Analisis Pemahaman Konsep Peserta Didik Reflektif Terhadap Soal Cerita Matematika Aritmatika Sosial Berdasarkan Teori APOS

Authors

  • Selvia Indi Nur Aini Universitas Negeri Malang

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep peserta didik bergaya kognitif reflektif terhadap soal cerita matematika Aritmatika Sosial berdasarkan Teori APOS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitin ini adalah peserta didik kelas VII B semester genap Tahun Pelajaran 2019/2020 di SMP Brawijaya Smart Shcool Malang dan sudah mendapatkan materi Aritmatika Sosial dengan jumlah peserta didik adalah 31 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat tiga subjek yang memiliki gaya kognitif reflektif dan dianalisis jawabannya untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik terhadap materi Aritmatika Sosial. Ketiga subjek tersebut mampu mencapai tahap aksi di soal nomor 1 sampai nomor 3 dengan baik sesuai tahapan Teori APOS. Pada tahap proses, ketiga subjek mampu memahaminya di soal nomor 1 dan 2, sedangkan soal nomor 3 dan 4 tidak dapat dilalui dengan baik karena terdapat kekurangan dalam pemahaman mereka. Hal ini berlaku juga pada tahap objek dan skema. Dari ketiga subjek menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan sedang, pemahamannya lebih cenderung seperti subjek dengan kemampuan rendah.

Kata Kunci : Pemahaman Konsep, Teori APOS, Kognitif Reflektif

Author Biography

Selvia Indi Nur Aini, Universitas Negeri Malang

Mahasiswi S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang

References

<p>Aziz, A. F., &amp; Irawati, S. (2016). <em>Analisis Pemahaman Mahasiswa Terhadap Kongruensi Segitiga Berdasarkan Tahapan APOS. </em>Tesis tidak diterbitkan. Malang : UM.</p><p> Dubinsky, Ed. (2000). <em>Using A Theory of Learning in Collage Mathematics Couarse, </em>(online). (<a href="http://www.bham.ac.uk/ctimath/talum12.htm">http://www.bham.ac.uk/ctimath/talum12.htm</a> or <a href="http://www.telri.ac.uk/">http://www.telri.ac.uk/</a>, diakses 20 November 2019).</p><p>Hudojo, H. (2005). <em>Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. </em>Malang: UM Press.</p><p>Kagan, J., &amp; Kogan, N. (1970). <em>Individual Variation in Cognitive Process. </em>Dalam Mussan, P. (Edt.) Carmichaels Manual of Child Psychology (3rd ed. Vol. 1) Wiley New York.</p><p>Makhrubi, A. (2017). <em>Defregmentasi Struktur Berpikir Siswa Bergaya Kognitif Field-Dependent dan Field-Independent dalam Menyelesaikan Soal Cerita. </em>Tesis ini tidak diterbitkan, Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang.</p><p>Messick, S. (1984). <em>The Nature of Cognitive Styles</em>: Problems and promices in educational practice <em>Educational Psychologist, </em>19(2), 5974.</p><p>Muttaqin, M.N. (2019). Profil Kemampuan Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Persamaan Garis LurusBerdasarkan Teori APOS<em>. Jurnal Prosiding Sendika</em>. Vol. 5, No.1.</p><p>Puspita, A.Y. A., &amp; Wijayanti, P. (2016). Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Materi Segiempat Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. <em>Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika,</em> 3(5), 1726.</p><p>Rozencwajg, P., &amp; Corroyer, D. (2005). Cognitive Processes in the Reflective-Impulsive Cognitive Style.<em> The Journal of Genetic Psychology, 2005,</em> 166(4), 451-463.</p><p>Sudjana. (1995). <em>Metode Statistika. </em>Bandung: Tarsito.</p>

Published

2020-02-07

Issue

Section

Articles
Abstract views: 603 , PDF Downloads: 0