Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Pesisir Pantai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paiton Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v14n1.p92-104Kata Kunci:
biodiversitas pantai, tempat pelelangan ikan Paiton, analisis air , index kualitas airAbstrak
Pemanfaatan kawasan pesisir TPI Paiton sebagai tempat penjualan ikan dan perbaikan perahu, serta kedekatannya dengan industri PLTU Paiton, dapat berdampak pada ekosistem plankton. Penurunan populasi plankton akan mempengaruhi siklus hidup dalam ekosistem, khususnya ikan, ekosistem mangrove, dan mata pencaharian manusia. Indeks keanekaragaman plankton dan kelimpahan plankton berfungsi sebagai bioindikator untuk menilai kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelimpahan dan keanekaragaman plankton dengan parameter fisika-kimia di kawasan pesisir TPI Paiton. Penelitian eksploratif ini menggunakan metode purposive sampling yang dilakukan di lima stasiun dengan karakteristik yang bervariasi. Identifikasi plankton dilakukan di Laboratorium Ekologi, FMIPA UNESA, dan dianalisis menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon-Weiner dan indeks kelimpahan plankton Weltch. Data dianalisis menggunakan uji korelasi bivariat Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman plankton di perairan pesisir TPI Paiton terdiri dari 16 divisi, 62 jenis, dan 488 individu plankton, dengan indeks keanekaragaman plankton sebesar 3,3282 yang menunjukkan kondisi perairan tidak tercemar dan kelimpahan plankton sebesar 10,844 ind/L yang menunjukkan perairan tersebut termasuk perairan oligotrofik. Semua parameter memenuhi baku mutu kecuali DO (<5 mg/L) dan kecerahan (<3 m). Suhu, kecerahan, pH, dan DO berkorelasi positif, sedangkan salinitas, TSS, TDS, kekeruhan, BOD, CO2, amonia, dan COD berkorelasi negatif terhadap indeks keanekaragaman dan kelimpahan plankton.
Referensi
Afif A, Widianingsih, and Hartati R, 2014. Komposisi dan Kelimpahan Plankton di Perairan Pulau Gusung Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan. Journal of Marine Research 3(3) : 324 – 331.
Afwa RS, Muskananfola MR, Rahman A, Suryanti, and Sabdaningsih A, 2021. Analysis of the Load and Status of Organic Matter Pollution in Beringin River Semarang. Indonesian Journal of Chemical Science 10 (3): 168- 178.
Al Idrus SW, 2018. Analisis Kadar Karbondioksida di Sungai Ampenan Lombok. Jurnal Pijar MIPA 13(2): 167 - 170.
Amin A and Purnomo T, 2021. Biomonitoring Kualitas Perairan Pesisir Pantai Lembung, Pamekasan Menggunakan Bioindikator Fitoplankton. LenteraBio 10 (1): 106-114.
Ananingtyas YR, Hendrawan IG, and Suteja, 2018. Diatom Epipelik sebagai Bioindikator Pencemaran di Estuari Suwung. Journal of Marine and Aquatic Sciences 4(1): 120-128.
Ankita S, Ram PY, and Ajay S, 2021. Study of Plankton Diversity Status of Local Habitat in Eastern Uttar Pradesh. Ann Limnol Oceanogr 6(1): 001-007. DOI: 10.17352/alo.000010.
As-Syakur AR and Wiyanto DB, 2016. Studi Kondisi Hidrologis Sebagai Lokasi Penempatan Terumbu Buatan Di Perairan Tanjung Benoa Bali. Jurnal Kelautan 9(1): 85–92.
Badan Pusat Statistik, 2016. Direktori Perusahaan Perikanan Pelabuhan Perikanan, dan Tempat Pelelangan Ikan. Badan Pusat Statistik.
Daroini TA and Arisandi A, 2020. Analisis Biological Oxygen Demand (BOD) di Perairan Desa Prancak Kecamatan Sepulu, Bangkalan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan 1(4): 558-566.
Diniariwisan, Damai and Thoy Batun CR, 2024. Komposisi Kelimpahan dan Struktur Komunitas Fitoplankton di Kawasan Pantai Sekotong, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ganec Swara 18(1): 342-347.
