Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Stomata dan Trikoma pada Daun Tanaman Semangka (Citrullus lanatus)
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n3.p258-272Kata Kunci:
Cekaman kekeringan, karakteristik stomata, karakteristik trikoma, semangkaAbstrak
Stomata dan trikoma daun semangka dapat digunakan sebagai tolak ukur kerusakan anatomi akibat cekaman kekeringan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh cekaman kekeringan terhadap stomata dan trikoma. Penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Data diuji secara kuantitatif menggunakan uji Anova dan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan jumlah stomata menurun dengan jumlah tertinggi 52 kategori ‘cukup banyak’, kerapatan stomata menurun dengan nilai kerapatan 263,95 kategori ‘rendah’, panjang stomata menurun dengan rerata tertinggi 21,26 µm kategori ‘panjang’, dan lebar stomata menurun dengan rerata tertinggi 13,36 µm kategori ‘kurang lebar’. Jumlah trikoma menurun dengan rerata 4 kategori ‘sedikit’, kerapatan trikoma menurun dengan rerata 21,40 kategori ‘rendah’, panjang trikoma naik dengan nilai 331,57 µm kategori ‘sangat panjang’, lebar trikoma mengecil dengan rerata tertinggi 62,59 µm kategori ‘sangat lebar’, dan jumlah sel penyusun serta sel basal semakin banyak.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

