AKTIVITAS PARTISIPATIF PEREMPUAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA

Authors

  • Meylinda Erna Susanti Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jcms.v4n1.p40-53

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai aktivitas partisipatif Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur dalam mendorong kemandirian masyarakat di Desa Beratwetan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data mengacu pada model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi teknik. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 7 (tujuh) informan. Adapun kriteria penentuan informan, pertama adalah pengurus dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur sebagai pengelola pelaksanaan program pemberdayaan yang terjadi di Desa Beratwetan. Kedua adalah masyarakat atau para ibu rumah tangga di Desa Beratwetan yang mengikuti kegiatan pemberdayaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat melalui aktivitas partisipatif Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur dalam mendorong kemandirian masyarakat di Desa Beratwetanyang ditunjukkan dengan menerapkan 2 (dua) kegiatan pemberdayaan yakni kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan dan kegiatan pengembangan usaha keripik singkong. Dalam pelaksanaan kegiatan ini masyarakat telah merasakan manfaat yang diterima. Beberapa manfaat itu adalah terpenuhinya kebutuhan pangan yang sehat, menambah pendapatan keluarga, dan terjalinnya hubungan yang harmonis. Hal tersebut telah menunjukkan tercapainya kemandirian pangan, kemandirian ekonomi, dan kemandirian sosial pada masyarakat.

Kata Kunci: Partisipasi, Kelompok Wanita Tani, Kemandirian.

 

Abstract

This research aims to describe the various participatory activities of Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur to encouraging community independence in Beratwetan Village, Gedeg Subdistrict, Mojokerto Regency. This research uses a qualitative approach with a phenomenological design. Techniques of data collection are through the participatory observation, in-depth interviews, and documentation. While the data analysis technique refers to the Miles and Huberman model. Test the validity of research data using triangulation techniques. The research subjects were determined by purposive sampling technique, amounting to 7 (seven) informants. As for the criteria for determining informants, the first is the management and members of the Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur as the manager of the implementation of the empowerment program that occurs in the village of Beratwetan. Second is the community or housewives in Beratwetan Village who participate in empowerment activities. The results of this research indicate that the participation of the Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur has been going well. This can be seen through the participatory activities of the Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur in encouraging community independence in the village of Beratwetan which is shown by implementing 2 (two) empowerment activities namely the use of the yard and the activities of developing cassava chips business. In carrying out this activity the community has felt the benefits received. Some of these benefits are meeting healthy food needs, increasing family income, and establishing harmonious relationships. This had been shown the achievement of food independence, economic independence, and social independence in society. 

Keywords: Participation, Kelompok Wanita Tani, Independence. 

Author Biography

Meylinda Erna Susanti, Universitas Negeri Surabaya

PPKn

Downloads

Published

2020-01-15

Issue

Section

Articles
Abstract views: 272 , PDF Downloads: 325