PARTISIPASI MASYRAKAT DALAM MENUMBUHKAN RASA CINTA TANAH AIR MELALUI PELESTARIAN TARI WAYANG TOPENG
DOI:
https://doi.org/10.26740/jcms.v4n2.p106-118Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam melestarikan tari wayang topeng untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Metode penelitian yaitu, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek yang diteliti adalah masyarakat desa Jatiduwur, kecamatan Kesamben, kabupaten Jombang. Data yang diperoleh berupa hasil wawancara, rekaman, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu, analisis normatif kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiaan yang diperoleh yaitu Partisipasi masyarakat Jatiduwur dalam melestarikan tari wayang topeng telah dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan ke empat jenis indikator partisipasi yang digunakan yaitu Participation in Decision Making (partisipasi dalam pengambilan keputusan), Participation in Implementation (partisipasi dalam pelaksanaan), Participation in Benefits (partisipasi dalam pengambilan manfaat) dan, Participation in Evaluation (partisipasi dalam evaluasi) telah terpenuhi. Salah satu indikator cinta tanah air yaitu menyenangi keragaman budaya dan seni di Indonesia juga sudah diterapkan. Hal ini berarti partisipasi masyarakat desa Jatiduwur dalam melestarikan kesenian topeng wayang untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sudah sesuai. Partisipasi masyarakat dalam melestarikan kesenian tari wayang topeng Jatiduwur bersifat Pasif. Hal itu terbukti dari beberapa partisipasi rendah masyarakat dalam keikutsertaannya dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh kesenian tari wayang topeng Jatiduwur.
Kata Kunci: Partisipasi, Kesenian Tari Wayang Topeng, Nasionalisme.
Abstract
This study is designed to illustrate people's participation in preserving wayang mask dance to foster a sense of love for the motherland. The research method uses qualitative descriptive methods. The informants in this study were the people of Jatiduwur Village, Kesamben District, Jombang Regency. Data obtained in the form of interviews, notes and documentation. The analysis technique used is qualitative normative analysis with data reduction, data presentation, and the stage of gathering conclusions. The results obtained were the participation of the Jatiduwur community in preserving the wayang mask dance that had been performed. This is in accordance with the type of participation used namely Participation in Decision Making, Participation in Implementation, Participation in Benefits (Participation in Benefits) and, Participation in Evaluation (participation in evaluation) has been fulfilled. One indicator of patriotism that enjoys cultural and artistic diversity in Indonesia has also been applied. This means that the participation of the Jati village community in preserving the art of doll masks to foster a sense of love in the homeland is appropriate. Community participation in preserving the art of puppet dance Topeng Jati Paswur. This can be seen from some of the community's participation in participation in activities organized by the Jatiduwur mask dance.
Keywords: Participation, Puppet Mask Dance, Nasionalism.
Downloads
Published
Issue
Section


