Implementasi Pengelolaan Kualitas Dan Pengendalian Pencemaran Air Di Home Industry Krupuk Desa Kenanga Sindang Indramayu

Authors

  • Nurwahyuni Nurwahyuni Fakultas Hukum, Universitas Wiralodra, Indramayu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26740/jsh.v3n1.p115-142

Keywords:

Implementation, Local Regulation, River Pollution

Abstract

The impact of modernization in the industrial sector has the potential to produce waste as residual products that can pollute the environment, damage and / or endanger health and the environment. Actualization of these threats is contrary to the ecologically Sustainable Development Principle which requires preservation of functions and controlling environmental pollution and damage. The disposal of waste from the production of krupuk Home Industry in Kenanga Village, Sindang Subdistrict, is channeled into a river which is a source of water for the community, causing river pollution. This research is a normative juridical research, based on normative analysis, legal science approach. Primary data as the main data is obtained from various legal materials related to research, supported also by secondary and tertiary data as additional data. The results showed that the implementation of Indramayu Regency Regional Regulation Number 9 of 2012 concerning Water Quality Management and Water Pollution Control, has not been implemented properly. This is evident from the existence of river pollution which is the source of water in Kenanga Village, Sindang Subdistrict, Indramayu Regency, which can no longer be used for people's daily lives due to the waste of krupuk production. The legal responsibility of cracker producers in the management of production waste as stipulated in Article 28 of Indramayu Regency Regulation Number 9 of 2012 concerning Water Quality Management and Water Pollution Control, which is subject to administrative sanctions in the form of a written warning, is deemed not to have a deterrent effect

References

Buku

Azwar, A. (1990). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Yayasan Mutiara.

Friedman, M. L. (1975). The Legal System, A Social Science Prespective. Russel Sage Foundation.

Keraf, S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. PT. Kompas.

Muchtar, M., & Naroida, A. K. (2016). Hukum Kesehatan Lingkungan: Kajian Teoritis Dan Perkembangan Pemikiran (1st ed.). PT. Pustaka Baru Press.

Muhamat, E. (2008). Hukum Lingkungan Dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup. PT. Refika Aditama.

Rahardjo, S. (1991). Ilmu Hukum. PT. Citra Aditya Bakti.

Santosa, M. A. (1997). Penerapan Asas Tanggung Jawab Mutlak (Strict Liability) di Bidang Lingkungan Hidup. Indonesian Center of Environmental Law (ICEL).

Soekanto, S. (1983). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. PT. Rajawali Press.

Artikel Jurnal

Arnop, O. (2019). Kajian Evaluasi Mutu Sungai Nelas dengan Metode Storet dan Indeks Pencemaran. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(1).

Belladona, M. (2017). Jurnal Analisis Tingkat Pencemaran Sungai Akibat Limbah Industri Karet di Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Biogenesis, 1(2).

Herlina, N. (2015). Permasalahan Lingkungan Hidup dan Penegakan Hukum Lingkungan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 3(2).

Ilyas. (2018). Manajemen Limbah Home Industri Konveksi Pengusha Muslim Sebagai Upaya Menambah Pendapatan Ekonomi Keluarga Di Desa Tingkir Lor Kec. Tingkir Kota Salatiga. Jurnal Penelitian Pendidikan, 33(2).

Naslilmuna, M. (2018). Analisis Kualitas Air Tanah Dan Pola Konsumsi Air Masyrakat Sekitar Industri Kertas PT. Jaya Kertas Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. ”, Jurnal GeoEco, 4(1), 51–58.

Pratama, A. (2020). Penegakan Hukum terhadap Pencemaran Lingkungan Limbah Industri di Perairan Karawang, Jawa Barat. Journal of Multidisciplinary Studies, 11(01).

Ramadhan, N. I. (2018). Studi Status Lingkungan Hidup Perkotaan Berkelanjutan dengan Metode Analisis Pressure State and Response di Kota Surakarta. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan, 1(2), 207–222.

Wahyuningsih, H. (2018). Studi Status Lingkungan Hidup Perkotaan Berkelanjutan dengan Metode Analisis PressureState and Response di Kota Surakarta. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan Universitas ’Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, 1(2), 207–222.

Walid, A. (2020). Analisis Kualitas Air Sungai Kikim Di Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat. Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar Dan Lingkungan Hidup, 20(2), 52–57.

Yuda, O. O. (2018). Implementasi Kebijakan Pengendalian Pencemaran Limbah Cair Hotel di Kota Yogyakarta Tahun 2017. Jurnal Administrasi Publik, Desember, 163–171.

Peraturan Perundang-Undangan

Sekretaris Negara Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161). Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Sekretaris Negara Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059). Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu. 2012. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2012 Nomor 9): Indramayu: Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu.

Downloads

Published

2021-03-09

Issue

Section

Articles
Abstract views: 975 , PDF Downloads: 2221