Respon Pertumbuhan Bibit Mangga (Mangifera indica L.) Hasil Grafting dengan Pemberian Dosis Pupuk NPK yang Berbeda

Penulis

  • Fahimatul Ilmiyah Universitas Negeri Surabaya
  • Rinie Pratiwi Puspitawati Universitas Negeri Surabaya
  • Ahmad Bashri Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n3.p411-420

Kata Kunci:

grafting, benih mangga, pupuk NPK, pertumbuhan, anatomi

Abstrak

Mangga adalah tanaman hortikultura yang sebagian besar distribusinya berada di dalam negeri. Ekspor mangga masih kurang kuat karena kualitas mangga belum sesuai dengan keinginan konsumen luar negeri. Oleh karena itu, diperlukan penyediaan bibit unggul melalui grafting serta penambahan pupuk NPK untuk mendukung pertumbuhan bibit. Penelitian ini menggunakan metode wedge graft pada mangga madu dan arum manis 143. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian NPK, mengetahui dosis NPK terbaik serta mendeskripsikan struktur anatomi hasil grafting. Penelitian ini berupa eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Data kuantitatif pada tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang atas diuji menggunakan Uji Anova dan Uji Duncan taraf 5%. Data kualitatif anatomi dideskripsikan struktur berkas pembuluhnya. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk NPK berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang atas serta lebar berkas pembuluh pada batang hasil grafting. Perlakuan terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang atas yakni dosis NPK 1,5 g. Pemberian dosis NPK 1,5 g menghasilkan lebar xilem dan floem terbesar.

Referensi

Agustina L, 2016. Dasar Nutrisi Tanaman. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Agromedia R, 2011. Bertanam mangga di dalam pot dan di kebun. Jakarta Selatan: PT AgroMedia Pustaka.

Armando YG, Maryani AT and Syarif, 2020. The effectiveness of providing vulanic ash (tuff vulcan) and dolomite as amelioran materials on the growth of immature liberica coffee plants in peat land of Mekar Jaya Village. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, Vol. 4(2): 204-211

Asahina M and Satoh S, 2015. Molecular and physiological mechanisms regulating tissue reunion in incised plant tissues. Journal of plant research, Vol. 128: 381-388.

Campbell NA, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV and Reece JB, 2016. Campbell Biology 11th Edition. USA: Pearson Higher Education

Cuzzuol GRF, Milanez CRD, Gomes JML, Labate CA and Canal EC, 2013. Relationship between N, P, and K and the quality and stem structural characteristics of Caesalpinia echinata Lam. Plants. Trees, Vol. 27(5): 1477-84.

Dewi S, Hayati E and Kesumawati E, 2022. Pertumbuhan Bibit Alpukat (Persea amerina Mill) Hasil Sambung Pucuk Akibat Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK. Jurnal Floratek, Vol. 17(1): 36-46.

Elsheery NI, Helaly MN, Omar SA, John SV, Zabochnicka-Swi?tek M, Kalaji HM and Rastogi A, 2020. Physiological and molecular mechanisms of salinity tolerance in grafted cucumber. South African Journal of Botany. Vol. 130: 90-102.

Firmansyah I, Syakir M and Lukman L, 2017. Pengaruh kombinasi dosis pupuk N, P, dan K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum melongena L.). Indonesian Agency for Agricultural Research and Development. Vol. 27(1): 69-78

Gathe J and Watson L, 2016. Mangifera L. Australia: FloraBase-Western Australian Flora.

Handayani Y, Sjofjan J and Yetti H, 2015. Campuran kompos tandan kosong kelapa sawit dengan kompos lcc dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil sorgum (Sorghum bicolor (L.)). Jom Faperta, Vol. 2(1): 1-14.

Jacoeb AM and Purwaningsih S, 2011. Anatomi, komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan daun mangrove api-api (Avicennia marina). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, Vol. 14(2): 143-152

Jayanti ET, 2017. Profil anatomi batang kacang komak (Lablab purpureus (L.) Sweet) lokal Pulau Lombok. Biota, Vol. 10(2): 151-164.

