IMPLEMENTATION OF BINNENDIFFERENZIERUNG IN WRITING FOR GERMAN LEARNERS AS DAF
DOI:
https://doi.org/10.26740/paramasastra.v12n1.p137-150Kata Kunci:
Binnendifferenzierung, Thematisches Schreiben, DaF, Differentiated instructionAbstrak
Bahasa Jerman diajarkan sebagai bahasa asing di Indonesia (Deutsch als Fremdsprache DaF). Pengamatan selama mengajarkan bahasa Jerman ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis tidak mudah dilakukan oleh pembelajar Bahasa Jerman di UNESA. Pra pengamatan menunjukkan bahwa heterogenitas kemampuan pembelajar menjadi salah satu indikasi kendala ini. Banyak pembelajar di Prodi Pendidikan Bahasa Jerman UNESA tidak mempelajari bahasa Jerman saat di SMA. Berdasarkan fenomena ini, peneliti melihat urgensi implementasi Binnendifferenzierung untuk mengakomodir heterogenitas kemampuan pembelajar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan; (1) Bagaimana implementasi Binnendifferenzierung (differensiasi pembelajaran) dalam mata kuliah Thematisches Schreiben. Penelitian dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian dilakukan dengan penerapan 2 differensiai, yaitu pertama implementasi Binnendifferenzierung berupa Differenzierung nach Aufgaben (differensiasi jenis latihan). Differensiasi ini dilakukan dalam 2 variasi latihan menulis level A2, yaitu Aufgabe A, bentuk latihan (a) latihan pendalaman kosakata, (b) menulis terikat, dengan bantuan kata kunci, (c) menulis berseri, gambar kartun, dan (d) menulis dengan tema (bebas). Implementasi kedua dilakukan dengan bentuk Differenzierung nach Sozialformen (differensiasi bentuk pengajaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implemenasi Binnendifferenzierung dalam 2 bentuk yang diterapkan dapat mengakomodir heterogenitas peserta didik dan memberikan peluang pembelajar untuk belajar sesuai dengan ketertarikan dan kemampuan individu peserta didik. Hal ini dapat pula memberikan variasi yang sesuai dengan kebutuhan heterogenitas peserta didik.
Referensi
Ardiyani, D. K. (2023). Binnendifferenzierung in German language learning: A challenge for teachers. In ISoLEC 2022, ASSEHR 742 (pp. 75–80).
Arief, S. S. (1986). Media pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Azis, A. (2018). Menulis lanjut. YAF.
Digeser, A. (1988). Fremdsprachendidaktik und ihre Bezugswissenschaften.
Duden. (2009). Stillwörterbuch: Kamus bilingual.
Eiling, F., & Frey, K. (2010). Angewälte Methoden der Didaktik. Zürich: Hochschulverlag.
Hehzadi, K., & Krishnasamy, H. N. (2018). Dynamics of ESL writing performance: A theoretical framework. Pakistan Journal of Humanities and Social Sciences, 6(1), 144–159.
Julaikah, D. I. (2015). Binnendifferenzierung dalam pembelajaran menyimak bahasa Jerman. In Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya dalam Paradigma Kekinian (pp. 474–479). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Julaikah, D. I. (2018). Applying Binnendifferenzierung in reading for German-learners practice and its challenge. In Proceedings of the 2nd Social Sciences, Humanities and Education Conference: Establishing Identities through Language, Culture, and Education (SOSHEC 2018). Surabaya.
Kast, B. (2003). Fertigkeit Schreiben. Berlin: Langenscheidt.
Ngalim, P. (1997). Metodologi pengajaran bahasa Indonesia. Bandung: Rosdakarya.
Philippakos, T., & FitzPatrick, Z. A. (2018). A proposed tiered model of assessment in writing instruction: Supporting all student-writers. Insights into Learning Disabilities, 15, 149–173.
Sadiman, A. S. (1986). Media pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Shehzadi, K. (2018). Dynamics of ESL Writing Performance: A Theoretical Framework. Pakistan Journal of Humanities and Social Sciences, 6(1), 144-15
Schwerdtfger, I. C. (2001). Gruppenarbeit und innere Differenzierung. München: Langenscheidt.
Schwerdftfeger, I. C. (2001). http://lehrerfortbildung-bw.de/di (Diakses pada 20 Januari 2024).
Sofia, G. (2023). Stationenlernen im DaF-Unterricht: Planung und Durchführung in einer Klasse einer öffentlichen Grundschule auf dem Sprachniveau A1.
Stern, H. H. (1983). Fundamental concepts of language teaching. London: Oxford University Press.
Tilman, B. (2010). Deutsch unterrichten: Einführung in die Planung, Durchführung und Auswertung in den Sekundarstufen. Klett: Kallmayer.
Winkes, J., & Schaller, P. (2022, June). Generalizability of Written Expression Curriculum-Based-Measurement in the German Language: What Are the Major Sources of Variability?. In Frontiers in Education (Vol. 7, p. 919756). Frontiers Media SA.
Zhang, J., Yu, M., & Abbas, S. (2022). Strategies for improving Chinese writing exercises of senior grade students in the primary school of the Yi ethnic group. Journal of Education, Health and Sport, 12(12), 204–214. eISSN 2391-8306.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 256
,
PDF Downloads: 60
