Konstruksi Perempuan dalam Pemberitaan Kasus Kekerasan Seksual pada Media Massa Online
DOI:
https://doi.org/10.26740/paramasastra.v12n2.p184-213Kata Kunci:
critical discourse analysis, Norman Fairclough, women, sexual violence, Kompas.com, Detik.comAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi perempuan dalam pemberitaan kasus kekerasan seksual pada media Kompas.com dan Detik.com. Pembongkaran konstruksi perempuan sebagai korban dilakukan dengan menganalisis wacana berita menggunakan teori analisis wacana kritis Norman Fairclough. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik dasar sadap. Adapun metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Metode padan menggunakan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) dengan teknik lanjutan Hubung Banding Menyamakan (HBS) dan Hubung Banding Memperbedakan (HBB). Selain itu, analisis data juga ditunjang dengan penerapan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough, meliputi tahap deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Melalui analisis data tersebut, diketahui bahwa kedua media mengonstruksikan perempuan sebagai korban, sosok yang lemah, tidak berdaya, rentan ditipu, terjebak dalam relasi kuasa, tetapi berani melawan pada waktu bersamaan. Kedua media juga sama-sama memiliki kecenderungan untuk melindungi pelaku dengan memberikan inisial nama, tidak hanya korban saja yang dilindungi. Dari segi konsumsi teks, menunjukkan bahwa sebagian besar pembaca mengecam tindakan pelaku, tetapi ada salah satu pembaca Kompas.com yang justru mengobjektifikasi tubuh korban secara seksual. Dari segi sosiokultural, terdapat beberapa fenomena yang berhubungan dengan cara media dalam mengonstruksikan perempuan pada kasus kekerasan seksual. Fenomena tersebut meliputi revenge porn, marital rape, ketimpangan relasi kuasa, praktik menikahkan korban pemerkosaan dengan pelakunya, dan beauty privilege bagi perempuan.
Kata kunci: analisis wacana kritis, Norman Fairclough, perempuan, kekerasan seksual, Kompas.com, Detik.com
Referensi
Ekowardono, B. Karno. (2022). Tata Wacana Bahasa Indonesia. Cipta Prima Nusantara.
Eriyanto. (2006). Analisis Wacana Pengantar Teks Media. LkiS.
Fadilah, K. (2018). Pemulihan Trauma Psikososial pada Perempuan Korban Kekerasan Seksual di Yayasan Pulih. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Fairclough, N. & R. W. (1997). Critical Discourse Analysis. An Overview dalam: Teun Van Dijk (Ed.) Discourse and Interaction. Sage Publication.
Fitriani, W. F. (2022). Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk tentang Pemberitaan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual pada Media Online Kompas.com dan Jawapos.com Edisi Oktober - November 2021. In (Issue 8.5.2017). Universitas Bhayangkara Surabaya.
Haryatmoko. (2017). Analisis Wacana Kritis: Landasan Teori, Metodologi, dan Penerapan. Rajawali Pers.
Irianti, E., & Adesari, T. (2020). Representasi Perempuan dalam Persfektif Gender (Analisa Wcana Kritis Van Dijk Pada Pemberitaan Kasus Hoaks Ratna S, Paet dalam Media Massa Republik dan Kompas.com. Journal of Scientific Communication (Jsc), 1(2), 65–73. https://doi.org/10.31506/jsc.v1i2.7803
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2025). Simfoni-PPA. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan
Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8
Mardikantoro, H. B., Baehaqie, I., & Badrus Siroj, M. (2022). Construction of Women in Media: A Critical Discourse Analysis on Violence Against Women in Newspaper. Cogent Arts and Humanities, 9(1). https://doi.org/10.1080/23311983.2022.2146927
Nuri, Afrizal Tjoetra, & Fahrimal, Y. (2024). Analisis Framing Pada Media Detik.com dan CNN Indonesia Terhadap Pemberitaan Konflik Pulau Rempang. Jurnal Publish (Basic and Applied Research Publication on Communications), 3(1), 1–19. https://doi.org/10.35814/publish.v3i1.6041
Payuyasa, I. N. (2017). Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk dalam Program Mata Najwa di Metro TV. Segara Widya, 5.
Putri, F. (2018). Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough Berita Hoax ‘Rush Money’ di Media Sosial Facebook. 1–15. http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2311
Setiawan, F., Dwi, A., Prasetya, A., Putra, R. S., & Kunci, K. (2022). Analisis Wacana Kritis Model Teun Van Dijk pada Pemberitaan Kasus Pencabulan Santri oleh Anak Kiai Jombang dalam Media Online ( Critical Discourse Analysis of Teun Van Dijk’s Model on Reporting Cases of Student Sexual Abuse by Kiai Jombang’s Children. Keilmuan Bahasa, 8(2), 224–237.
Sobari, T., & Silviani, I. (2018). Representasi Perempuan Melalui Perspektif Sara Mills dalam Media Detik.Com Dan Kompas.Com (Representation of Women Through the Perspective of Sara Mills in Detik.Com and Kompas.Com media). Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 146–156.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Sanata Dharma University Press.
Suprobo, T., Siahainenia, R., & Sari, D. K. (2016). Analisis Framing Media Online Dalam Pemberitaan Profil dan Kebijakan Menteri Susi Pudjiastuti. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 5(1), 119–138. http://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/499
Susilo, D. (2014). Jurnalisme Tidak Peka Gender: Studi Analisis Wacana Pemberitaan Perempuan Oleh Media Online Tribunnews.com. Prosiding Post-Graduate Roundtable Universitas Airlangga Surabaya.
Susilo, D. (2015). Konstruksi Maskulinitas dalam Teks Media: Analisis Wacana Maskulinitas dalam Berita Pemerkosaan di Situs Berita Online. International Conference of Language, Culture, and Society 2015.
Susilo, D., & Haezer, E. (2017). Konstruksi Seksualitas Perempuan Dalam Berita Pemerkosaan Di Teks Media Daring. Jurnal Kawistara, 7(1), 41. https://doi.org/10.22146/kawistara.15636
Triadi, R. B., & Aziz, F. (2019). Konstruksi Media pada Politikus Wanita: Judul Pemberitaan Kasus Hoaks Tokoh Politik Perempuan di Media Massa Online Indonesia. Deiksis, 11(02), 140. https://doi.org/10.30998/deiksis.v11i02.3636
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 237
,
PDF Downloads: 246