Jensen KH, Berg Sorensen K, Bruus H, Holbrook NM, Liesche J, Schulz A and Bohr T, 2016. Sap flow and sugar transport in plants. Reviews of Modern Physics, Vol. 88(3): 035007

Jyske T and Holtta T, 2015. Comparison of phloem and xylem hydraulic architecture in P icea abies stems. New phytoloist, Vol. 205(01):102-115

Kaya E, 2013. Pengaruh kompos jerami dan pupuk NPK terhadap N-tersedia tanah, serapan-N, pertumbuhan, dan hasil padi sawah (Oryza sativa L). Agrologia, Vol. 2(1): 288785.

Kriswantoro HK, Safriyani E and Bahri S, 2016. Pemberian pupuk organik dan pupuk NPK pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol. 11(1): 1-6.

Limbongan J and Yasin M, 2016. Teknologi Multiplikasi Vegetatif Tanaman Budidaya. Jakarta: IAARD Press.

Manasikana A, Lianah and Kusrinah, 2019. Pengaruh Dosis Rhizobium Serta Macam Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max) Varietas Anjasmoro. Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 2(1): 133-143

Marliah A, Hayati M and Muliansyah I, 2012. Pemanfaatan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Aceh: Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Maulana O, Rosmaiti R and Syahri M, 2020. Keberhasilan pertautan sambung pucuk beberapa varietas mangga (Mangifera indica) dengan panjang entres yang berbeda. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, Vol. 5(1): 12-22.

Napitupulu R, 2023. Effect of coffee husk compost on the groth and yield of red chili plants in defferent planting media composition. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purokerto. Vol 25(1): 121-131

Putu NS, Agung S, Zelani N, Amelia DI, Ike MP, Wati S and Satria KA, 2020. Statistik Hortikultura 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik RI

Rashedy AA, Kheshin MAE and Allatif AMA, 2014. Histological parameters related to dwarfism in some mango cultivars. World Journal of Agricultural Sciences, Vol. 10(5): 216-222.

Souza RC and Neto JA, 2012. An investigation about Brazilian mango and grape exports. British Food J, Vol. 114(10): 1432-44

Susiyanti S, Nurmayulis N, Mulyati S, Sjaifuddin S and Eris FR, 2019. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Kualitas Bibit Tanaman Buah dengan Metode Mini Grafting. Jurnal Pengabdian Dinamika, Vol. 6(1): 59-69

Suwarno VS, 2013. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) melalui perlakuan pupuk NPK pelangi. Jurnal Karya Ilmiah Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, Vol. 1(1): 1-12.

Tedesco S, Pina A, Fevereiro P and Kragler F, 2020. A phenotypic search on graft compatibility in grapevine. Agronomy, Vol. 10(5): 706.

Tumanggor L, Fitria R, Weni M, and Tukan MMNM, 2023. Metabolisme zat gizi. Surabaya: Cipta Media Nusantara.

Xu F, Chu C and Xu Z, 2020. Effects of different fertilizer formulas on the growth of loquat rootstocks and stem lignification. Scientific Reports, Vol. 10(1): 1033

Zhang X, Zhang F, Wang J, Lin L, Liao MA, Tang Y, Sun G, Wang X, Lv, X, Deng Q and Chen C, 2019. Cutting after grafting affects the growth and cadmium accumulation of Nasturtium officinale. Environmental Science and Pollution Research, Vol. 26: 15436-15442.

Diterbitkan

2024-08-20

Cara Mengutip

Ilmiyah, F., Rinie Pratiwi Puspitawati, & Ahmad Bashri. (2024). Respon Pertumbuhan Bibit Mangga (Mangifera indica L.) Hasil Grafting dengan Pemberian Dosis Pupuk NPK yang Berbeda. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 13(3), 411–420. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n3.p411-420
Abstract views: 241 , PDF Downloads: 238

Artikel Serupa

> >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.