi dilakukan dan dari yang belum memahami menjadi memahami.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-01-16T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pena Indonesia https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpi/article/view/21683 GANGGUAN BERBICARA PSIKOGENIK DALAM ACARA INI TALK SHOW “RAJINNYA MPOK ATIEK MENJAGA PENAMPILAN” 2023-01-14T01:44:46+07:00 Robbi Gunawan robbinawa@gmail.com Arie Yuanita arieyuanita@unesa.ac.id <p>Gangguan berbicara dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu gangguan mekanisme berbicara yang berimplikasi pada gangguan organik dan gangguan berbicara psikogenik. Gangguan berbicara psikogenis terdiri dari berbicara manja, berbicara kemayu, berbicara gagap, dan berbicara latah. Gangguan berbicara psikogenik dapat dialami oleh siapapun, laki-laki atau perempuan. Hal ini terjadi pada Mpok Atiek yang merupakan komedian perempuan terkenal di Indonesia yang mengalami gangguan berbicara. Penelitian ini menggunakan objek Mpok Atiek yang mengalami gangguan berbicara dalam sebuah acara televisi yaitu Ini Talk Show “Rajinnya Mpok Atiek Menjaga Penampilan” yang telah diunggah pada media sosial Zulu. Gangguan berbicara yang dialami oleh Mpok Atiek merupakan gangguan berbicara psikogenik yaitu gangguan berbicara manja dan latah. Gangguan berbicara yang menonjol pada Mpok Atiek ialah latah. Gangguan berbicara latah pada Mpok Atiek berjenis ekolalia, ekopraksia dan koprolalia. Hasil penelitian gangguan berbahasa yang sering terjadi pada Mpok Atiek ialah latah ekolalia yang pada acara Ini Talk Show “Rajinnya Mpok Atiek Menjaga Penampilan” yaitu sebanyak 10 kali, latah mengulang ujarannya sendiri sebanyak 3 kali, latah ekopraksia sebanyak 2 kali, manja sebanyak 2 kali, dan latah koprolalia sebanyak 1 kali.</p> 2023-01-16T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pena Indonesia https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpi/article/view/19113 Alih Kode dan Campur Kode pada Episode Nerror di kanal Youtube Nessie Judge 2022-08-25T15:55:36+07:00 Diki Gunawan dikigunawan843@gmail.com Dewi Rani Gustiasari dosen01148@unpam.ac.id <p>Penelitian alih kode dan campur kode ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode serta faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dan campur kode pada episode Nerror di kanal youtube Nessie Judge. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori sosoiolinguistik yang dikemukakan Hymes dalam buku Drs. Suwito sosiolinguistik teori dan problema. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan diikuti dengan teknik catat. Penelitian ini di analisis dengan menggunakan metode padan dan agih. Berdasarkan temuan alih kode dan campur kode pada episode nerror di kanal youtube Nessie judge, data yang diperoleh adalah dari 8 video 117 data dari 52 kutipan. Penelitian ini menghasilkan satu bentuk alih kode, yakni bentuk ke luar (ekstern) sejumlah 9 data. Bentuk campur kode yang ditemukan terdiri dari 6 bentuk, yakni bentuk kata sejumlah 23 data, frasa sejumlah&nbsp; 11 data, klausa sejumlah 13 data, baster 2 data, idiom 1 data, dan pengulangan sejumlah 3 data. Adapun faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode ditemukan 4 data, yakni faktor penutur sejumlah 2 data, lawan tutur sejumlah 2 data, topik atau pembahasan sejumlah 3 data, dan hanya untuk bergengsi sejumlah 2 data. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode pada penelitian ini terbagi menjadi 3, yakni faktor identifikasi peranan sejumlah 12 data, identifikasi ragam sejumlah 5 data, dan faktor keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan sejumlah 29 data.</p> 2023-01-16T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pena Indonesia https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpi/article/view/18489 PENERAPAN MODEL EMBODIED LEARNING DENGAN METODE FLYING BOARD (FB) PADA MATA KULIAH MENULIS KREATIF MAHASISWA BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2022-07-01T18:09:14+07:00 Rizmada tes@yeb.com Iva Ani Wijiati wijayantiW@shujs.com <p>Pembelajaran berbasis sastra seperti menulis puisi, selama ini masih kurang membangkitkan minat siswa. Maka dari itu, dalam mata kuliah menulis kreatif, mahasiswa perlu dibekali metode-metode yang menarik untuk kemudian dapat diterapkan dalam pengajaran Bahasa Inonesia di sekolah. Ole karena itu pembelajaran menulis puisi memerlukan metode yang tepat dalam penyampaiannya sehingga siswa termotivasi untuk dapat menulis puisi dengan baik. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia mengenai metode baru bernama Flying Board (FB). Dalam penelitian ini dideskripsikan hasil penerapan metode FB, kekurangan dan kelebihannya dan perbaikan yang perlu dilakukan. Metode ini menggunakan teknik menulis puisi dengan melipatnya dalam bentuk pesawat dan secara sambung menyambung ditulis secara bergantian oleh peserta didik. Metode ini menunjukkan hasil yang bagus dalam proses penerapannya dan hasil penilaian akhir tugas menulis puisi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai mahasiswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan metode Flying Board adalah 89,14. Metode ini juga menumbuhkan semangat belajar mahasiswa, memunculkan jiwa kompetisi, dan memacu mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi menulis puisi.</p> 2023-01-14T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Pena Indonesia