Penambahan Filtrat Kelopak Rosella (Hibiscus Sabdariffa) dalam Pengencer Tris Kuning Telur pada Semen Beku Kambing Kaligesing
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n2.p308-317Kata Kunci:
rosella, kualitas spermatozoa, kambing Kaligesing, genetikAbstrak
Pelestarian genetik kambing unggul dapat dilakukan dengan penyimpanan spermatozoa pada suhu -196℃. Kualitas spermatozoa kambing dipertahankan melalui penambahan antioksidan dalam media pengencernya. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan filtrat kelopak rosella (FR) dalam pengencer tris kuning telur (TKT) terhadap kualitas spermatozoa kambing Kaligesing. Jenis penelitian ekperimental yang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdapat 4 perlakuan (FR 0,0%, 1,5%, 3,0% dan 4,5%) dengan 5 ulangan. Parameter yang diamati meliputi motilitas, viabilitas dan integritas membran sel spermatozoa. Analisis data secara statistik menggunakan uji Anova satu arah dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil uji Anova menunjukkan penambahan filtrat kelopak dalam pengencer TKT berpengaruh signifikan terhadap kualitas spermatozoa kambing Kaligesing (P<0,05). Penambahan filtrat FR 3% merupakan konsentrasi terbaik yang dapat mempertahankan kualitas spermatozoa kambing Kaligesing pada suhu penyimpanan -196℃ dengan rata-rata nilai motilitas sperma 40,10±4,93%, viabilitas 57,82±5,71%, dan integritas membran sel spermatozoa 51,78±5,15% dibandingkan dengan perlakuan lainya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

