PENGUATAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL OLEH RELAWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
DOI:
https://doi.org/10.26740/jcms.v5n1.p1-15Keywords:
Penguatan, Literasi Digital, Relawan TIKAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan kemampuan literasi digital yang dilakukan oleh relawaan TIK Pasuruan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian ini berjumlah tiga orang yang berasal dari anggota relawan TIK Pasuruan dan ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan kemampuan literasi digital oleh relawan TIK Pasuruan dilakukan melalui tiga tahap yakni: pertama menumbuhkan kesadaran untuk cerdas dalam berteknologi, kedua penguatan etika dasar dalam berteknologi, dan ketiga mendorong pemanfaatan perkembangan teknologi secara kreatif. Penguatan kemampuan literasi digital yang dilakukan oleh relawan TIK Pasuruan dianalisis menggunakan teori literasi digital yang dikemukakan Belshaw, yaitu berisi tentang delapan elemen esensial pengembangan literasi digital. Penguatan kemampuan literasi digital oleh relawan TIK Pasuruan lebih menekankan pada penguatan elemen kritis dalam menyikapi konten. Penguatan elemen ini ditunjukkan pada tahap kedua yaitu penguatan etika dasar dalam berteknologi. Pelajar dihimbau untuk berhati-hati dalam menyampaikan infomasi di media sosial dengan selalu menerapkan think before posting, serta meyakinkan pelajar untuk tidak mudah percaya pada setiap informasi yang diperoleh dari internet, dan mampu mengkomunikasikan ulang informasi secara cerdas dan kreatif.
References

