PEMBELAJARAN PEMERANAN UNTUK PEMULA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KILPOI PEMBELAJARAN PEMERANAN UNTUK PEMULA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KILPOI

Main Article Content

Moh Mujib Alfirdaus

Abstract

Permasalahan mendasar yang mendorong dilaksanakannya penelitian ini adalah berdasarkan pengalaman dan pengamatan peneliti sebagai dosen pengampuh mata kuliah Teknik Dasar Pemeranan Program Studi Teater STKW Surabaya menunjukan bahwa untuk mahasiswa semester awal kemampuan keaktoran atau pemeranan masih belum maksimal. Selain latar belakang mereka yang belum memiliki spesifikasi khusus dalam bidang pertunjukan teater, tentu saja hal ini juga didukung kurangnya pemahaman materi pembelajaran pemeranan yang detail dan efektif. Supaya materi pelatihan pembelajaran pemeranan dapat efektif maka dilakukan pengembangan materi dasar pemeranan. Teknik KILPOI sangat sesuai untuk mahasiswa semester satu, karena materi ini merupakan pelatihan dasar dalam belajar pemeranan, langkah pembelajaranya sangat efektif. KILPOI merupakan pelatihan pemeranan yang dikembangkan oleh Richard Bolelavski, diantaranya adalah Konsentrasi, Ingatan Emosi, Laku Dramaik, Pembangunan Watak, Observasi dan Irama. Teknik pelatihan pemrananan KILPOI diharapkan sebagai modal dasar didalam belajar menjadi aktor pemula, teknik ini juga bisa dikembangkan seabagai teknik pemeranan teater tradisi. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata kuliah Teknik Dasar Pemeranan, maka perlu dilakukan pengembangan pembelajaran pemeranan dengan teknik KILPOI yang sesuai dengan kompetensi mata kuliah teknik dasar pemeranan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dasar dalam berperan. Metode penelitian ini menggunanakan pendekatan Borg and Gall yakni pegembangan produk ajar. Hasilnya berupa video pembelajaran pemeranan dan buku aja

Article Details

How to Cite
Alfirdaus, M. M. (2023). PEMBELAJARAN PEMERANAN UNTUK PEMULA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KILPOI: PEMBELAJARAN PEMERANAN UNTUK PEMULA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KILPOI. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 6(1), 86–92. https://doi.org/10.26740/geter.v6n1.p86-92
Section
Articles

References

Anirun,Suyatna. 1998. Menjadi Aktor. Bandung : Studi Teater Bandung bekerjasama dengan Taman Budaya Jawa Barat Dan PT Rekamedia Multiprakarsa.

Anwar,Chairul. 2005. Drama Bentuk Gaya dan Aliran, Yohyakarta : Elkaphi

Bolelavsky, Richard. 1949. Acting: The First Six lesson. New York : Published by Theatre Arts Books.

Borg, W.R & Gall, R.D. 2005. Educational Reasearch: An Introduction. Boston: Person.

Cohen,Robert. 1983. Theatre Brief Edition, California : Mayfield Publishing Company.

El saptaria, Rikrik. 2006. Panduan Praktis Acting untuk Film dan Teater Acting Handbook, Bandung: Rekayasa Sains.

Harymawan,RMA. 1998. Dramaturgi, bandung: CVRosda.

J.waluyo,Herman.2001. Drama (Teori dan Pengajaranya). Yogyakarta : PT Manindita Graha Widya.

Miiter, Shomit, 2002. Stanilavsky,Brecht,Grotowsky,Brook, system pelatihan lakon, Yogyakarta: MSPI

Sumardjo, jakob. 1997. Perkembangan Teater Dan Drama Indonesia .Bandung : STSI PRESS

Sumanto, Bakdi.2001. Jagad Teater .Yogyakarta : Media Pressindo.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Satoto, Soediro. 2012. Analisi Drama dan Teater , Yogyakarta : penerbit Ombak.