Pemberian Soya dalam Pengencer Air Kelapa-Kuning Telur Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Simmental Suhu 4˚C

Penulis

  • Sri Meliana State University of Surabaya
  • Dyah Hariani State University of Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n1.p60-69

Kata Kunci:

kuning telur, kualitas spermatozoon, pengencer air kelapa, sapi simmental, soya

Abstrak

Efek penyimpanan suhu 4˚C mengakibatkan cold shock berdampak pada penurunan kualitas spermatozoon, dibutuhkan pengencer sebagai nutrisi dan krioprotektan ekstraseluler dengan penambahan soya dalam pengencer dasar air kelapa-kuning telur untuk mempertahankan kualitas spermatozoon. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi soya dalam pengencer dasar air kelapa 100 ml-10% kuning telur terhadap kualitas spermatozoon sapi Simmental. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas 5 perlakuan: Pengencer dasar air kelapa 100 ml-10%kuning telur dengan konsentrasi soya 0g; 1,5g; 3g; 4,5g; dan 6g dengan 4 kali pengulangan. Data kualitas spermatozoon sapi Simmental meliputi motilitas, viabilitas dan integritas membran dianalisis menggunakan Anova satu arah. Apabila hasilnya signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui konsentrasi soya optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penambahan konsentrasi soya terhadap kualitas spermatozoon semen sapi simmental sangat signifikan (P<0,00). Konsentrasi 4,5 g soya menunjukkan hasil motilitas 58,13 ± 0,39%, viabilitas 59,60 ± 2,84%, dan integritas membran  68,66 ± 0,28% yang optimal dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Disimpulkan bahwa penambahan soya 4,5 g soya merupakan konsentrasi optimal dalam mempertahankan kualitas spermatozoon yang disimpan dalam suhu refrigerator 4-5˚C selama 3 hari dan dapat diimplementasikan dilapangan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-31

Cara Mengutip

Meliana, S., & Hariani, D. (2023). Pemberian Soya dalam Pengencer Air Kelapa-Kuning Telur Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Simmental Suhu 4˚C . LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 12(1), 60–69. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n1.p60-69
Abstract views: 255 , PDF Downloads: 574