Elayaraj B and Selvaraju M, 2014. Studies on Some Physicochemical Parameters of Cyanophycean Members and Correlation Coefficient of Eutrophic Ponds in Chidambaram, Tamil Nadu, India. International Letters of Natural Sciences 11(2): 145-156.
Fadilatin NS, Efri R, and Yan AP, 2022. Keragaman Zooplankton di Perairan Sungai Pepe Anak Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah. Jurnal Keilmuan dan Keislaman 1(2): 72-80.
Gholizadeh MH, Melesse AM, and Reddi L, 2016. A Comprehensive Review on Water Quality Parameters Estimation Using Remote Sensing Techniques. Sensors 16(8): 1298.
Glotova A, Bondarenko N, and Smirnov A, 2018. Keanekaragaman Genetik Amoeba yang Tinggi dalam Genus Mayorella (Amoebozoa, Discosea, Dermamoebida) di Habitat Alami. Acta Protozoologica 57(1): 29 – 42. https://doi.org/10.4467/16890027AP.18.002.8396
Guthrie S, Dunkerley F, Tabaqchali H, Harshfield A, Ioppolo B, and Manville C, 2018. Impact of Ammonia Emissions from Agriculture on Biodiversity: An Evidence Synthesis. Rand Europe: The Royal Society, 10.7249/RR2695.
Haerun R, Mallongi A and Nasir MF, 2018. Efisiensi Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Biofilter Sistem Upflow dengan Penambahan Efektif Mikroorganisme. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan 1(2): 1-11.
Hainuna EDN, G Ricky, and MRK Ludji, 2015. Pemanfaatan Fitoplankton Sebagai Bioindikator Berbagai Jenis Polutan di Perairan Intertidal Kota Kupang. Jurnal Ilmu Lingkungan 13(2) : 72- 85.
Hamonangan MC and Yuniarto A, 2022. Kajian Penyisihan Amonia dalam Pengolahan Air Minum Konvensional. Jurnal Teknik ITS 11(2): F35-F42.
Hamuna B, Tanjung RHR, Suwito, and Maury HK, 2018. Konsentrasi Amoniak, Nitrat dan Fosfat di Perairan Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, EnviroScienteae 14(1): 8–15, doi: 10.20527/es.v14i1.4887.
Haribowo DR, Wicaksono AZ, Muhammad AA, Ramadhan F, Rijaluddin AF, and Assuyuti YM, 2021. Variasi Musiman Fitoplankton dan Kualitas Perairan Pulau Klotok Besar. Berita Biologi: Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati 20(3): 1-12.
Hedriansyah H, Hardiansyah H, Kamal S, and Nurasiah N, 2018. Keanekaragaman Jenis Teripang (Holothuroidea) Di Perairan Pantai Iboih Kota Sabang. In Prosiding Seminar Nasional Biotik 5(1):260-265.
Indaryanto FR, and Saifullah, 2015. Limnologi: Ilmu Tentang Perairan Darat. Untirta Press : Serang.
Instalasi Pelabuhan Paiton. 2016. Tambahan Ilmu Pengetahuan Pelabuhan Perikanan. https://pelabuhanperikananpaiton.blogspot.com/. Diakses tanggal 14 September 2023 Pukul 22.30 WIB
Japa L, Suripto, and Mertha IG, 2013. Hubungan Kuantitatif Fitoplankton dan Zooplankton Perairan Suaka Perikanan Gili Ranggo Teluk Serewe Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis 13(1): 45-54.
Juliardi F, Pujiati RS, and Ningrum PTR, 2013. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja. Artikel Ilmiah Universitas Jember.
Kurniawan A, 2018. Ekologi Sistem Akuatik : Fundamen dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Lingkungan Perairan. UB PRESS : Malang.
Lantang B, and CS Pakidi, 2015. Identifikasi Jenis dan Pengaruh Faktor Oseanografi Terhadap Fitolankton di Perairan Pantai Payum Pantai Lampu Satu Kabupaten Merauke. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan 3(2): 15-18.
Lee CD, Wang SB, and Kuo CL, 1978. Benthic Macroinvertebrate and Fish as Biological Indicators of Water Quality, With Reference of Community Diversity Index. International Conference on Water Pollution Control in Development Countries : Bangkok. Thailand.
