Keanekaragaman dan Kelimpahan Burung Pemakan Biji di Area Persawahan Tanjungsari, Tulungagung
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n2.p262-269Kata Kunci:
ancaman petani, burung pemakan biji, keanekaragaman , sawahAbstrak
Keberadaan burung pemakan biji sering kali meresahkan dan menjadi ancaman bagi petani, karena burung tersebut mengkonsumsi bulir padi yang siap panen maupun yang masih muda dan menjadi penyebab produksi padi mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan menganalisis keanekaragaman serta kelimpahan burung pemakan biji, di areal persawahan Tanjungsari. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2023 ditiga stasiun pengamatan areal persawahan Desa Tanjungsari. Teknik yang digunakan adalah observasi dan survei lapangan menggunakan metode jelajah bebas sesuai dengan jalur pada areal persawahan yang telah ditentukan (purposive sampling). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 6 spesies burung pemakan biji dari 3 famili, yaitu Lonchura leucogastroides, Lonchura maja, Lonchura punctulata, Passer montanus, Streptopelia chinensis dan Pycnonotus aurigaster. Indeks keanekaragaman burung pemakan biji di areal persawahan Tanjungsari termasuk dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 1,7 yang menandakan areal persawahan Tanjungsari memiliki komposisi vegetasi dan komunitas yang cukup baik bagi keberlangsungan kehidupan jenis burung pemakan biji. Presentase kelimpahan relatif total terbesar burung pemakan biji ialah bondol dada sisik (Lonchura punctulata) sebesar 26,38% dan bondol jawa (Lonchura leucogastroides) sebesar 22,92%. Keberadaan jenis burung bondol ini dapat menjadi hama di lahan pertanian, karena menyerang tanaman padi secara bergerombol pada saat fase pematangan bulir hingga siap panen sehingga menyebabkan kerugian bagi petani.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.