Antara Satu Rumpun dan Satu Keluarga: Kajian Historis-Komparatif terhadap Bahasa Jawa, Batak, dan Bali

Ayu Safitri; Hendrokumoro

doi:10.26740/paramasastra.v12n2.p164-183

Penulis

Ayu Safitri Universitas Gadjah Mada
Hendrokumoro Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.26740/paramasastra.v12n2.p164-183

Kata Kunci:

Batak Language, Balinese Language, Comparative Historical Linguistics, Austronesian, Javanese Language

Abstrak

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kekerabatan antara Bahasa Jawa (BJ), Bahasa Batak (BT) dan Bahasa Bali (BB) melalui pendekatan linguistik historis komparatif. Ketiga bahasa ini merupakan bagian dari rumpun Austronesia, namun berkembang di wilayah yang berbeda secara geografis dan budaya. Penelitian difokuskan untuk mencari presentase kekerabatan, waktu pisah kedua bahasa, dan adanya kosa kata kerabat pada kedua bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan signifikan akibat divergensi sejarah dan budaya, tetap ditemukan sejumlah bentuk leksikal dan struktur morfologis yang menunjukkan jejak asal-usul bersama dalam bahasa Proto-Austronesia. Berdasarkan penelitian ini juga ditemukan bahwa (1) bahasa Batak lebih mempertahankan bentuk protonya daripada bahasa Jawa dan Bali. (2) Bahasa Jawa dan Batak merupakan satu rumpun bahasa karena memiliki presentase kekerabatan 22%. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan kedua bahasa berpisah antara 1305-1985 SM. Pada penelitian ini ditemukan adanya tiga jenis korespondensi fonemis, yaitu /i~e/, /ǝ~ɔ/ dan /w~b. Serta ditemukan koemiripan fonetis antara vokal [U~u] dan [I~i]. Kedua, bahasa Jawa dan Bali merupakan satu keluarga karena memiliki presentase kekerabatan 37%. Berdasarkan perhitungan dengan glotokronologi, ditemukan bahwa kedua bahasa berpisah antara 185-525 SM. Pada penelitian ini, ditemukan adanya korepondensi fonemis antara fonem /ɔ~ǝ/ /ɔ~a/. Ketiga, bahasa Bali dan Batak merupakan satu rumpun bahasa karena memiliki presentase kekerabatan sebesar 26%. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, kedua bahasa berpisah antara 975- 1031 SM. Pada penelitian ini ditemukan satu korespondensi fonemis yaitu /r~h/.

Kata Kunci: Bahasa Jawa, Bahasa Batak, Bahasa Bali, Linguistik Historis Komparatif, Austronesia.

Referensi

Adhiti, I. A. I. (2019). KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF PADA POLA PERUBAHAN BUNYI. Kulturistik: Jurnla Bahasa dan Budaya, 3(2), 75–85.

Afria, R., Sanjaya, D., & Tiara, M. (2020). Leksikostatistik dan Grotokronologi Bahasa Melayu Palembang, Basemah Lahat, Basemah Pagaralam, dan Kayuagung: Kajian Linguistik Historis Komparatif. MADAH: Jurnal Bahasa dan Sastra, 11(1), 27–42.

Campbell, L. (2020). Historical linguistics: An introduction (Fourth edition). The MIT Press.

Candria, M. (2022). Telaah Linguistik Historis Komparatif Terhadap Bahasa Indonesia, Jawa, Madura, dan Bali. ENDOGAMI: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 6(1).

Ino, L. (2015). PEMANFAATAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATAIF DALAM PEMETAAN BAHASA-BAHASA NUSANTARA. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 365–378.

Keraf, G. (1996). Linguistik Bandingan Historis (ketiga). PT Gramedia Pustaka Utama.

Nasoichah, C. (2020). KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF TERHADAP BAHASA MELAYU KUNO PADA PENULISAN PRASASTI PAṆAI*. PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi, 9(1), 15–30. https://doi.org/10.24164/pw.v9i1.323

Rahmawati, R. (2019). LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF DALAM REKONSTRUKSI BAHASA MANDAILING. ASAS: Jurnal Sastra, 8(1), 31–41. https://doi.org/10.24114/ajs.v8i1.13117

Ramadhan, J. A., Anu, C., Mulyadi, & Nurhidayati, S. A. (2023). LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF DALAM PERBANDINGAN REKONSTRUKSI BAHASA MANDAILING DAN BAHASA MELAYU. Jurnal Pendidikan Multidisipliner, 6(12), 307–313.

Sholeha, M., & Hendrokumoro. (2022). Kekerabatan Bahasa Kerinci, Melayu Jambi, dan Minangkabau. Diglosia Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(2), 399–420.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (kedua). Alfabeta.

Sulistiyarini, S., & Hendrokumoro. (2023). Hubungan Kekerabatan Bahasa Jawa, Sunda, Makassar: Kajian Linguistik Historis Komparatif. MADAH: Jurnal Bahasa dan Sastra, 14(2), 187–202.

Suyata, P. (1998). Subgrouping dan migrasi sembilan bahasa di Indonesia: Kajian Linguistik Komparatif. Jurnal Iptek dan Humaniora, 3.

Wada, F. H., Pertiwi, A., Hasiolan, M. I. S., Lestari, S., Sudipa, I. G. I., Patalatu, J. S., Boari, Y., Ferdinan, Puspitaningrum, J., Ifadah, E., & Rahman. (2024). BUKU AJAR METODOLOGI PENELITIAN. PT Sonpedia Publishing Indonesia.