Leidonald R, Yusni E, Siregar RF, Rangkuti AM, and Zulkifli A, 2022. Keanekaragaman Fitoplankton dan Hubungannya dengan Kualitas Air di Sungai Aek Pohon, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. AQUACOASTMARINE: J.Aquat.Fish.Sci 1(2): 85-96.
Lubis AR, 2021. Analisis Kelimpahan Plankton di Sungai Linggahara Sumatera Utara. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan 7(1): 287–293.
Lutfiana E, 2022. Perbedaan Kualitas Perairan Awal Musim Kemarau dan Hujan Embung Potorono Berdasarkan Indeks Keanekaragaman, Dominansi, Saprobik Plankton. Kingdom: The Journal of Biological Studies 8(1): 1-17.
Ma'arif NL and Hidayah Z, 2020. Kajian Pola Arus Permukaan dan Sebaran Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) di Pesisir Pantai Kenjeran Surabaya. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan 1(3): 417-426.
Mariyati T, Endrawati H, and Supriyantini E, 2020. Keterkaitan antara Kelimpahan Zooplankton dan Parameter Lingkungan di Perairan Pantai Morosari, Kabupaten Demak. Buletin Oseanografi Marina 9 (2): 157-165.
Meirinawati H and Iskandar MR, 2019. Karakteristik Fisika dan Kimia Perairan di Laut Jawa – Ambang Dewakang. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 4(1):41-52.
Melinda T, Sholehah H, and Abdullah T. 2021. Penentuan Status Mutu Air Danau Air Asin Gili Meno Menggunakan Metode Indeks Pencemaran. Jurnal Sanitasi dan Lingkungan 2(2): 199-208.
Moran S, 2018. Clean Water Characterization and Treatment Objectives (Chapter 6). Elsevier inc. https://doi.org/10.1016/B978-0- 12-811309-7.00006-0
Mustari S, Rukminasari N, and Dahlan MA, 2018. Struktur Komunitas Dan Kelimpahan Fitoplankton Di Pulau Kapoposang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Pengelolaan Perairan 1(1): 51-65.
Ningrumsari I, 2022. Keanekaragaman Plankton di Kolam Taman Sekolah Sebagai Media Pembelajaran Biologi. Propublik Press; Bandung.
Nirasari KG, Arya IW, and Suryani SAMP, 2018. Studi Struktur Komunitas Fitoplankton Di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Gema Agro 23 (1): 104–107.
Nugraha MF and Hismayasari IB, 2011. Copepoda : Sumbu Kelangsungan Biota Akuatik dan Kontribusinya untuk Akuakultur. Jurnal Media Akuakultur 6(1): 13-20.
Nurmalitasari M and Sudarsono, 2023. Keanekaragaman Plankton dan Tingkat Produktivitas Primer Antara Dua Musim di Perairan Kabupaten Bantul. Jurnal Kingdom : The Journal of Biological Studies 9(1): 16-34.
Odum EP, 1994. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Patangngari F, Srioktoviana SK, and Hasan M, 2021. Analisis Hubungan Parameter Oseanografi dan Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Bagan Perahu di Perairan Matene Kelurahan Tanete Kabupaten Barru. Jurnal ABDI 3(2): 1-12.
Patty SI, Nurdiansah D, and Akbar N, 2020. Sebaran Suhu, Salinitas, Kekeruhan dan Kecerahan di Perairan Laut Tumbak-Bentenan, Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmu Kelautan Kepualauan 3 (1) : 77-87.
Patty SI, Yalindua FY, and Ibrahim PS, 2021. Analisis Kualitas Perairan Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Air Laut. Jurnal Kelautan Tropis 24(1):113-122.
Pratama AD, 2019. Hubungan Total Suspended Solid (TSS) dengan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Selat Padang Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa: Universitas Riau.
Priska A, Piranti AS, and Riyanto EA, 2020. Kualitas Air dan Komunitas Zooplankton di Kawasan Segara Anakan Bagian Timur, Cilacap. BioEksakta: Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed 2(3): 427-434.
Priyanto D, 2011. Peran Air Dalam Penyebaran Penyakit. Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara 7(1): 27-28. doi:10.22435/balaba.v7i1 Jun.1199.
Rusdiyani AA and Purnomo T, 2020. Kualitas Perairan Pantai Barung Toraja Sumenep Madura Berdasarkan Indeks Keanekaragaman Plankton. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi 9(1): 28-35.
Samudera LNG, Widianingsih, and Suryono, 2021. Struktur Komunitas Fitoplankton dan Parameter Kualitas Air di Perairan Paciran, Lamongan. Journal of Marine Research 10(4): 493-500.
Shabrina FN, Saptarini D, and Setiawan E, 2020. Struktur Komunitas Plankton di Pesisir Utara Kabupaten Tuban. Jurnal Sains dan Seni ITS 9(2): E1-E6.
Simangunsong E, Norma A, and Haeruddin, 2023. Status Mutu Air Musim Penghujan Sungai Bah Bolon Segmen Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Journal Of Maquares 10 (2): 104-111.
Suardiani NK, Arthana IW, and Kartika GRA, 2018. Produktivitas Primer Fitoplankton pada Daerah Penangkapan Ikan Di Taman Wisata Alam Danau Buyan, Buleleng, Bali. Current Trends in Aquatic Science 1(1): 8-15.
Sugianti Y and Astuti LP, 2018. Respon Oksigen Terlarut Terhadap Pencemaran dan Pengaruhnya Terhadap Keberadaan Sumber Daya Ikan di Sungai Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan 19 (2): 203-211.
Sukarti K, Bratawinata AA, Sidik AS, and Matius P, 2012. Keanekaragaman Fitoplankton sebagai Bioindikator Pencemaran Air Sungai Separi. Jurnal Ilmiah Universitas Mulawarman 17(1): 55-64.
Syamiazi F, Dwi N, Saifullah F and Rio I, 2015. Kondisi Air di Waduk Nadra Kerenceng Kota Cilegon Provinsi Banten. Jurnal Akuatik 6(2):161-169.
Tambaru R, Muhiddin AH, Amir, and Malida HS, 2020. Pola Migrasi Temporal Zooplankton Di Perairan Pulau Barranglompo Kota Makassar. Proceeding of International and National Conference on Marine Science and Fisheries Universitas Hasanuddin. Makassar 1(1): 291-298.
Widyarini H, Pratiwi NTM, and Sulistiono, 2017. Struktur Komunitas Zooplankton di Muara Sungai Majakerta dan Perairan Sekitarnya, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 9(1): 91-103.
Yuan J, Van Dyke MI, and Huck PM, 2017. Identification of Critical Contaminants in Wastewater Effluent for Managed Aquifer Recharge. Chemosphere 172: 294–301, doi: 10.1016/. j.chemosphere.2016.12.12
Yudhatama BK, Redjeki S, and Suryono CA, 2019. Distribusi Horizontal Zooplankton Berdasarkan Salinitas Di Perairan Bonang Kabupaten Demak, Indonesia. Journal of Marine Research 8(3): 322-327.
Yuliana, 2014. Keterkaitan antara Kelimpahan Zooplankton dengan Fitoplankton dan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Jailolo, Halmahera Barat. Maspari Journal 6(1): 25 - 31.
Yuliantari RV, Novianto D, Hartono MA, and Widodo TR, 2021. Pengukuran Kejenuhan Oksigen Terlarut pada Air Menggunakan Dissolved Oxygen Sensor. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat 18(2): 101-104.
Zainal, Kushadiwijayanto AA, Safitri I, and Sofiana MSJ, 2023. Komunitas Fitoplankton Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Teluk Melanau Pulau Lemukutan Kalimantan Barat. Jurnal Ilmiah Platax 11 (2): 455-472.
Zainuri M, Indriyawati N, Syarifah W, and Fitriyah A, 2023. Korelasi Intensitas Cahaya Dan Suhu Terhadap Kelimpahan Fitoplankton Di Perairan Estuari Ujung Piring Bangkalan. Buletin Oseanografi Marina 12(1): 20-26.
Zakiyah U and Mulyanto, 2020. Peta Biodiversitas Zooplankton di Area Pesisir Utara dan Selatan Madura, Jawa Timur. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada 23(1): 17-24.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

